Part satu

47.4K 2.1K 9
                                    

Hai readers..!! Sebelum nya salam kenal ya, aku Kia. Pendatang baru di wattpad. Aku mau mengucapkan terimakasih ke semua readers ku.. Tetep stay di cerita ku yang lain nya ya, bye.
--------------[happyReading]--------

Air mata masih mengalir. Entah.. Sampai kapan gadis itu terus menangis

"Lo jahat li.!!! Gue ga habis pikir..!! Lo bakal ngelakuin ini ke gue, GILA LO..!" Gadis cantik bermata Hazel itu terus menangis, berteriak. Ya.. Gadis itu adalah prilly Sheila Tamada, anak yang sangat baik.

Prilly melangkahkan kaki nya keluar dari apartemen nya tempat ia tinggal. Ya, ia tidak tinggal bersama kedua orang tuanya. Karena orang tuanya menetap di new York. Kadang - kadang kakanya prilly yaitu Jessica Amalia Tamada  yang menyandang status nya sebentar lagi akan menjadi istri Kevin Julio, Jessica kadang pulang ke apartemen karena pekerjaan nya juga yang menjadi model menyulitkan untuk bertemu dengan adiknya. Padat sekali jadwal Jessica.

"Gue harus nemuin Lo..! Minta pertanggung jawaban ke Lo" ucap prilly.

Prilly tiba di lobby. Tangan nya melambai - lambai memberhentikan taksi yang lalu lalang. Akhirnya prilly mendapatkan taksi. Ia langsung menuju rumah Ali, si pria tidak tanggung jawab.

"Kiri Pak" ucap prilly sambil turun dari taksi.

"Kembalian nya de"ucap Pa supir taksi.

"Ambil aja Pak"ucap prilly.

"Makasih de"ucap Pak taksi.

Prilly langsung masuk ke dalam rumah ali. Ia tiba di depan pintu rumah Ali. Ia memencet bel.

Ting.. Tong..

Sosok perempuan cantik berambut pirang Lah yang membukakan pintu tersebut.

"Ily, Tumben kesini? Nyari Ali ya?"tanya Ka Alya. Alya avivah adalah Kaka Ali, sering di panggil kaia.

"Ga kak, gue mau ketemu tante Vira"ucap prilly yang di maksud tante Vira adalah mamah Ali.

"Oh mamah, dia lagi ga ada pril emang kenapa?"tanya kaia.

Prilly menghela nafas

"Ada hal serius yang ingin gue bicarain"ucap prilly.

"Ya, tentang?"tanya kaia.

"Gue dan Ali"ucap prilly.

"Apa...????"tanya kaia terkejut apa yang di ceritaka prilly.

"Lo ngada - ngada kan pril?"tanya kaia lagi.

"Kak.. Gue ga pernah bohong kak, ini serius Ali ngelakuin itu semua ke gue"ucap prilly berterus terang.

"Aaalliiiiiii"teriak kaia.

Sosok yang di maksud prilly tiba di hadapan nya.

"Pril..?? Hai sayang Tumben kesini? Biasanya kan aku yang jemput"ucap Ali lembut.

"Sayang.. Sayang, Mamam sana sayang!"ucap prilly emosi.

"Sayang kamu kenapa sih? Jutek banget kamu lagi PMS?"tanya ali.

"Ali Lo inget kejadian beberapa Minggu yang lo sering lakuin gue?"tanya prilly.

Ali menangguk.

"Gue hamil, Nih.. Kalo Lo ga percaya, itu hasil test Pack nya"ucap prilly melempar benda yang di maksud test Pack ke ali.

Ali terpelongo. Begitu juga kaia yang ada di samping nya.

"Gila ya li, Lo kenapa kaya gini? Gue ga nyangka li.."ucap kaia.

"Kaaiiaaa... Engggakkk.!! Prilly Lo jangan ngada - ngada!"ucap Ali membentak prily.

"Seterah Lo ga percaya juga, yang pasti gue datang kesini gue ingin meminta pertanggung jawaban Lo"ucap prilly ketus.

"Enggak.....!! Gue sama sekali ga pernah nyetuh Lo, pergi Lo dari sini!!!" Teriak Ali.

Prilly menggeleng - geleng. Ia tak percaya Ali akan sejahat ini.

"Lo jahat li..!!! Lo gila..!!!! Lo udah merusak semua impian gue..!!! Lo laki - laki brengsek..!!!" Teriak prilly dengan isakan tangis nya.

"Pergiiiiii.....!!!!"teriak Ali.

Ali mengajak masuk kaia. Sementara prilly langsung keluar dari rumah Ali. Pandangan nya menuju tante Vira, ibunda Ali.

"Eh.. Sayang, cantik, kok kamu malah di luar? Kenapa ga kedalam? Sayang kamu nangis ya?"tanya tante Vira. Ya, tante Vira sudah menganggap prilly anak sendiri, sama seperti kedua anak nya Alya dan ali.

"Engg.. Tante"ucap prilly berhambur memeluk tante Vira.

"Sayang kenapa??"tanya tante Vira.

"Tante, prilly minta tolong tante, sampaikan surat ini ke Ali" ucap prilly memberi surat lalu menaiki taksi begitu saja.

"Sayang, prilly"ucap tante Vira berteriak.

Tante Vira menggeleng. Masalah anak muda.

-----------[please Vote, coment]-----

The incidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang