You Brake My Heart

5.5K 297 21
                                    

Yoon Mi sedang duduk manis di meja sarapan. Senyumnya terus mengembang semenjak ia bangun tidur tadi. Ia memikirkan apa yang Sehun ucapkan di kantin kemarin.

"Baiklah... kau tunggu saja dirumah. Aku akan menjemputmu dan kita akan berkeliling ke banyak tempat."

Ucapan lelaki itu terus saja berputar di pikiran Yoon Mi. Ny. Choi—eomma*-nya Yoon Mi—yang menyadari tingkah aneh anak gadisnya yang terus saja tersenyum sendiri.(*ibu)

"Yoon Mi, kau sedang memikirkan apa?" tanya Ny. Choi lembut.

Yoon Mi yang sedari tadi memikirkan ucapan Sehun akhirnya tersentak kaget. Walaupun suara Ny. Choi lembut, tetap saja membuatnya kaget karena rumahnya sepi hari ini.

"Tidak apa-apa, eomma." Yoon Mi menunduk, menyembunyikan rona merah di pipinya.

"Benarkah? Kau nampak sedang memikirkan sesuatu. Sesuatu yang membuatmu bahagia."

Akhirnya dengan malu-malu, Yoon Mi menjawab, "Iya. Aku memang sedang memikirkan sesuatu yang indah sekarang, eomma." Sambil mengigit sandwich yang ada di tangannya.

"Kalau begitu ceritakan pada eomma-mu ini," balas Ny. Choi dengan senyum bahagia nya.

"Ah.. sebenarnya ini hari jadiku yang setahun dengan Sehun," jawabnya sambil membayangkan bagaimana Sehun menyatakan perasaannya dulu.

Flashback on

Hari itu pukul 7 malam seseorang mengetuk pintu rumah seorang gadis yang tak lain adalah Yoon Mi. Ny. Choi yang mendengar suara ketukan itu berdiri kemudian berjalan menuju pintu rumahnya. Pada saat itu, kedua orang tuanya berada di rumah.

"Yoon Mi, ada temanmu yang ingin mencarimu," teriak Ny. Choi. Yoon Mi yang sedang asik menonton acara TV kesukaannya terpaksa berdiri dan berlari kecil menuju sumber suara.

"Siapa, eomma?" Yoon Mi yang akhirnya sampai di depan pintu kemudian berdiri mematung karena ia melihat seorang lelaki yang sangat dikenalinya, Sehun. Tentu Yoon Mi mengenalinya. Yoon Mi diam-diam menyukai Sehun.

"Ada apa Sehun kau datang ke rumahku malam-malam begini?" tanya Yoon Mi bingung.

"Aku hanya ingin memberimu ini..." Bersamaan Sehun mengucapkan kata-kata tersebut, kedua tangan yang sebelumnya ia sembunyikan di belakang ia bawa ke depan untuk menunjukkan apa yang sebenarnya ia sembunyikan.

Tn. Choi yang bingung mengapa istrinya dan anaknya tak kunjung datang untuk menonton acara TV, segera berjalan menuju dimana anak dan istrinya berada.

"Yoon Mi, ini untukmu," ucap Sehun seraya memberikan sebuket bunga mawar untuk Yoon Mi. 

Tn. Choi yang baru saja datang, mendadak terkejut melihat tindakan lelaki yang ada di depannya.

"Yoon Mi, maukah k-kau menjadi ke-kekasihku?" tanya Sehun dengan terbata-bata.

Yoon Mi yang mendengar pertanyaan berupa pernyataan itu seketika membuat pipinya merah merona. Jantungnya berdebar kencang kala itu.

"Iya, Sehun..." jawab Yoon Mi gugup, bahkan ia tak bisa menyembunyikan rona merah di pipinya saat ini. Mimpinya menjadi kenyataan.

"Benarkah, Yoon Mi?" tanya Sehun memastikan.

"Iya, Sehun..." jawab Yoon Mi malu-malu.

"Ah... Terima kasih, Yoon Mi." Sehun sangat senang bukan kepalang sehingga hanya kata-kata itulah yang keluar dari mulutnya. Ternyata, penantiannya selama ini tidak sia-sia.

Vampire Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang