Part 13

8.3K 155 5
                                    

aigoo, , , bener-bener nggak bisa merem ngeliat coment miss meryazwita. sadar nggak sadar, kamu penyemangat utama ku menulis cerita ini^^

dan tentunya pembaca yang lain juga:)

senang udah mencapai dua ribu koma pembaca total. . .

bisa nggak yak, mencapai dua ribu koma per part? *ngayal supaya tambah semangat*

oh iya sebenernya author udah punya satu novel complete di playstore lho^^

"Cintaku, 16 Tahun Lagi"

link: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.bukuoryzaee.cintaku16tahunlagi

di tulis dengan nama pena Miss Marshmallow. . .

kali aja penasaran mau baca kegajean ku yang lain yang udah complete selain Magical Ways. .

yuk langsung aja masuk ke cerita.....!


Di sebuah warung kecil di desa Baruyan. . .

Lusi:

Kamu sudah duduk di sini sekitar setengah jam. Apa yang ingin dia bicarakan? Hhh dan aku tidak mengerti bagaimana bisa aku mau di ajak bicara olehnya.

Lihat dia. Lihat wajah segarnya setelah membuang ku.

Oh tentu saja, siapa yang tidak segar setelah di kerumuni empat perempuan?

Mulai sekarang aku benar-benar tidak percaya novel. Para pengarang novel selalu mendeskripsikan bahwa si pria akan terlihat semakin kurus dan pucat tak terawat setelah di tinggal pemeran wanita nya.

Tapi Sam?

Apakah dia kurus? NO!

Apakah dia pucat? Oh, tidak. Wajahnya merona.

Apakah Sam tidak terawat? Holly shit! BIG NO! dia sangat segar sekarang.

Kamu bodoh Lus selama ini dengan dirimu sendiri. Kau kehilangan berat badan entah berapa kilo Lus karena dia. Kamu kurang tidur Lus.

Ok, pasang senyum termanis dan bertingkah semuanya baik-baik saja. understand?

Tapi, aku senang melihatnya. Sudah satu bulan hanya foto. Melihat Sam secara langsung membuatku ingin menangis dan juga bahagia secara bersamaan. Ada apa denganku?

Sam:

Dia tersenyum. Oh ayolah bung, kau pasti bisa balas tersenyum juga. Bersikap biasa dan jangan jadi banci. Ajak dia bicara! Kalian seperti lomba bisu setengah jam ini.

Lihat! Dia baik-baik saja dan bahagia sekali tanpa dirimu.

Dia bahkan mengurangi berat badannya. Hanya Tuhan yang tau untuk siapa dia susah-susah melakukan diet. Huft, tentu saja buat Mr. Odog-odong nya Sam!

Tunggu, mata nya cekung. Dia kurang tidur? Ohhh, , , sialan! Tentu saja kurang tidur. Lusi sangat hot di kamar. Siapa yang mau membiarkan dia cukup tidur Sam?

God, mengingat bagaimana dia di masa lalu membuatku keras.

By the way, aku awalnya sangat terkejut dan risih menemukan dia di sini. Aku sengaja datang kemari untuk menghindari Jakarta. Menghindari semua yang berbau Lusi. Jakarta seperti obat perangsang yang mengingatkan aku padanya. Sekalipun angin sejuk juga mengingatkanku pada Lusi versi Rinjani.

Lusi:

Dia menanyakan kabarku?

"Kabar ku sangat buruk Mr. Manwhore (pelacur laki-laki). Aku menjadi workaholic untuk melupakanmu. Aku sulit mekan karena makanan mengingatkanku padamu. Aku hampir gila Mr. Manwhore."

One Night StandOù les histoires vivent. Découvrez maintenant