Chapter 5

255 14 0
                                    

Hi.. gimana ceritanya?. Masih jebo ya.. maaf di chapter 3&4 banyak salah ketik. Semoga reader ngerti bacanya. Sebenernya namanya itu 'Mizae' bukan muzae. Dan banyak deh salah ketiknya.. maaf ya.. Author berusaha sebaikmungkin.
Dan maaf di chapter 3 ada Author nongol. Harusnya habis Mizae POV langsung Amami POV. Eh malah Author POV yg nongol. Lagian author lupa kenik kejadian itu di chapter 2. Jadi author selipin di chapter 3. Maaf ya jadi jebo. Author minta maaf banget. 'Mianhamnida' (미안함니다)

~Back to Story~

---------------

Mizae POV#

Seperti biasa sebelum aku pulang, aku selalu ngobrol dengan Tobiru di parkiran.

"Tobi.. aku bosannih" ucapku.
(Kau bosan.. yo baca aja line wabtoon /author) "Iya.. gimana kalau kita ngebully lagi?" Celetuknya.
"Ah.. nggak deh.. males" kataku murung.
"Gimana kalau kita cari hoby baru?" Sambungku.

"Hoby apa?"
"Kau punya motor sport kan?" Tanyaku.
"Iya.. kenapa?"
"Gimana kalau kita jadi anak motor?" Celetukku.
"Itu bukan ide buruk. Mulai besok ok"
"Ok.. aku setuju" aku menyetujui usul waktunya.

<skip time>

Yap. Sekarang aku dan Tobiru memakai motor sport deh.. udah mau jadi anak motor ceritanya mah. Tapi belum ahli mengendarainnya. Cuma bisa kebut-kebutan doang. Nggak bisa beraktrasi kaya di film-film gitu.

*back to story and skip time*
Dengan santainya aku memarkirkan motorku di sebelah motor Tobiru. Dia yang telah menungguku lama ini terlihat bete menungguku.

"Oy.. Tobi.. maaf aku membuatmu menunggu" kataku memelas.
"Iya deh.. demi rivalku" jawabnya acuh.
"Ya udah kita masuk kelas yu" ajakku.

~di kelas~

Wah Amami belum datang. Mungkin dia terlambat. Dia selalu terlambat.

Sesaat kemudian.
Seseorang menggeser pintu kelas. Dan sesosok gadis berambut peach itu masuk. Tepat sekali. Gadis itu Amami.

"Ohayou Amami" sapaku.
Dia tak menjawab.
"Ohayou Amami-chan" sapaku yang kedua kalinya. Apa dia kagak denger ya? Segitu dia jalan di depanku masa iya dia nggak denger.

"Hah.. apa sih" jawabnya ketus. Karena dari tadi dia tak menjawab aku mengalihkan pandanganku. Jadi ucapan Amami yang barusan tidak aku dengar.
"Ya.. sudah nggak dengermah kagak apa-apa" katanya seraya duduk di tempatnya.

Akupun duduk di sebelahnya dan tak lama pelajaranpun di mulai.

<skip time>

Amami POV#

Wah.. jam istirahat. Saatnya makan makanan favoritku. Aku melihat cowo yang duduk di sebelahku ini betenya minta ampun. Wajahnya saja dia tekuk jadi lima bagian. Lho kok lima? Emang bisa ya?.

Diapun berdiri dan pergi menjauhi tempatnya semula. Kenapa dengan cowo ini sih. Dia aneh banget. Kemarin sikapnya lembut sekarang udah kaya macan bae. Yang juteknya minta ampun dah.. akupun mengabaikan sikapnya ini.

~flashback on~
Author POV#

Sebenarnya kemarin itu saat mereka {Mizae dan Tobiru} merencanakan hoby baru mereka. Dan saat mereka pulang Tobiru mampir ke rumah Mizae. Rencananya mereka mau hangout bareng. Dan habis kerumah Mizae mereka akan ke rumah Tobiru untuk mengambil motor sportnya.

Tepat di saat perjalanan menuju tempat hangoutnya mereka melewati anak geng motor di daerah itu. Satu orang yang mereka kenal adalah si cupu yang waktu itu dia bully di sekolah. Ternyata si cupu itu jadi anak geng motor di sekolah barunya. Uwalah.. keren banget si cupu itu.

Dengan komando dari si cupu semua anak geng motor itu mengejar Mizae dan Tobiru. Dengan kecepatan yang luar biasa. Bisa di bilang mereka {Mizae dan Tobiru} udah kaya pake 'hiraishin no jutsu' aja. Cepet banget gila. Dan akhirnya si cupu beserta teman gengnya pun tertinggal jauh.

Tapi hal yang di takutkan Mizae adalah pasti suatu saat si cupu beserta gengnya akan mencari dia. Gimana bisa Mizae dan Tobiru melawannya sendiri. Sedangkan si cupu itu bawa temen gengnya yang seabrek, banyak banget. Pasti kalah deh Mizae. Walau kemampuan Taekwondonya itu bisa di bilang jago, secara dia udah sabuk merah.

~flashback off~

Mizae POV#

Benernih kata si Author. Kecemasanku luar biasa. Bukannya aku takut sama mereka lho. (Tsunderenya kumat lagi /author). Tapi serius. Gimana aku ngalahin mereka semua?. Pasti suatu saat dia mencariku. Apa ini yang namanya karma ya?. Tapi dulu kan bukan sepenuhnya salahku dong.

Andai ada yang bisa menyelamatkanku dari cobaan ini. Aku tidak sanggup. (Cie.. lebay /author). Gimama ya caranya. Andai ada malaikat turun dari langit menyelamatkanku pasti aku mau jadi suami untuknya. Aku nikahin dah malaikat itu sebagai tanda terimakasihku.

Ah sudah deh.. aku nggak mau mikirin itu lagi. Bikin aku setres dan membuat warna rambutku jadi putih. Kan kalau gitu aku jadi nggak ganteng lagi dong. Sekarang aku mau menghabiskan waktu dengan motorku yang cantik aja deh.

Oh iya kalian pasti penasaran soal orang tuaku di panggik ke sekolah itu kan. Ibuku dia datang dan seperti biasa ibuku tidak tinggal diam. Membela anak satu-satunya yang ganteng maksimal ini.

Jurus andalan ibuku di keluarkan. Semua guru-guru di sana sudah tidak bisa membuka mulutnya. Semuanya diam mati kutu. Dan di situlah Mr.prefect menang. Pasti menang dong. Namanya juga Mr.perfect. Dan orang-orang yang aku hajar itu, mereka ada yang di DO dan ada yang di skors. Ya gitu deh.. kehidupan Mr.perfect di sekolah.

---------------

(A/N: makasih udah baca ceritaku)
Reader: iya sama-sama author.
Author: jangan lupa vote and comment nya author tunggu.
Reader: iya author.
Author: kalau masih jebo maaf ya. Author masi berusaha. Dan request nya author tunggu. Tapi masih dengan unsur comedy nya aja ya.

Author: cupu.. maaf nih aku bawa-bawa kamu lagi yang udah di DO.
Mizae: iya nih author. Nambah-nambahin masalah aku aja.
Author: maaf Mizae-kun. Lagian adek aku ngebet nyuruh aku bawa si cupu itu.
Mizae: ya udah.. nggak apa-apa demi Authorku tercinta.
Author: makasih Mizae-kun. Aku sayang kamu deh.. *bletak, di pukul fans Mizae*
Mizae: syut.. jangan gitu dong.. kasian Authorku, maaf ya author. Aku juga sayang kamu deh.
Author: makasih Mizae-kun.
Reader: huh.. author jones sih.. sampe Mizae-kun aja pingin di pacarin.
Author: syut reader. Nanti ada yang marah.
Reader: iya author. Kami juga tau nanti siapa yang marah. Author udah dah. Note authornya kepanjangan.
Author: oh. Gomen.. gomen..

~ See you Next Chapter ~

Kimi watashi   [HIATUS]Where stories live. Discover now