Meet

15.4K 437 7
                                    

Cahaya matahari pagi memasuki kamar menerangi gadis yang masih meringkuk dalam selimut.

Tringgg!!!! Tringgg!!!!! Tring!!!!!

Gadis ini bangun dengan malasnya gadis itu mematikan alarm itu namun tak berhasil. Akhirnya dengan kesal gadis itu langsung melempar jam weker tak bersalah itu ke dinding.

"Akh! Mengganggu!" Dan dia langsung tidur kembali.

Brakk!

"Rainy! Bangun!" Yang di panggil Rainy hanya mencoba melanjutkan tidurnya.

"Rainy sadar! Kita harus datang ke kampus baru apa kau lupa ?!"Rainy langsung terduduk. Dia lupa hari ini hari pertama menginjakan kaki menjadi mahasiswa.

"Baiklah aku bersiap. Sana kau pergi Pie." Rainy perlahan bangun dari kasur empuknya berjalan ke kamar mandi.  Yang di panggil Pie langsung meninggalkan kamar Rainy.

15 menit kemudian

Rainy melihat kaca membetulkan letak beanienya. Ia hanya menggunakan celana pendek jeans dan kemeja yang kebesaran di tambah dengan beanie hitam.

----

Rainy langsung berjalan ke arah dapur sambil membawa tas punggungnya.

"Kau lama sekali!" Gerutu Rachel, sedangkan Rainy hanya duduk dan mengambil rotinya.

"Dasar batu." Gerutu Rachel lagi.

"Rachel ini di meja makan. Ingat tidak boleh mengumpat." Tegur Sang Kembaran Shaine. Sedangkan yang di tegur hanya manyun-manyun kesal dengan kembarannya.

5 menit mereka berempat makan dengan santai.

"Apa sudah siap semua? Ayo kita berangkat sebelum terlambat."Teriak Rachel sambil berdiri dan membenarkan dandannya.

Rainy hanya memutar mata. Wayne dan Pieta hanya melihat Rachel dan Rainy dan mulai berdiri berjalan keluar Penthouse mereka. Shaine berjalan dengan sedikit gontai. Entah memikirkan apa.

"Shaine!! Ayo!" Seketika itu juga Shaine tersadar dan mulai berjalan keluar Penthouse.

Deco University

Mobil CR-V milik Wayne yang di kendarai Shaine sampai di parkiran mobil yang masih sangat sepi

Mereka keluar dari mobil sambil memakai kacamata hitam karena kebetulan matahari sangat silau pagi itu.

Di sisi lain 5 mobil sport keluaran terbaru terparkir di samping mobil CR-V milik Wayne.

Mereka semua keluar bersamaan. Shaine dan yang lain memandang ke arah oranh yang keluar dari mobil sport itu.

"Siapa kalian berani parkir di tempat parkir khusus kami?" Ucap salah satu orang dari 5 orang yang memakai mobil sport itu.

"Apa ada tanda bahwa parkiran di sini milik kalian dan khusus kalian?" Tanya Rachel sambil menatap kearah mata lelaki yang memiliki mata berwarna abu-abu tersebut.

Shaine terbengong melihat salah satu dari orang itu. Dia seperti orang yang menemukan cinta pada pandangan pertama.

"Kalian pasti anak baru ya?" Tanya dari mereka yang lain. Mahasiswa mulai mengerumuni karena sangat penasaran.

"Sudahlah ayo kita pergi tak ada guna mengurus wanita seperti mereka." Ucap salah satu mereka yang lain lagi. Suaranya terdengar menyeramkan dan wajahnya datar tapi tetap sangat tampan.

Rainy yang sudah mulai naik darah menghampiri lelaki yang barusan mengucapkan kata-kata itu.

"Apa katamu wanita seperti kami?" Rainy melihat keatas karena ia lebih pendek dari pada lelaki di hadapannya. Rainy menatap mata hitam itu.

"Iya seperti kalian. Yang cerewet suka mencari perhatian orang." Ucapan itu membuat Rainy benar-benar emosi. Rainy langsung memegang kerah kemeja lelaki itu dan menariknya kebawah agar Rainy dapat melihat mata itu langsung. Sedangkan lelaki itu terus memasang wajah datar.

"Kau harus meminta maaf." Bisik Rainy tepat di depan muka lelaki itu yang terdengar sangat mengerikan tapi tidak untuk lelaki itu.

"Tidak akan. " Ucapnya dingin.

"Kita lihat nanti." Rainy langsung mendorong kerah lelaki itu menjauh. Lelaki itu menatap tajam gadis itu.

"C'mon girls." Ucap Rainy dengan sombong dan langsung memasuki kampus diikuti yang lainnya.

"Kau akan tunduk padaku." Gumam Lelaki itu.

"Kita di permalukan gadis-gadis itu tak bisa di biarkan."Suara lelaki yang lain.

"Kita buat pelajaran buat gadis-gadis itu." Suara sang leader terdengar. Mereka berempat mengangguk.

TBC

Maaf jika masih terdapat typo.

Revisi
Minggu, 25 September 2016

Billionaire BoysWhere stories live. Discover now