what should i do?

38.2K 877 12
                                    

Ketemu lagi nih.....
Tapi kali ini dengan kegalauan (author) bernice yah....

Typo everywhere...
*********************************
Bernice pov

Apa yang harus kulakukan dengan semua ini? Apa yang harus kulakukan dengan hidup ini? Apa aku harus menerimanya sebagai calonku? Tapi aku tidak ingin semua ini terjadi. Katakan aku egois atau apapun itu tapi yang terpenting aku ingin mewujudkan cita-citaku.

Aku mencintainya, tapi aku tidak ingin ada keterpaksaan. Aku juga menginginkannya, tapi yang aku inginkan adalah kedatangnya bukanlah suatu hambatan untuk masa depanku. Aku tak bisa membencinya karna aku sudah terjatuh ke dalam pesonanya, aku tidak bisa marah kepadanya karna aku sudah sangat menyayanginya.

Salahkah aku jika aku menginginkan yang terbaik itu datang dengan sendirinya? Atau inikah jalan yang harus ku jalani untuk kehidupanku? Tidakkah aku dapat bisa memilih untuk menentukannya? Apa yang sebenarnya harus kulakukan untuk seperti ini?.

Aku tau, aku tidak boleh menyia-nyiakan orang yang ada didepanku, tapi aku tidak ingin orang yang mencintaiku nantinya hanya karna keterpaksaan. Perjodohan itu karna keterpaksaan,bukan? Mungkin ada yang berkata bahwa perjodohan itu bukan karna keterpaksaan tetapi mencarikan pasangan untuk kita. Memikirkan hal tentang cinta, aku sendiri saja belum merasakan rasanya cinta itu datang dan cinta itu pergi, memang aku terlalu bodoh sebagai gadis, karna terlalu sibuk memikirkan masa depanku dibandingkan dengan percintaanku. Tidak bisakah mereka memberiku kebebasan. Batinku sedih.

"Dek!!!"

Aku tersentak dari lamunanku ketika mendengar suara yang berasal dari kak mario. Aku masih bergeming tak menjawabnya, sebenarnya aku tak ingin terus seperti ini tapi mau bagaimana lagi, aku masih kesal atas kejadian makan malam kemarin. Aku sekarang bahkan tidak tahu kelanjutannya dengan perjodohanku ini, pasalnya aku belum memberi jawaban kepada keluarga dave yang kulihat saat makan malam kemarin itu mereka sangat mengharapkanku untuk jadi menantunya, hei jangan berfikir bahwa aku ke pedean yah!!!! Aku melihatnya sendiri melalui mata mereka.

"Dek, bagaimana? Apakah kamu mau menikah dengan dave?" Sambungnya.

Huffffttt!!!!...

Jika aku diberi pilihan sudah pasti aku akan menolaknya, tapi ini diberi pilihan saja tidak, jadi untuk apa ditanyakan lagi,iya kan?!. Kak tidak bisakah kamu memikirkan perasaanku untuk saat ini?!!!!. Teriak batinku frustasi.

"Nanti akan ku fikirkan dulu sebelum memilih, karna aku takut akan menyesal dikemudian harianya dan aku tidak mau semua itu terjadi" jawabku dengan nada dingin dan datar.

Memikirkan ini semua membuat otakku tidak berjalan, bahkan dipakai untuk kuliah atau berfikirpun tidak mampu. yeah, as you know!!! Aku selalu memikirkan masalah perjodohan ini, bagaimana tidak? Aku memikirkan hal ini karna yang dijodohkan denganku ini adalah orang yang aku inginkan dan aku cintai, yah meskipun cinta bisa dibilang love at the first sight. Dan aku tidak ingin ketika kita sudah menikah hubungan kita malah menjadi asing untuk hidupku nantinya, i won't!!!!!..

Arggghhhh.....

Kepalaku rasanya ingin meledak berkeping-keping hanya karna memikirkan hal itu semua, sebaiknya aku harus menenangkan fikiranku dulu agar otakku berjalan dengan lancar untuk mengambil keputusan.

Akhirnya kuputuskan untuk mengunjungi rumah saudaraku, baiklah nanti akan aku kenalkan pada kalian semua agar kalian tidak kepo sehingga menjadikan kalian seperti wartawan.

Aku melajukan mobilku dengan kecepatan rata-rata, walaupun aku sedang keasal tapi keselamatan itu nomor satu dan aku juga tidak ingin mati muda karna umurku itu masih sangat unyu-unyu (muji dikit pahala). Aku terus menyetir dengan ditemani musik agar tidak merasa sepi seperti hatiku, walaupun sebenarnya tidak kesepian tapi tetap saja hatiku ini sedang mengalami gundah gulana. Susah rasanya hidup menjadi diriku, mungkin kalian berfikir enak menjadi diriku yang notabenya adalah dari keluarga yang berada, tapi dengan itu semua aku tidak merasakan apa namanya itu berada. Kalian tau hidup menjadi orang yang terpandang dan berada itu tidak selalu membuat merasakan bahagia lahir dan batin.

marriage in 20 years old [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang