Terima kasih, Niko!

3.7K 87 1
                                    

Bel pulang sekolah terdengar. Aku bergegas pergi ke sebuah toko buku yang tak jauh dari sekolah ku. Aku berjalan kaki untuk sampai toko buku itu. Lalu... tiba-tiba ada beberapa cowok yang tak ku kenal menghampiriku, cowok yang berpakaian seragam sekolah yang tak ku kenal.
"Mau kemana? Kenapa wajahmu polos sekali? Membuatku makin tertarik padamu." Kata seorang cowok.
Aku diam dan terus berjalan dan mempercepat langkahku.
Lalu seorang cowok memegang tanganku dengan erat. Aku takut dan semakin takut. Mereka menarikku dan membawaku ke tempat yang sepi. Aku berteriak, aku menangis.
Mereka memegang wajahku, mereka seperti ingin memperkosa ku. Aku semakin menangis.
Lalu tiba-tiba ada seorang cowok datang. Aku mengenal cowok itu.
"Niko..." teriak ku sambil menangis.
Niko tak menjawab, namun ia langsung memukul orang-orang yang tak ku kenal itu. Akhirnya, mereka pergi dan tinggal aku berdua dengan Niko.
Aku menangis dan Niko langsung memelukku.
"Niko..." bisikku dalam pelukannya.
"Tenang. Aku akan terus menjaga mu."
Lalu kami berjalan bersama ke sebuah taman. Dia menanyakan kenapa aku bisa seperti ini, aku menceritakan semuanya.
Lalu kami banyak bercerita, dia menceritakan tentang keluarganya dan dia menceritakan tentang Angeline Tanaka yang berusia setahun lebih muda dari dia, adik perempuannya yang sangat ia sayangi. Begitu pun aku, aku menceritakan keluargaku dan hanya dia yang tahu bahwa aku adalah anak brokenhome dan aku memiliki darah Thailand. Ya, memang wajahku tak terlihat seperti orang Thailand karena aku lebih mirip dengan mama ku.
Dia memelukku dan mengusap kepalaku dengan tangannya.
"Aku disini akan terus menjaga mu, aku akan selalu ada untukmu." Bisiknya padaku.
"Makasih banyak." Jawabku sambil tersenyum.
Semenjak kejadian itu aku dan Niko semakin dekat layaknya seperti orang pacaran. Yap! Kami memang sudah pacaran semenjak dia mengumumkan dikelas bahwa aku pacarnya.
Aku sering menghabiskan waktu berdua dengannya, aku juga sudah dikenalkan pada adiknya yang memiliki nama yang sama dengan namaku.
Aku bersyukur karena aku menjadi bagian bagi Niko. Aku menyayangi Niko.

Mengapa Aku Bisa Jatuh Cinta Denganmu?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang