Stalking Starts

225K 12.2K 204
                                    

HAAAAI!
Kali ini pov bella yang kalian nanti-nanti harus baca banget part ini gak akan nyesel.
merci💛

-----------------------------------------

BELLA'S POV

Sudah lama aku tidak melakukan kebiasaanku menjadi stalker, karena sekarang sekolahku sedang libur musim dingin aku mendapatkan waktu kosong hampir sebulan penuh, aku bersekolah di Venicia International School yang menggunakan kurikulum seperti sekolah di luar negeri. Papi mengajakku untuk menjumpai mami di Paris, tapi aku tidak mau. Karena walaupun papi yang memintanya aku tahu di paris nanti mereka tetap berpisah dan tidak akan terjalin komunikasi satu sama lainnya.

Begitulah menjadi anak broken home, tanpa kita sadari, kita harus belajar untuk dewasa dan tidak tergantung pada orang tua. Karena, merekapun memiliki luka yang sama, dan perasaan sakit yang tertinggal dalam.

Akhirnya liburan kali ini aku menetap di Jakarta, kota panas dan macet. Karena saking bosan nya aku memainkan laptop membuka jejaring sosial dan stalking tentang axel.

ya Axel l a g i.

Kenapa bukan Keenan?

Aku sendiri pun tidak tahu jawabannya, hatiku sejak awal memang telah jatuh untuk Axel sebaik apapun keenan terhadapku. Setelah aku stalk path dia ternyata dulu memang pernah menjalin hubungan dengan Fany, sialku tidak pernah terpikir untuk stalking seperti biasanya.

Aku akhirnya menutup laptop dan berbaring sambil memainkan handphone-ku, melihat ada notifikasi baru masuk dari line.

Aku membukanya, ternyata..

"Bella"
"Ya axel?"
"Lo bisa temenin gue hari ini ga?"

Beberapa lama aku terdiam dalam kebingungan, kenapa Axel memintaku untuk menemaninya? Tanpa berpikir panjang aku membalasnya,

"Emang mau kemana?"
"Mau beliin kado buat nyokap gue, lagian lo kenal kan?"

Haduh ternyata bener kan dugaan gue! Axel sudah mengetahuinya kalau gue anak papi dan kenal sama keluarganya, padahal kan pas kecil muka gue jauh beda sama sekarang. Ohiya waktu kecil gue sempet ketemu satu dua kali tapi masa sih dia inget?

"Oh Tante Nita ulang tahun, okay xel"
"Iya, tunggu gue jemput lo bentar lagi"

Aku segera siap siap dan memakai baju cantik untuk bertemu Axel, aku baru ingat dia bilang mau menjemputku tetapi tidak menanyakan alamat.

"Xel lo dimana? Rumah gue di daerah sunter, jakarta utara"

"Gue udh didepan"

Sh*t dia kok bisa tiba tiba tau rumah gue? padahal gue belum nyebutin alamat, aneh tapi bikin penasaran.

Aku membawa tas dan keluar rumah, dia sudah berdiri di depan lamborghini kuning nya.

"Yuk bell" ucap axel.

Aku hanya menyunggingkan senyum.
Aku berjalan ke pintu, ketika aku mau membuka, ternyata tangan axel sudah di situ dan membuka kan aku pintu.

Duh bella lo gak boleh baper inget dia cuman niat baik aja karena lo anak anthon daniel temen papinya.
ucapku dalam hati.

Aku duduk dengan diam, axel pun fokus melihat jalan tanpa melirikku sama sekali.

"Bell kata lo mending kita ke gancit atau gi?"
"Ya kalo kata gue mending gi"
"Yaudah ok sekalian nanti gue kabarin keenan."

gue langsung diem seketika denger nama itu. kok keenan tiba tiba diajak?

-------------------------------------------
thanks readers,
sengaja part ini motong biar pada makin penasaran.
terus baca dan vote comment juga, CERITA SUDAH DITERBITKAN SILAHKAN BELI KE GRAMEDIA TERDEKAT.

-silverbuttons

Stalker In Love, SUDAH TERBIT 。 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang