0.3

58.9K 2.4K 13
                                    

Gue apdet nih. Note aja buat readers; bagian kissing or 17+ itu edit ya, bukan asli aku dan... Yang bener2 lakuin.

Enjoy yang..


Akhirnya aku makan dengan tenang. Sesekali melihat seorang cowok yang bernama Rumi itu.

"Ces, kamu besok ke toko buku dimall nya sama Rumi aja ya. Ibu mau anter adik kamu ke tempat lesnya." Ucap ibu sambil mengelap bibirnya dengan saput tangan.

"Hah? Engga deh bu, aku naik angkot aja. Bisa kok." Jawabku menolak halus. Ayolah, masa harus sama dia juga sih.

"Gak apa apa Cessa, Rumi besok gak ada acara kok. Rumi udah tante tanya tadi." Oh bagus! Ibu sudah bilang ke Tante Umi rupanya kalau besok aku ingin ke toko buku.

Aku melirik ke arah Rumi sebentar. Dia masih makan dengan tenang. Tanpa menengok sedikitpun. Kenapa anak ini santai banget sih?!

"Oh gitu ya tan. Aduh aku gak mau ngerepotin, sendiri aja. Beneran deh." Ucapku menolak lagi. Aku takut kalau nantinya aku ditinggal dipinggir jalan sebelum sampai tempat tujuan. Mati kau Cessa!

"Cessa, jangan menolak sayang." Aku hanya mengangguk pasrah mendengar perkataan ibu

-

Next 10vote++

FourteenWhere stories live. Discover now