*******


Karena pengobatannya memakan waktu cukup lama sampai berhari-hari, membuat Harry dan Charlotte menunda kepulangan mereka ke London. Tiga hari yang lalu semua crew, band dan anggota One Direction lainnya sudah berangkat pulang ke London untuk berkumpul dengan keluarga mereka masing-masing merayakan libur natal bersama.

Hari ini adalah hari kepulangan Charlotte dari rumah sakit. Pengobatannya berjalan lancar dan menunjukkan keadaan Charlotte semakin membaik, membuat dokter memutuskan Charlotte diizinkan pulang.

"Harry, aku ingin pulang"ujar Charlotte yang duduk di kursi roda sambil menoleh ke atas untuk melihat Harry yang sedang mendorong kursi rodanya menuju mobil.

"Ini kita akan pulang, sayang"

"Maksudku pulang ke rumah kita di London"

Harry terkesiap,"Tidak sekarang, Charlotte. Mungkin besok kita baru bisa pulang, aku ingin hari ini kamu berisitirahat dulu di hotel yang sudah aku pesan"

"Sebentar lagi natal, Harry. Kita belum menghias rumah untuk menyambut natal dan membeli kado. Kita butuh banyak waktu untuk mempersiapkan itu semua"bujuknya lagi berusaha agar Harry mengubah pikirannya.

"Itu perkara mudah, aku akan menangani semuanya. Jadi ku minta sekarang kamu berhenti membujukku, oke? Kita akan pulang besok"Charlotte mengangguk pasrah setelah itu dengan terpaksa ia menuruti perintah Harry.

Keesokannya setelah berhasil meminta persetujuan menggunakan private jet One Direction pada manajemen, Harry dan Charlotte sudah tiba kembali di London. Harry membantu Charlotte turun dari mobil lalu membantunya berjalan sampai depan rumah. Ia mengambil kunci rumah dari saku celananya dan ketika pintu terbuka betapa terkejutnya ia dan Charlotte bersamaan.

"Welcome back to home, Charlotte!!!!"

Mom Anne, Gemma, Niall dan lainnya menyambut kedatangan Charlotte dan Harry. Tanpa sepengetahuan Harry dan Charlotte rumah mereka juga sudah didekor untuk menyambut natal. Charlotte tidak bisa menyembunyikan rona merah di pipinya, senyumannya pun tersungging manis di bibirnya. Mereka memeluk Charlotte secara bergantian seakan sudah lama tidak bertemu dengannya.

"Mom sangat senang sekali akhirnya kau pulang juga, sayang. Mom sangat khawatir padamu ketika Harry dan Gemma memberitahu Mom bahwa kau masuk rumah sakit. Kau sudah tidak apa kan, Charlotte? Ada yang masih sakit?"tanya Mom Anne sambil memeriksa sekujur tubuhnya.

"Terima kasih sudah mengkhawatirkanku, Mom. Aku baik-baik saja dan oh ya terima kasih juga untuk kejutan ini aku senang sekali.."jawab Charlotte sambil tersenyum. Mom Anne langsung memeluknya dan berbisik di telinganya,"Mom bangga mempunyai menantu sepertimu, sayang"

Kemudian Mom Anne membawa Charlotte ke ruang keluarga bergabung dengan Harry, Gemma dan lainnya yang sedang menghias pohon natal yang besar dan tingginya hampir tiga meter.

Sehari menjelang hari natal keluarga besar Harry dan Charlotte datang untuk merayakan hari natal bersama di rumah Harry. Rencana ini Mom Anne yang mengatur dan tak ada yang bisa membatahnya karena menurutnya merayakan hari natal bersama keluarga besar jauh lebih menyenangkan. Harry dan Charlotte pun tidak keberatan sama sekali dengan rencana Momnya itu. Harry berpikir dengan ramainya orang-orang di rumah dapat melupakan kesedihan yang dialami Charlotte.

Makan malam di hari natal di rumah Harry sungguh ramai dan penuh perbincangan yang hangat. Harry tak henti-hentinya bersundau gurau dengan keponakannya dan mengobrol santai dengan paman-pamannya dan sepupunya sedangkan Charlotte bercengkrama bersama Mom Anne, Gemma dan bibi-bibinya yang senang bercerita dan bergosip.

The Our LifeWhere stories live. Discover now