3 Pengumuman Paduan Suara SDS Semen Cibinong

122 8 4
                                    

Pada suatu hari, wali kelasku, Bu Marsih, memberi tahu bahwa ada lomba paduan suara. Aku mau ikut! Aku mendaftarkan diri. Walau aku sedikit malu, tapi ini kesempatan. Aku sih suka nyanyi, ya tentunya sedikit fals. Haha. Tapi menyanyi bukan hobbiku. Aku itu pemalu, kalau tampil doang. Kalau di sekolah ceria banget.

Saat istirahat, aku dipanggil oleh Bu Marsih. Aku pun ke kantor. "Cha kamu ngiringin yang paduan suara ya? Jadi kamu enggak nyanyi." Kata Bu Marsih. "Pakai apa?" Aku penasaran. "Keyboard lah. Tapi aturannya enggak boleh pakai style." Bu Marsih berharap. "Ok." Aku menerima. Baguslah kesempatan yang lebih saya tunggu tunggu. Malah aku enggak akan fals, kalau notnya enggak salah. Yipiie. Aku melamun. "Cha jangan melamun." Kata Bu Marsih. Aku pun pergi ke kelas. Saat itu aku menjadi senang sekali.

Saat pelajaran IPS, yang diajarakan oleh Bu Marsih, bahwa mulai besok yang ikut paduan suara, latihan, dan aku akan bawa keyboardku besok. Lagunya aja belum tahu. Hihi biarin bawa aja.

Saat pulang aku langsung mencari Bu Marsih. "Bu lagu apa?" Aku sangat semangat. "Hari Merdeka sama Yamko Rambe Yamko." Kata Bu Marsih. "Ok!" Aku akan memberi tahu mama papa.

Saat di mobil, aku mencertakan semuanya kepada mama. Semoga kesempatan paduan suara ini, menjadi pengaruh baik. Aku sangat ingin kalau usaha aku berguna. Oh iya lupa! Yang boleh ikut paduan suara adalah kelas 5 dan 6. Enggak sabaran deh.

Di rumah aku langsung latihan. Agar aku langsung bisa besok. Hmmmm kenapa aku harus bawa keyboard ya? Kan latihan aja belum. Pasti belum pakai musik. Dan aku putuskan besok tidak membawa keyboardku.

Esoknya aku latihan menjadi anggota paduan suaranya, karena belum bawa keyboard. Jadi masih ingin tahu aja, agar berkurang sedikit falsnya. Hehe.

BelieveWhere stories live. Discover now