Bab 1 -Janji Suci-

19.4K 602 1
                                    

Ini adalah awal kisahku..
bersama ia yang terkasih,
bahagia menyeruak didalam hati.
Seakan beribu-ribu bunga telah bermekaran, menimbulkan sensasi kebahagiaan yang tiada tara.

Hari ini Mas Adi datang kerumah melamarku untuk menjadi pendampingnya.
Ia telah menunjukkan keseriusannya, dari pertama kali berkomitmen aku sudah yakin dengan dia.

Semalam Mas Adi telah melamarku terlebih dahulu, sebelum melamarku lewat kedua orangtuaku.

Malam itu begitu indah, ditaman pinggir kota yang terdapat danau kecil disertai lilin-lilin yang menambah kesan romantis.
Disana, tepatnya dipinggir danau terdapat meja dan kursi yang sudah disiapkan untuk dinner.
Aku terpaku, terpukau oleh apa yang aku lihat saat ini.

Mas Adi, menuntunku disepanjang jalan menuju meja. Terdapat banyak kelopak bunga mawar yang dicetak membentuk sebuah Hati.

"Dek, apa kamu suka?" Tanya mas Adi.
"Mas, kapan kamu yang siapin ini semua? Aku suka,suka banget. Aku ga nyangka Mas Adi bisa seromantis ini!"pujiku

Lalu mas Adi mengeluarkan kotak beludru dari saku celananya, dan membuka kotak tersebut sambil bersimpuh dihadapanku yang masih berdiri diposisiku saat ini.

"Saidati Halwa Ashyifah, Maukah kamu menjadi pendamping hidupku? Maukah kamu menjadi ibu dari anak-anakku? Dan bahagia bersamaku sampai maut memisahkan kita? Aku tak sedang membual, tapi ini adalah kesungguhanku ingin meminangmu. Sekali lagi maukah kamu menjadi Istriku?"Pernyataan mas Adi itu membuatku tak sanggup untuk berkata-kata lagi.

"Dek?" Ucapnya yang membuatku sadar seketika
"Akuu...aku mau mass"jawabku yang dihadiahi pelukan hangat darinya.

Butiran kristal itupun berhasil lolos dari kelopak mataku.
Terharu, yaa sangat terharu dengan semua yang telah ia berikan dan ucapkan padaku saat ini.

******

Itulah yang terjadi tadi malam, dan kini kegugupan nampak nyata dari wajah tampannya.
Aku yakin ia canggung dan gugup untuk bicara pada kedua orangtuaku.

"Pak, bu kedatangan saya kemari bermaksud untuk meminang anak bapak dan ibu sekalian, jadi apakah bapak dan ibu memberikan restu kepada kami?"ungkapnya penuh dengan keyakinan dan ketegasan

"Saya selaku Ayah dan Kepala rumah tangga merespon maksud baik dari Nak Adi, dan kedua orangtua nak adi. Saya terserah kepada Putri saya Halwa, toh yang menjalani Anak saya."terang Ayah

"Saya sudah bicara kepada Halwa tadi malam,jadi bagaimana kalau pernikahannya kita adakan 6 bulan yang akan datang pak,buk? Apakah setuju?"tanya mas Adi.

"Semakin cepat niatan baik itu dilaksanakan semakin baik pula respon yang kami berikan, Sunnah Rosulullah SAW tidak perlu ditunda-tunda . Jadi kalau sudah ada rencana mari kita bicarakan segala sesuatunya"jawab bapak yang membuat kami semua tersenyum lega.

"Alhamdulillah, akhirnya Halwa yang akan menjadi menantu kami. Betapa beruntungnya kami bisa memiliki menantu yang Cantik,cerdas,dan sholeha seperti Putri anda"ujar Pak Pratama selaku Papa mas Adi

"Jangan terlalu memuji, sesungguhnya Halwa memiliki banyak kekurangan. Kami juga bangga dan beruntung akan memiliki calon menantu seperti nak Adi yang sangat berwibawa"ucap Ayah menimpali pujian Papa mas Adi

Dan mereka semua larut dalam perbincangan hangat kedua belah pihak keluarga yang tak lama lagi akan menjadi keluarga besar.

Tak terasa diusiaku yang ke21 tahun ini, aku akan melepas masa lajangku bersama mas Adi. Sosok yang sangat kucintai.

Meski kubukan yang pertama dihatimu tapi cintaku terbaik untukmu..
Meski kubukan bintang dilangit tapi cintaku yang terbaik..


Meski aku bukan yang pertama untuk Mas Adi aku akan menjadi yang terakhir untuknya.
Setiap kesakitan yang ia rasa bersama wanita-wanita yang dulu sempat berada dihatinya, takkan terulang lagi akan kubalas dengan rasa cintaku dan kujanjikan ia kebahagiaan yang sesungguhnya.

Mencintainya, menyayanginga, mengasihinya, melayaninya, dan menjadi yang terbaik untuknya adalah preoritas utama untukku saat ini.

Menjaga nama baiknya dan memberikan ia keturunan adalah tujuanku saat ini.

6 bulan..
Dan mulai dari saat ini aku akan belajar dan berusaha..
6 bulan lagi...
Dan semua akan menjadi awal kisah antara Adipati dan Halwa.

Bukan hanya ada Halwa, tapi Adipati.

Karena mereka adalah 2 insan yang akan merajut bahtera rumah tanga.

Aufar Moms And BetrayalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang