Tiga

3.4K 343 19
                                    

Bonus nih buat kalian yang mau baca cerita absurd aku :')
Maapin kalo ga bagus ya maap :')
***

Prisilla cerita tentang Abang Gojek pada 3 sahabatnya dikantin.

"Aaaaaa seganteng itu sil? Seriusan lu?" Kata Andini secentil itu pokoknya.

Prisilla mengangguk dengan semangat.

"Saepul lagi pergi ke kota,

Dijalanan dia main korek.

Si prisilla lagi jatuh cinta,

Jatuh cinta sama abang gojek."

Pantun dari Aldo ngebuat mereka ketawa ga ada berenti. Miko yang biasanya cuma ketawa seperlunya aja skrg ketawa sampe matanya berair.

Prisilla langsung neloyor Aldo yang ada disampingnya.

Lalu Aldo bales neloyor kepala Prisilla.

"Ihhh kok kasar si,do?" Kata Prisilla sengit.

"Yang duluan siapa? Jangan panggil gue do, emang gue tangga nada." Katanya kesal. Ia paling benci dipanggil do.

Tapi prisilla juga ga ikhlas kalo manggil dia Al, kaya anaknya ahmad dani yang gantengnya kelewat bates bgt itu atau udah over capasity deh gantengnya. oke ini sama aja.

Kata Andini mah Aldo emang ganteng, ganteng banget malah. Selera andini kan gitu-gitu juga tinggi. Makanya dia rela bgt di katain di bully sama Aldo sampe saat ini.

"Gue mau naik gojek juga ah. Ayang Aldo ga cemburu kan?" Kata Andini mulai godain Aldo.

Aldo menyipitkan matanya dan berlaga sok ganteng.

" Semoga nanti abang gojeknya udah tua terus lu dikawinin yak sama abang gojeknya. Gue seneng bgt." Kata Aldo.

" adakah yang lebih tulus dari seseorang yang sabar menunggu sesuatu, meski tahu bahwa dia gak akan dapat meraihnya?" Kata Andini mendadak serius.

Prisilla, Aldo, dan Miko terdiam saling pandang.

Akhirnya Andini tertawa terbahak sendiri.

"BEcanda keleeus gengs. Serius amat. Nanti kaya bu Fransiska tuh rambutnya Kribo karna terlalu serius." Katanya sambil menyesap jus stoberinya

***

"Ih kemarin gue dapet abang gojeknya udah tuir. Mana 10 jarinya penuh cincin. Terus selama dijalan dia cuma bahas nama-nama batu. Ada yang namanya yellow safir, batu giok, batu akik pancawarna, batu mata kucing. Tuhkan gue jadi apal" Katanya panjang lebar.

Mereka lagi dikelas karena kelas kosong. Bu Astri gak masuk karna ada dinas ke luar kota.

"Jangan benci-benci gitu ah,din. Benci sama cinta beda tipis loh." Kata Miko.

Tawa mereka menggelegar.

"Ga gitu juga miko! Please bgt ah jangan ngeselin." Kata Andini kesal dan menatap Miko dengan tatapan membunuh.

"Kangen Refky." Kata Prisilla tiba-tiba.

"Sini sini peluk." Kata Aldo merentangkan tangannya. Berharap Prisilla memeluknya.

Bukannya peluk, Aldo malah di cubit sama Prisilla.

Aldo meringis kesakitan.

"Refky ya bukan Aldo Bin Mukhlis." Kata Prisilla.

"Nahan kangen itu emang pedih, sil. Cuma nginget mukanya, apalagi senyumnya malah makin nyiksa." Kata Miko ngeluarin kata bijak.

Prisilla mengangguk setuju.

"Ada sih nomernya dia. Tapi masa iya gue harus ngehubungin dia duluan? Emang gue andini yang agresif walopun udah jelas-jelas dicampakkin." Kata Prisilla yang balas cubitan di pipinya oleh Andini.

"Prisillaaa ihhh jahattt!!!" Katanya makin mengencangkan cubitan di pipi Prisilla

"Sakit!" Kata Prisilla Meringis kesakitan sambil melepas tangan Andini dari pipinya.

"Gila lu ah merah nih pipi gua!" Kara Prisilla bercermin melalu cermin milik Andini yg tergeletak diatas meja.

"Lo save gak nomernya?" Tanya Miko.

"Save laaaahhh!!!" Kata Prisilla semangat '45 terus nunjukin layar di iphonenya.

Kontak kak Refky di iphonenya : Kak Refky ❤❤

"Ye lenjeh banget lu pul,pul. Nama gue aja yang di pakein lope-lope begituan." Kata Aldo

"Najis. Ga pantes ah." Kata Prisilla sambil mengibaskan rambutnya.

Aldo yang iseng langsung ngambil iphone Prisilla dan melihat namanya di kontak Prisilla.
Aldogoblok!

Aldo langsung ganti nama kontaknya jadi : Aldoganteng.

Itu semua tanpa sepengetahuan Prisilla yang lagi asik gosip sama Miko dan Andini.

"Yaudah lu whats app aja. Pasti kan udah konvert sendiri." Saran miko.

"Iya sih yaudahlah nanti kalo udah kangen pake banget baru gue whats app. Gapapa deh sekali-kali kaya Andini. Saran lo keren!" Kata Prisilla mencubit-cubit pipi Miko yang tirus.

"Ih apaan sih lo cubit-cubit. Sholat ayuk udah dzuhur itu. Gak pake alesan." Kata Miko beranjak dari duduknya.

Andini langsung pergi ke bangku Aulia yang ada di ujung kelas. Yah salah satu alesan sebenernya dia mager sholat.

Tadinya Prisilla juga mau nyusul Andini tapi tangannya udah di tahan sama Miko.

"Sholaaat!!!" Kata miko kayak bapak-bapak nyuruh sholat anaknya.

Prisilla akhirnya nurutin miko.

"Et mau kemanaaa?? Sholaaat!" Kata Prisilla narik kerah kemeja Aldo yang mau pergi ngehindarin Miko sama Prisilla.

Aldo memberikan tampang seolah bilang kalo "gue males, sil."

"Gak gakk! Ayo sholaaat!" Kata miko ngegiring Prisilla sama Aldo ke masjid sekolahnya.

Abang Gojek, I'm In Love!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang