Enam

2.6K 294 25
                                    

Lagi pengen cepet update hehehe
Maaciw viewers kesayangan, jangan lupa vote dan komen yaaaa :*:*:*

****

Prisilla mengetikan pesan di Grup bbm yang bernama -4 Manusia Harimau.-

Prisilla: gue abis di apelin dong.

Andini: Sama siapa???

Miko: Sama siapa??? (2)

Aldo: Sama siapa??? (3)

Prisilla: Kak Refky!!!! Aaaaakkkk syenangnya!

Andini: Kok bisya? Cerita!

Miko: Kok bisya? Cerita! (2)

Prisilla geleng-geleng baca balesan temen-temennya. Tinggal Aldo yang bakal bales dengan kata yang sama.

Aldo: Oazaya. Ga perlu cerita.

Prisilla: secepatnya yaaaa gue ceritain! Mukhlis sensian banget ih syerem.

Aldo: cium makanya biar ga sensi.

Prisilla: Aldogoblok!

Aldo: Sillacantik!

Aldo otaknya lagi geser ihhh! Kata Prisilla sambil mematikan iphone-nya.

Ia hendak tidur karna udah malem. Prisilla yakin banget kalo malem ini bakal mimpi indah, se-indah indahnya yang paling indah.

Notification dari twitter dari handphone membuat Prisilla tidak jadi memejamkan matanya. Ia mengambil handphone di atas nakas dan melihat twitter.

Mention dari sesorang + followersnya bertambah.

@Refky.p : folback ya nyablak. Good night, btw :)

Kayaknya Taman Bunga Nusantara yang ada di puncak pindah ke hatinya Prisilla. Dengan cepat ia membuka profil twitter Kak Refky dan menekan tanda Follow.

@Prisillaaaa : done kak. Good night too :))

****

Prisilla dateng kepagian pagi ini. Dia lagi berjalan di koridor yang masih sepi, baru beberapa murid aja yang dateng.

"Kak Prisilla."

Prisilla menghentikan langkah kakinya dan menoleh ke sumber suara. Cewek berponi dengan rambut di kuncir kuda setengah berlari menghampirinya. Dengan cepat dia mengeluarkan kotak makanan berwarna biru muda dari dalam tasnya. Dari badge yang dia pake nunjukin dia kelas 10 dan namanya Meriana.

"Ini buat Kak Aldo ya kak. Aku malu ngasihinnya, kakak mau kan ngasih ini? Please kak. Soalnya pas aku stalking ig kak Aldo, dia sering foto berdua sama kaka, aku yakin kalo kakak sahabatnya." Jelas si Meliana.

"Oke deh. Buat gue gak ada nih?"

"Nanti deh kak kapan-kapan ya, janji. Makasih ya kak."

"Yayaya. Gue duluan ya."

Prisilla berbalik badan meninggalkan junior penggemar Aldo. Sampai di kelas, Prisilla meletakkan kotak makan itu di atas mejanya.

"Tumben dateng pagi bener,sil."
Andini baru dateng dan langsung duduk di bangkunya, tepat di belakang bangkU Prisilla.

Prisilla menghadap belakang agar bisa melihat Andini yang lagi asik bermake up ria.

Centil. Batin Prisila

"Eh itu lo bawa bekel? Tumben?" Andini melihat box makanan di atas mejanya

"Bukan punya gue, titipan dari junior buat Aldo."

Andini menghentikan memakai bedak di wajahnya. Wajahnya tampak murung.

"Banyak bgt ya fansnya Aldo, tapi sampe skrg Aldo belom milih siapa yang dia suka. Dia juga ga pernah cerita sama kita-kita." Andini memasang mimik putus cinta.

"Gak enak kali sama lo, an."

"Yaelah kayak gak tau Aldo aja sih lo,sil. Mana mungkin dia ga enakan sama kita-kita. Kalo dia ngasih tau kita siapa yang dia suka, gue bakal mundur gak ngejar-ngejar dia lagi."

Prisilla menepuk bahu Andini seolah menguatkan sahabatnya itu.

"Pagi-pagi udah mellow aja udah ah, gue mau cerita tentang abang gojek tersayang nih..."

Andini langsung semangat dan pasang muka kepo.

****

"Pul liat raisa gue gak?" Tanya Aldo yang lagi kelimpungan nyari handphonenya. Aldo nyari di tas, di laci mejanya tapi nihil.

Oke, jadi Aldo itu suka namain benda kesayangannya. Cuma 2 sih, handphone sama mobilnya. Handphonenya bernama Raisa, kalo mobilnya, dia namain Pevita.

Aldo gak liat ke arah Prisilla, padahal handphonenya lagi dipake Prisilla buat stalking twitter Kak Refky, karena handphone Prisilla lagi gak ada kuota.

"Mik, liat Raisa gue gak?" Tanya Aldo pada Miko yang lagi baca komik.

Miko mendangak ke arah Aldo. Lalu beralih ke Prisilla.

"Lah itu hp lo sama Prisilla." Kata Miko menujuk Prisilla dengan dagu. Ia langsung lanjutin baca buku.

"Busyeeeed daaaah maling!"

Aldo geregetan banget sama Prisilla.

Ya Aldo aja yang agak burik matanya,duduk sebangku tapi gak engeh kalo raisanya lagi dipake sama Prisilla.

"Berisik elaaaahhh!" Prisilla membulatkan matanya pada Aldo dengan kesal.

"Udah minjem. Galak. Untung cewek, kalo cowo..."

"Apa? Mau lu apain?" Prisilla motong omongan Aldo dengan nada tinggi, tinggi sekali.

"Ya ampun, mpok. Galak amat." Aldo geleng-geleng kepala.

Dia ngebiarin raisanya dipinjem sama Prisilla. Tapi tiba-tiba...

Handphonenya di banting-banting sama Prisilla di atas meja.

Dengan refleks aldo ngerebut handphonenya. Aldo melihat handphone-nya yang udah di banting sama Prisilla terus di elus-elus dan dimasukin ke saku kemejanya.

"Sakit lu yak? Sakit jiwa lu." Aldo kesel banget.

"Mukhlisssss gue galauuu!!!!" Prisilla mengguncang-guncangkan lengan Aldo.

Bodo amat. Jawab Aldo dengan suara super duper kecil. Terus dengan gerakan seribu bayangan, Prisilla ngambil handphone Aldo di saku kemejanya.

"Kesambet apaan sih lu ngeselin banget ni hari." Aldo frustasi.

"Cantik gak?" Tanya Prisilla sambil memperlihatkan foto seorang cewe dari handphone Aldo.

Aldo langsung ngerebut handphone-nya dan melihat foto cewek itu.

"Buset daaah cantik amat. Kenalin ke gue dong pul. Username-nya @NaomiraKeisha." Kata Aldo sambil mengeluarkan suara -ckckckckck- dari mulutnya.

Prisilla langsung membenamkan kepalanya diantara lengan yang ia lipat di atas meja.

Aldo menarik-narik rambut Prisilla yang tergerai indah sepunggung.

"Apaan sih elah." Prisilla masih di posisi yang tadi.

"Ini siapa lu? Cakep amat orang." Kata Aldo kepo

Prisilla mengubah posisinya. Sekarang ia memandangi Aldo seolah Aldo adalah tersangka pemerkosa.
Aldo yang di liatin begitu risih banget.

"Dia mantan Kak Refky, mukhlisss!!! Cantik bangeeettt! Gue jealousss!!!!! Mana Kak Refky so sweet bgt." Prisilla uring-uringan.

"Terus lu kenapa uring-uringan gitu? Pacarnya bukan siapanya juga bukan." Miko meretakkan hati Prisilla saat itu juga.

Nyes.
Sakit.
Banget.
Kena.
Di hati.
</////////3333333

Abang Gojek, I'm In Love!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang