Part 2

23.8K 281 2
                                    

umm,, coment or vote yak guys!! he he

hope you enjoy the reading!!:*


Dari kejauhan Sam melihat seorang gadis dengan hotpant, jaket biru laut yang setengah di resleting menyeberang secara ceroboh melewati keramaian, sementara di atasnya ada jembatan penyeberangan. Jesus, satu hal yang membuat Sam heran adalah mengapa orang-orang di negara nan cantik ini memiliki suatu hobby yang sama?

Melanggar aturan!

Menyeberang secara amburadul, mengabaikan lampu merah, mencoret tembok dengan graffiti aneh--mungkin lebih bisa di sebut tulisan-tulisan aneh--, banyak pula orang muda di komuter line atau bus membiarkan lansia dan ibu hamil berdiri sementara mereka duduk nyaman.

Semakin mendekat, ia semakin mengenali bahwa wanita itu adalah lusi. Ia menenteng tas tangan kecil yang mungkin berisi handphone dan dompet.

Sangat mudah di kenali, ia terlihat sangat mirip dengan yang di foto dengan rambut di gelung seperti itu, hanya saja dalam versi yang lebih kecokelatan. Kamera 360 pasti. Ia tahu karena adik angkatnya Vanessa yang merupakan orang Indonesia juga tidak akan mau berfoto jika tidak menggunakan kamera 360 atau kamera edit lainnya. Bahkan melalui SLR pun Vanessa akan mengeditnya dengan entah apa itu photo editornya Korea.

Sam heran mengapa mereka lebih memilih menyembunyikan kulit eksotis mereka di saat semua wanita yang dia kenal di negaranya rela bepergian ke tempat yang jauh (contohnya ke Bali), hanya untuk mendapatkan kulit eksotis seperti mereka. dan bahkan kulit kecokelatan wanita eropa tidak akan bertahan lama jika tidak berjemur secara rutin.

Lusi tercekat di tengah padatnya jalan raya, dari kejauhan pun ia mengenali bahwa yang sedang berdiri dalam balutan blazer hitam dan jeans navy blue di kejauhan adalah Sam. Oh no, sepertinya pakaian lusi memang terlalu santai. Ya Tuhan, seharusnya ada dresscode untuk masuk ke McD. Itu lebih memudahkan agar pasangan yang akan makan di sana dengan janji telepon tidak akan sulit untuk menyesuaikan pakaian.

Setelah mereka berjarak kurang dari satu meter antar satu sama lain, lusi semakin merasakan bagaimana dandanannya terlihat seperti pembantu Sam. Ia harus mengirim SMS untuk kinar agar tak lupa mengingatkan dia menulis saran pembuatan dresscode pengunjung untuk McD.

Keharuman yang di pancarkan lusi setelah mendekat menggelitik hidung Sam, mengirimkan sensasi tepat ke selangkangannya. Ia sangat penasaran bagaimana bau yang keluar dari belakang resleting hotpant hitam itu? Bagaimana segarnya saat hidungnya berada di antara dua gundukan yang mencuat dari balik jaket itu? Bagaimana ekspresi wajah Chinese mungil itu saat datang? Apakah dia akan mencakar punggungnya dengan kuku bercat ungu itu? Ataukah sebaliknya ia akan meremas seprei? Sam lebih suka pada pemikiran pertama, dan bersama dengan itu ia juga ingin mendengar bibir mungil berwarna peach yang sedang bergetar ragu ingin memulai percakapan di depannya ini bergetar meneriakan namanya.

Akankah semua itu ia ketahui? Kurang dari 24 jam lagi! Sam optimis dengan pemikirannya.

"Aku suka McD." Akhirnya lusi bersuara. Hhh,, apa yang dia katakan? Terlihat jelas bahwa dia desperated of making talk!

"Well baguslah, karena awalnya aku khawatir bahwa McD akan grossly underspiced for you makanya aku berencana membawamu ke restoran Bamboo, beberapa menit dari sini." Sam menyumpahi diri karena tawa yang dia keluarkan terdengar sumbang, ia bahkan harus berdehem untuk memperbaiki tawa anehnya. Lusi benar-benar melumpuhkannya. Tatapan gugup dan malu-malu itu sungguh berseberangan dari yang Sam antisipasi. Wanita dengan senyum di kulum dan malu-malu biasanya adalah good sucker.

"Aku baik-baik saja dengan makanan apapun dan dimanapun bahkan makan malam di kamar hotel." Sam merasakan dunianya berputar mendengar kalimat sedikit gugup itu. wanita ini adalah apa yang dia cari selama ini.



gimandos? gaje? well,, tinggalkan saran di kolom komentar!^^

suka? klik bintang di pojok kanan atas!<3


love you<3

hug and kisses oxoxoxoxoxo

Vita aka Miss Marshmallow


One Night StandWhere stories live. Discover now