#24 - Buried Alive (Terkubur Hidup-Hidup)

10.4K 882 21
                                    

Saat inggris zaman victorian, terjadi sebuah histeria massal yang menghebohkan. Saat Pemakaman Roll Abbey dibongkar untuk memperluas jalan, orang-orang menemukan sesuatu yang mengerikan.

Pada saat itu, jalanan lama yang dipakai dirasakan terlalu sempit untuk jumlah kendaraan yang semakin bertambah. Maka, pemerintah setempat memutuskan untuk menggali beberapa makam di Roll Abbey dan memindahkan jenazah-jenazah di dalamnya ke kompleks pemakaman lain. Setelah itu, jalan utama akan dilebarkan untuk mencegah terjadinya kemacetan.

Saat makam-makam itu digali, para penduduk menemukan beberapa jenazah berada dalam posisi yang tidak wajar. Ada yang ditemukan dengan posisi lutut menekuk sampai ke wajah. Ada yang ditemukan dengan setengah tubuhnya telah terjuntai keluar dari peti mati. Hal ini mengindikasikan orang-orang tersebut dikubur dalam keadaan tidak sadar (masih hidup).

Mengingat saat itu tingkat kemajuan teknologi medis masih sangat minim, dan dokter kadang salah mendiagnosa pasien dengan menyatakannya telah meninggal. Pengecekan umumnya dilakukan dengan hanya mempertimbangkan denyut nadi dan napas pasien. Padahal, banyak diantara pasien hanya mengalami peristiwa mati suri.

Berita penemuan jenazah-jenazah dalam keadaan tidak wajar ini langsung tersebar ke seluruh pelosok negeri. Peristiwa ini menimbulkan ketakutan massal terhadap orang-orang, kalau sampai dokter melakukan kesalahan diagnosa dan kemudian mereka dikubur hidup-hidup. Akhirnya, salah seorang perancang peti mati mendesain peti mati khusus yang dilubangi salah satu ujungnya.

Sebuah pipa dimasukkan ke dalam lubang itu hingga menjulang ke permukaan tanah. Pipa ini memiliki tali yang terhubung dari bagian dalam peti menuju sebuah lonceng di bagian atas makam. Pipa ini juga berfungsi sebagai lubang masuk udara untuk suplai oksigen di dalam peti.

Apabila ada seseorang yang terbangun kembali dari mati surinya dan sudah terlanjur dikubur, orang tersebut dapat membunyikan lonceng diatas makamnya. Caranya adalah dengan menarik ujung tali di dalam peti matinya. Hal itu dilakukan untuk memberi petunjuk kepada orang-orang bahwa dia masih hidup dan akan digali kembali.

Sumber: apeterblog.blogspot.co.id

Bagaimana jika tidak ada orang yang lewat? Karena kuburan bukan tempat yang selalu ramai terutama pada malam hari.

Pada saat itu, menjadi tugas para penjaga makam disana untuk segera bergegas memberikan pertolongan pertama pada korban dengan menggali peti matinya.


Urban Legend - Kumpulan Teori Konspirasi HororTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang