"Al! Bisa gak sih sekali aja gak main noel-noel? Apalagi mintilin ujung rambut gue! Kan ngga enak! Geli bin sakit tau!" Aku menutup mulutku karena kebodohan ini.
"Gotcha! Lo tuh gak bakal bisa nyuekin gue, Anna," ucap Al lalu mencium pipiku dengan kilat.
"ALVERIO DALE JERREL!" teriakku, dia terkekeh lalu berlari masuk ke dalam mobil.
"Lo tau gak? Gak ada seorangpun cowok yang nyium pipi apalagi bibir gue. Lo lancang banget sih!" Ucapku memukulnya didalam mobil.
"Yaudah berarti gue orang pertama dong," ucapnya dengan memasang wajah sepolos mungkin.
"Ih! Najis tau! Gue maunya Shawn Mendes, Luke Hemmings, Bradley Will Simpson gitu yang pertama kali nyium gue. Eh malah bocah tengil ini," gerutuku. Al menoyor kepalaku.
"Ngimpi aja terus."
"Eh beneran tau, Al!" Gerutuku.
"Eh, Al. 5 Seconds Of Summer mau ngadain konser loh, nonton yuk?" ucapku saat Al sedang fokus menyetir.
"Males."
"Ih ayok! Gayaan banget sih males males."
"Gue gak suka."
"Boong! Waktu itu gue ngeliat kok pas lo nonton video klip mereka," ucapku dengan senyum jahil. Al melototkan matanya.
"LO NGINTIPIN GUE YA?" Dia mengerem secara mendadak. Dan dengan wajah kaget yang malah membuatku tergelak sangat kencang.
"Katanya gak suka tapi kayak seru banget tuh pas lagi nonton," sindirku. Dia menyetir kembali.
"Cuma suka sama lagunya doang kok."
"Boong banget! Lo pasti diam-diam menjabat sebagai 5SOSFams juga kan? Ah gimana ya kalo anak sekolahan tau kalo seorang Alverio Dale Jerrel mengidolakan 5SOS," ucapku dengan senyum penuh kemenangan. Al menghela nafas panjang.
"Iya iya kita bakalan nonton konser mereka."
"Yeyyyy!" teriakku senang. Al memutar bola matanya melihat tingkahku. Ah biarlah hahaha.
"Al...."
"Hm?"
"Lo beneran bakalan ikut balapan itu?" Tanyaku hati-hati, Al menaikkan satu alisnya lalu menoleh kearahku.
"Emangnya kenapa?"
"Gue takut lo kenapa-kenapa, Al," ucapku menghela nafas kasar.
"Oh jadi seorang Avianna Dalena Jackson sekarang sudah sangat perhatian, heh?" Ucap Al dengan senyuman jahilnya itu.
"Mupeng lo! Jangan senyum kayak gitu, ih!" ucapku kesal, dia malah terkekeh.
"Emangnya ngapain lo nanya-nanya? Lo mau ikut?"
"Gak ah! Gue ngeri ketempat begituan!"
"Yaudah gakusah nanya." Diam menyelimuti kami berdua selama 5 menit.
"Errrrr, Al. Gue mau ikut," ucapku setelah menimbang-nimbang dan memantapkan pilihanku. Al menaikkan satu alisnya menatapku. Lalu tersenyum errrr penuh arti?
**
Ini sudah jam 10 malam, aku menunggu Al untuk menghubungiku. Akhirnya ponselku bergetar dan ada notifikasi line dari Al.
"Alverio ganteng💞 : Gue udah didepan rumah lo, Na. Cepetan keluar."
Sial. Sejak kapan namanya jadi berubah seperti itu? Pasti dia yang menggantinya! Sial, aku harus memarahinya nanti!
"Avianna Dalena Jackson : Ya, gue lagi mencoba buat keluar." Setelah membalas line dari Al, aku langsung memasukkan ponselku kedalam tasku dan menuju menuju balkon kamarku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvianna
Teen Fiction'Hujan' Aku sangat menyukai hujan. Aku menyukai hujan di saat semua yang ada di hidup ku menjadi berubah. Hujan bisa menutupi rasa sedih ku. Karena itulah Aku bisa menyukai hujan - Avianna Dalena Jackson. Aku mulai menyukai hujan saat Aku mulai mer...
9. Terjebak
Mulai dari awal
