part XVII

8.7K 566 15
                                    

Maafkan picturenya kalo kurang jelas hehe✌
Happy reading ;)
-----------------------------------------------------

Chanyeol POV
"Aarrgghhh!! Shit!! Seharusnya ini tidak perlu terjadi! Semua ini gara-gara yeoja jalang itu! Aku tidak akan membiarkan siapa pun merusak hubunganku dengan baekhyun! Aku akan membalasmu soo naeun! Akan aku buat kau menderita!" Ucapku dengan sangat kesal.

Iya jika dia tidak datang ke perusahaanku dengan mengaku sebagai tunanganku ini semua tidak akan terjadi! Baekhyun tidak akan kecelakaan dan hubungan kami pun akan baik-baik saja, tidak seperti sekarang!

Aku mengambil ponselku yang tak jauh dari hadapanku dan langsung mendial nomor jongdae orang kepercayaanku.

"Ne tuan, ada yang bisa saya bantu?"

"Ya aku memerlukan bantuanmu! Tolong kau selidiki yeoja yang bernama soo naeun secara detail!"

"Ne tuan, apa ada lagi?"

"Tidak! Jika ada aku akan menghubungimu kembali"

"Baiklah tuan"

PIP

'Aku akan melakukan apapun untuk mendapatkan kembali kepercayaanmu baekkie, dan aku akan mnyingkirkan setiap orang yang berusaha menghancurkan hubunganku dengan baekhyun! I miss you so much byun baekhyun'

aku melanjutkan kerjaanku dan aku berniat untuk mengunjungi baekhyun dan menjaganya siang nanti.

Tak butuh waktu lama pekerjaanku selesai dan aku sesegera mungkin menuju rumah sakit. Dan aku membeli bunga tulip terlebih dahulu dan kemydian melajukan mobilku menuju rumah sakit. Sesanpainya disana aku segera membuka pintu ruang rawat inap baekhyun.

Baekhyun menatapku kaget seketika raut wajahnya berubah menjadi wajah kesal dan benci padaku. AKu tahu dia masih merasa kecewa padaku karena yeoja jalang itu. Tapi aku tidak akan menyerah untuk membuat baekhyun luluh kembali padaku.

"Hai chagiya, bagaimana keadaanmu? Oiya aku membawakan bunga tulip untukmu, aku taruh di vas dulu ya" ucapku sambil berjalan menuju vas bunga yang terdapat di meja dekat jendela ruangan itu.

Aku tidak bersuara membiarkan agar baekhyun membuka suara terlebih dahulu namun nihil sampai aku selesai menyimpan bunga pun dia tak kunjung menjawab pertanyaanku atau bertanya yang lainnya. Huufftt menyebalkan memang namun aku bisa apa? Selama beberapa hari ini pun kita harus berdiam seperti ini, kecuali jika luhan datang menjwnguk baekhyun dia akan membuat suasana ruangan itu menjadi ramai karena celotehan dia maupun baekhyun juga canda tawa mereka. Tapi yang aku inginkan aku bisa membuat baekhyun tertawa lepas seperti dulu saat bersamaku atau membentakku dan akhirnya tertawa karena tingkahku yang menurutnya konyol, aku rindu itu semua, aku merindukanmu baekhyunie.

Aku berjalan kearah meja yang terdapat bungkusan diatasnya, aku membuka bungkusan itu dan ternyata isinya bubur dan juga makanan yang lain.

"Ini dari siapa baekkie?" Tanyaku.

Dia tidak meresponku bahkan pandangannya pun tidak beralih dari layar tv di sebrangnya. Aku hanya membuang nafas berat karena memang ini resikonya setiap aku menjaganya dan hanya ada kami diruangan ini dia selalu menganggapku tidak ada seolah-olah hanya dia sendiri diruangan ini.

"Baek, kau tak memakan ini? Apa kau sudah makan sebelumnya?"

"..."

"Baek, jawablah"

"Aku tidak lapar!" Ucapnya ketus.

"Waeyo? Tapi ini sudah jam 13.40 chagi.. kau harus makan dan meminum obatmu"

Fall In Love With My SecretaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang