The Secret Life of The Loveable Daughter (The Secret Life Series #3)

28. The Inconspicuous Pothos

"Jadi kau sang pacar?" Tanya Radley akhirnya membuka mulutnya

"Bukan, aku hanya seorang wanita" balas ku tersenyum, lalu menyadari betapa murahan hal itu terdengar "kita saling mengenal dari kampus"

"Sudah ku tebak" ia mengangguk "kau tidak terlihat macam itu" senang mendengarnya!

"Apa Kai akan bertarung di atas ring?" Tanya ku ragu

"Kau ingin bertaruh padanya?" Tanyanya tertawa ringan

"Apa di jago?" Tanya ku memastikan

"Yang terbaik" aku menyipitkan mata "sungguh, dia memenangkan banyak pertarungan" ucapnya meyakinkan "pertarungan legit, bukan underground"

"Okay, bisakah aku bertaruh $25?" Tanya ku mengambil dompet

"Minimum $50, sweetheart" balasnya tertawa

"Okay, kalau begitu $50" ucap ku mengulurkan pecahan $50

"Kau akan pulang berstatus orang kaya (rich man), atau dalam kasus mu, wanita (lady)" aku hanya menggeleng sambil tertawa. Lalu aku menangkap sesuatu yang menarik di kejauhan yang membuat ku berhenti melakukan segalanya. Disana, ada sebuah kejutan yang sangat tak terduga.. Tebak siapa yang ada disini sedang menonton pertarungan? Nope, dia bukan Alexander. Dia adalah... Ryan.

Melupakan dengan aku yang seharusnya terus bersama Radley, aku menembus kerumunan dan mendatangi Ryan

"Hey, stranger" sapa ku dari sebelah kirinya

"Chloe?!" Dia terlihat sangat terkejut "apa--apa yang kau lakukan disini?"

"Aku seharusnya bertanya hal yang sama pada mu, Ryan" balas ku tertawa "jadi, kau bertaruh pada siapa?"

"Seorang tamu kejutan" balasnya mengangkat bahu

"Maksud mu Kai?" Tanya ku tertarik yang dibalas dengan tatapan bagaimana-kau-tahu "aku datang kemari bersamanya"

"Bagaimana kau bisa mengenalnya?" Tanyanya tidak percaya

"Dia kuliah di WSU, sama seperti ku, kita memiliki kelas yang sama" sekarang Ryan terlihat bingung

"Hmm"

"Bagaimana dengan mu? Bagaimana kau mengenal Kai?" Tanya ku penasaran

"Kai adalah saudara ku, semacam itu" balasnya bangga

"Oh, sungguh?" Tanya ku "kau tidak pernah bercerita pada ku kau memiliki semacam saudara yang terlihat seperti model"

"Dia pindah ke Iowa sejak dia lulus SMA, jadi sebenarnya kau juga tidak akan pernah bertemu dengannya" aku mengangguk "Murphy menang!" Teriak Ryan bersamaan dengan semua pendukung Murphy "selanjutnya adalah Kai"

"Radley memberi tahu ku ia jago?" Ucap ku memastikan

"Yang terbaik" 2 orang mengatakan hal yang sama, walaupun memang menurut ku sedikit bias, tapi biarlah.

Untuk sesaat, para pendukung terdiam, menanti siapa petarung selanjutnya yang akan mengambil ring. Lalu sang announcer mengambil alih ring dengan micnya

"So, are you guys ready for out next fight?!" Dia berteriak walaupun sudah dengan mic, semua penonton bersorak "I thought so!" Dia tertawa "so, lets see what we have here" si announcer menoleh ke sisi kirinya "di sisi biru, kita memiliki pemenang bertahan, dengan berat 169 pounds, mari kita sambut, Francis 'The Butcher' Korhet!!" para pendukung bersorak dan sang announcer menanti sang petarung untuk naik ke ring sebelum melanjutkan "dan disisi merah, kita memiliki peserta kejutan, dia seorang legenda muda, dia dibawah radar untuk beberapa waktu, dan sekarang, dia memutuskan untuk kembali" sang announcer tersenyum misterius, membuat para penonton penasaran "dengan berat 163 pounds, mari kita sambut, Malakai 'Killer' Witfelts!!"