Sister Its Not Visible

Part 15 a

maaffffff ngaretttttttt;3 aduh, bener bener ga ada ide. ini juga aku buat pendek banget, mentok kehabisan ide. makanya aku buat part 15 a, dan ada lanjutanya, part 15 b. di usahain secepatnya ya, maaf berantakan karena mood juga sedang berantakan :''v

happy reading^^

Rizal terpaku ditempatnya. Fikirannya menerawang jauh. Tiba-tiba seorang gadis berjalan memasuki kelasnya dengan langkah terseok-seok. Rizal terperangah melihat gadis itu, lalu menghampirinya.

''Apa yang terjadi?'' tanya Rizal.

''Aura nya begitu kuat, aku tidak sanggup menahannya. Apalagi ada Dion disampingnya.''

''KENAPA HARUS DIA?'' Pekik Rizal tiba-tiba, membuat gadis itu berjengit kaget.

''Hei, tenanglah.'' Seru gadis itu. Ekspresi Rizal kembali normal.

''Via sayang, bersabarlah sayang, aku juga sudah tidak betah bersemayam di tubuh manusia. Akan kubereskan ini secepatnya.'' batin Rizal.

***

''Menurutmu, apa yang akan terjadi selanjutnya?'' tanya Bayu.

''Ini fatal, memangnya apa yang difikirkan Tuhan? Mengapa membuat mereka menjadi tambah rumit?'' jawab malaikat bernama Dimas.

''Kita tidak akan pernah tahu apa yang sedang direncanakan Tuhan, tetapi ketahui lah, segala sesuatunya sudah di atur, dan aku yakin ini yang terbaik untuk mereka.'' Kata Bayu.

''Aku harap seperti itu, kita hanya perlu mematuhi perintahnya, agar tetap sejalan dengannya.'' Balas Dimas.

***

Di sisi lain, disebuah tempat rahasia yang tidak dapat diketahui siapapun kecuali tuhan, roh seorang gadis terkurung berpuluh-puluh tahun lamanya, setiap harinya gadis itu hanya meronta, memberontak meminta dibebaskan, tetapi tidak bisa.

''Tuhan, tolong keluarkan aku. Ini sudah kelewatan, aku tidak bisa membiarkan mereka, Lorra tidak bersalah, dia tidak pantas menerima itu semua, dia tidak tahu apa-apa. Dia bukanlah reinkarnasiku.'' Gadis itu menangis sendu.

Bersambung yaaaaaaaaaaaaa. sampai sini ada yang bisa nebak gimana alur selanjutnya? membingungkan kah? gajelas ya:''