🌷Chapter 01

320K 17K 616
                                    

"AISH SEMUA INI SALAHMU," teriakku padanya dengan kedua tangan yang terangkat tinggi -bukan karena aku gila (cuma nyaris saja), tapi guru Matematika justru membuatku dan Kim Taehyung melakukan hal ini sambil berdiri di luar kelas sebagai hukuman karena sudah bertengkar di kelasnya.

"Diamlah, kau mau Mrs. Jung mendengarmu? Bagaimana pun juga itu bukan kesalahanku, kau yang duluan memukulku," katanya acuh.

"Dasar bajingan gila. Itu tidak sengaja!" ujarku dan menghela napas berat. Tanganku sudah menyerah. Aku sudah mengangkat tangan kurang lebih sekitar lima belas menit, dan dua orang guru sudah lewat sambil menggelengkan kepalanya pada kami.

Aku tidak berani menurunkan tanganku karena guru Aritmatika kami sangat galak dan tidak ada seorang pun yang berani mencari masalah dengannya. Ya, kecuali Kim Taehyung. Katanya jika beliau mendapati kami menurunkan tangan, beliau akan membuat kami membersihkan toilet sekolah yang begitu kubenci sebab sangat kotor. Aku tidak berani membersihkannya.

Setelah banyak perjuangan tanganku mulai lemas dan merosot, lebih merosot dan akhirnya kujatuhkan, hampir menangis.

"Angkat tanganmu, bodoh," katanya dan menggunakan salah satu tangannya untuk mengangkat tanganku. Aku berdecak kesal. Ini ketiga kalinya untukku berdiri di luar kelas bersamanya dalam minggu ini.

Namaku Lee Hyejin, dan sekarang adalah tahun keduaku di Sekolah Menengah Atas. Semuanya berjalan baik-baik saja saat di tahun pertama. Aku adalah ketua kelas dan murid kesayangan guru. Sampai ada seorang laki-laki bernama Kim Taehyung yang pindah ke kelas kami. Ia selalu menguji kesabaranku, hanya Tuhan yang tahu kenapa. Sejak itu diriku mulai lepas kendali, bertengkar dengannya. Ia selalu mengangguku dan aku melakukan hal yang sama.

Jabatanku sebagai ketua kelas dicabut, dan aku merasa lebih buruk. Berhenti mengerjakan pekerjaan rumah dan peringkatku sangat menurun.

Orangtuaku kecewa, tapi mereka tidak begitu peduli karena mereka sangat sibuk dengan pekerjaan mereka.

Aku selalu diberi kebebasan sendiri, tapi kupikir menjadi pembuat onar bukanlah hal yang tepat bagiku.

Kucoba untuk memahami pelajaran, tapi Kim Taehyung itu masalah, masalah besar. Ia selalu mengganggu saat aku mengerjakan tugas di sekolah. Ketika di rumah, ia mengirim banyak pesan spam dan kadang membuat ponselku tidak berfungsi seharian.

Mencoba untuk mengerti tidak mudah setelah aku mulai malas, terutama ketika kau memiliki seseorang seperti Taehyung di sekitarmu. Laki-laki itu berkeliaran di sekolah, mengganggu, berbuat jahil, orang yang ada di sekitarnya hanya dua temannya, Jungkook dan Jimin. Mereka berdua sendiri kadang dijahili oleh Taehyung.

Kelas detensi sudah seperti rumah keduanya. Aku tidak tahu jika orangtuanya pernah peduli, tapi jika aku memiliki anak seperti dia, aku akan mengirimnya ke rumah sakit untuk pemeriksaan kejiwaaan.

Aku sudah coba bersabar menghadapinya selama setahun lebih dan tidak sabar menanti kelulusan untuk pergi dari sekolah. Tapi, lihat sekarang aku berdiri bersamanya di luar kelas melakukan hukuman bodoh yang bisa membuat lengan membesar jika dilakukan terus.

Bel sekolah berbunyi. Kenop pintu kelas berbunyi dan kami berdua berbalik ke belakang melihat Mrs. Jung menatap kami. "Kalian berdua, berhenti bertengkar atau bukan hanya hukuman berdiri di luar sambil mengangkat tangan."

Beliau pergi dan kami akhirnya menurunkan tangan kami. Saat aku baru saja akan masuk ke kelas, Taehyung mendorongku dan masuk lebih dulu. Aku menghela nafas.

Beritahu aku bagaimana caranya menyingkirkan bajingan gila ini.

●●●

Translate : Clouudyy

Mr Arrogant [Buku 1] ➳ KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang