Epilogue

19 2 0
                                    

Abiyan membuka amplop berwarna biru langit itu, ada sebuah kertas didalamnya, kertas itu terlihat lecek dan ada beberapa tinta yang luntur sepertinya terkena air. Ia mulai membaca isi surat tersebut, "mas tahu? Masyarakat di Korea percaya jika kita memberi hadiah sepatu pada seseorang maka orang itu akan pergi dari sisi kita. Hari ini aku memberi hadiah untuk mas, sebuah sepatu. Mendengarmu menggumamkan nama perempuan lain dalam tidurmu sudah cukup membuka mataku bahwa sebuah hubungan jika hanya ada satu pihak yang berjuang itu tidak akan berhasil. Karna itu mas bisa menggunakan sepatu ini untuk pergi dari sisiku. Mas, aku memilihmu karna aku merasa kamu dapat membimbingku untuk lebih mendekat pada-Nya bukan untuk menjadikan aku membenci perempuan lain yang telah memiliki hatimu. Aku sadar bahwa cinta bertepuk sebalah tangan itu menyakitkan, tapi jika aku tetap memaksakan cintaku pasti akan lebih menyakitkan bagi mas, orang yang saya cintai. Karna itu mulai sekarang aku akan melepaskanmu mas, maka itu berbahagialah...

Salam, Sabrina.

Bạn đã đọc hết các phần đã được đăng tải.

⏰ Cập nhật Lần cuối: May 05, 2018 ⏰

Thêm truyện này vào Thư viện của bạn để nhận thông báo chương mới!

Growing PainsNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ