27. Semua karna 'Hujan'

5.2K 385 14
                                    

***
Anna's POV.

Aku dan teman-temanku memang berlibur bersama dengan 5SOS, Arzeylea dan para crew. Kami berlibur ke pantai-pantai disini, bermain berbagai macam permainan air yang tersedia, berjemur, lunch serta dinner.

Mereka sangat ramah dan baik, aku makin menyukai 5SOS.

"Al, gue seneng banget bisa deket banget kek gini sama mereka." Ucapku menoleh kearahnya lalu tersenyum.

"Iya, gue tau kok. Tapi jangan ngepost foto sama mereka dulu, Na. Masukin yang gak ada mereka aja." Aku menghela nafas.

"Tenang aja kok, gue bakalan ngepost pas kita udah pulang ato pas mereka udah gak ada lagi disini."

Luke memanggil aku dan Al untuk bergabung BBQ-an bersama mereka.

***
5SOS, Arzeylea dan para crew pulang hari ini. Mau tidak mau aku harus merelakan mereka pulang, lagipula mereka telah memfollback ku di instagram. Bahagianya~

Sekarang 5SOS sudah tidak ada, jadi Mario dan Shawn mengajak kami untuk ke Pantai Kuta.

"Mau mendung nih." Ucap Lila.

"Gakpapa kali, La! Gue malah seneng kalo hujan!" Ucapku antusias.

"Hantu hujan dasar." Cibir Al.

"Iri aja sih." Gerutuku lalu membuang muka.

"Yuriko! Ke pinggir pantai yuk! Bikin istana dari pasir!"

"Ayok!" Aku dan Yuriko pun berjalan menuju pinggir pantai. Aku membuat istana pasir begitupun dengan Yuriko, kami membuat pertandingan siapa yang istannya paling bagus.

"Na, mau hujan." Ucap suara bass.

"Ih gak papa kali, Al! Gue suka hujan!"

"Kayaknya bakalan deras hujannya." Ucap Al lagi.

"Ya makin bagus lah." Ucapku menghiraukannya yang sebenarnya sedang membujukku.

"Yuriko, ketempat mereka sana." Ucap Al, sialnya Yuriko menuruti ucapannya dan pergi meninggalkanku.

"Lo tuh kok nyuruh Yuriko pergi sih! Kita kan lagi buat istana dari pasir!" Omelku.

"Berteduh, Na. Bentar lagi hujan."

"Gamau! Kan gue bilang gue suka sama hujan, gue gak pernah lagi ngerasain main hujan."

"Yaudah, lo boleh main hujan tapi bareng gue."

"Yaudah!" Jedaku, "eh, Al lo suka hujan karna apa?"

"Karna kamu."

"Halah basi! Seriusan ih!"

"Karna masalah gue."

"Masalah yang mana? Lo kan banyak masalah, Al." Al seperti mengambil sesuatu dari sakunya, ternyata itu adalah rokok.

"What the fck you do, man?!" Teriakku, Al membakar ujung rokok lalu menghisapnya.

"What do you mean?" Ucapnya menaikkan satu alisnya.

"Jangan pernah ngerokok didepan gue." Al menghembus asap rokok kearahku dan aku terbatuk.

"Dulu gue pernah ngerokok didepan lo." Ucapnya santai.

"GUE KAN WAKTU ITU BILANG JANGAN NGEROKOK!" Emosiku naik.

"Gue gak mau berhenti ngerokok sebelum lo kasih tau kenapa lo ngelarang gue."

"Rokok itu ngebunuh lo."

"Halah klasik, bohong lu."

"Seriusan, Al."

AlviannaWhere stories live. Discover now