Part TigaLima

14.7K 666 1
                                    

Iam pun berpamitan. Karena malam hari sudah tiba.

"Besok gue jemput ya al, dandan yang cantik ya" ucap iam.

"Ya, Lo hati - hati pulang nya ya" ucap kaia.

"Iam Kaka gue ga di ajak Candle night dinner nih?" Tanya Ali.

"Ali.. Apaan sih lo" ucap kaia kesal.

"Pastilah bro, tapi nanti. Oke, sampai besok al" ucap iam.

"Ya, Lo hati - hati ya iam" ucap kaia.

Iam pun pulang ke rumah nya. Kaia pun langung masuk ke dalam rumah di ikuti Ali.

"Kayanya Lo bakal nyusul gue deh kak" ucap ali.

"Nyusul?? Maried maksud Lo?" Tanya Ali.

"Ya Lah" ucap ali.

"Hah?? Sama siapa?" Tanya kaia.

"Iam Lah..." Goda ali.

"Ihhh rese lo, dasar Ade durhaka" ucap kaia.

Ali terkekeh. Ia buru - buru masuk ke dalam kamar sebulum kakanya mencubit pipinya.

"Duh..! Honey kamu tuh kenapa sih lari - lari?" Tanya prilly.

"Kaia lucu deh sweety, tadi aku godain terus kaya anak perawan aja, malu - malu mau" ucap ali.

"Haha.. Ali - Ali, iyalah Kaia malu - malu. Aku juga kalo di posisi kaia sama kali honey, kamu lucu deh" ucap prilly terkekeh.

"Sayang kita Itu yuk" ajak Ali.

"Ahh..! Apaan enggak - enggak, honey kandungan ku ini udah masa rawan. Hampir mau memasuki 9 bulan" ucap prilly.

"Duh sayang Please dong sekali aja, janji deh ga minta lagi" ucap Ali memohon.

"Gak, kamu mah modus doang. Nanti juga minta lagi" ucap prilly.

"Ahh Yaudah deh aku marah" ucap Ali berbaring tanpa melihat prilly.

"Ihhh.. Iya deh boleh - boleh, Cuami ku ini kenapa cih jadi manja dan cepat marah??" Tanya prilly.

"Ahh..! Bener nih sweety boleh?" Tanya  ali.

"Ya tapi jangan minta - minta lagi" ucap prilly.

"Oke.."

Mereka pun melakukan adegan percintaan mereka.

"Ahh..Ahh.. Iya honey te..terus"

"Ka..kau menikmatinya??"

"I..iiya.. I..ini.. Ahhh"

Ali menyadari kalau prilly hampir sampai pada puncaknya.

"Ahh....."

"Ahhhhh..."

Keesokan hari pun telah tiba. Prilly bangun dari tidurnya. Ia memakai dress nya kembali. Prilly pun keluar dari kamar untuk membuatkan sarapan.

"Morning adik ipar" ucap kaia.

Prilly terkejut mendapati kaia sudah tampil cantik dan, seperti nya sedang memasak sesuatu.

"Morning Too kai, kak lagi masak apa?" Tanya prilly kepo.

"Ini gue lagi masak sandwich buat iam, buat kalian juga ada kok, udah gue siapin di meja" ucap kaia.

"Duh, makasih kai. Jadi ngerepotin" ucap prily.

"Ga apa - apa kali, sekali - kali gue yang masak, oh ya pril gue berangkat ya, jangan lupa di makan. Kalo Ali nanya bilang gue pergi Bareng iam" ucap kaia.

"Siap...! Tau deh yang mau lagi pedekate lagi" ucap prilly.

"Ish.. Ga Ali ga Lo sama aja tukang godain orang" ucap kaia.

"Hehe, itu yang di namakan jodoh kak, good luck kak. Semoga cepet di tembak iam" ucap prilly.

"Ih.. Udah ah gue berangkat iam udah nunggu" ucap kaia.

Prilly mengangguk. Kaia pun menghampiri iam yang berada di dalam mobil nya.

"Morning am" ucap kaia langsung masuk ke dalam mobil iam.

Iam mengkerutkan kening nya. Ia penasaran mengapa kaia membawa tempat makan. Dan isinya seperti sandwich.

"Alya itu apa?" Tanya iam.

"Oh ya sampe kelupaan gue hehe, ini sandwich gue bikinin buat lo" ucap kaia.

"Duh jadi ngerepotin nih" ucap iam.

"Ga apa - apa kali, udah lama gue ga masak buat lo" ucap kaia.

"Nah kalo gini gue serasa punya istri" ucap iam.

Blussssssshhhhh

Kaia langsung merona begitu iam bilang serasa punya istri. Iam melihat pipi kaia. Iam tertawa dalam hati.

"Cantik banget dah Lo Alya kalo blussing" batin iam

"Al Lo pake blush on Tebel banget?" Tanya iam.

"Hah..? Enggak kok" ucap kaia.

"Itu pipi Lo pink - pink" goda iam.

Blusssshhhhhh

"Duh.. Al, jangan blussing terus dong, gue jadi ga tahan kalo deket Lo pengen gue cium tuh pipi" ucap iam.

Blusssshhhh

Hi readers udah di next ya. Jangan lupa vote dan Coment nya. Thanks for reading and Thanks for VOMENT.

The incidentWhere stories live. Discover now