Satu

8.1K 471 65
                                    

Hai, ini cerita pertama ku di Wattpad.
Cerita ini bukan buat ngepromosiin atau apalah Ojek Online yang lagi kekinian itu lhoooo,
Cuma buat seru-seruan aja ya guys :))))
Enjoy!

******
Kringggggg...

Bel pulang berdering. Bu Fransiska, guru Matematika yang galaknya ngalahin orang galak yang ada di dunia ini, oke ini berlebihan. Ia langsung keluar kelas setelah memberikan tugas. Tiada hari tanpa tugas dari Ibu Fransiska tercinta itu.

"Saepul! Kerjain yak tugasnya terus nanti poto kirimin di grup whats app." Kata Aldo sambil membereskan buku-bukunya diatas meja dan ditaruh ke dalam tasnya.

Namanya bukan Saepul, itu nama bokapnya. Namanya Prisilla. Terlalu bagus buat cewe nyablak kaya dia, itu kata Aldo.

Prisilla menjitak kepala teman sebangkunya itu.

"Enak banget idup lu, Mukhlis!" Balas prisilla bales manggil Aldo dengan nama bokapnya juga.

Prisilla membalikan badannya, melihat Andini yang sedang memakai lipgloss berwarna pink di bibirnya. Sedangkan Miko cuma geleng-geleng liat kelakuan teman sebangkunya ini yang selalu dandan dimanapun dan kapanpun dia berada. Udah jadi rahasia umum kalo Andini itu suka sama Aldo dari kelas 1 SMA tapi Aldo gak mau sama cewe yang centilnya pake banget kaya Syahrini itu.

"Elah neng dandan mulu." Ejek Prisilla.

"Tau lu din, mau lu dandan kek engga kek..." Aldo belom selesai ngomong tapi udah dipotong sama Andini

"Lu tetep cinta sama gue kan Al? Iya kaaann?" Kata Andini berseri-seri sambil mengedipkan kedua matanya pada Aldo yang lagi nengok ke arahnya.

"Gue blm kelar ngomong, Anabel! Mau lu dandan kek engga kek gue tetep gak mau sama lu, geli." Kata Aldo sambil menatap Andini ngeri seolah Andini adalah boneka Anabel difilm horor itu.

Aldo emang sering banget nyelekit kalo ngomong, tapi kayaknya Andini itu udah kebal bgt dikatain sama Aldo dan tetep kekeuh ngejar Aldo. Sampe waktu yang ga ditentukan.

Miko yang alim, gak banyak ngomong emang sering nengahin ketiga sahabatnya itu kalo udah main kata-kataan.

"Udah ashar, sholat dulu yuk." Kata Miko sambil beranjak dari duduknya dan menggendong tas berwarna navy nya.

"Yah mik, gue baru pake lipgloss."

"Duh badan gue bau keringet mik, nanti aja deh dirumah."

"Mik, gue udah sholat kemaren. Besok-besok aja dah ya."

Miko hanya beristighfar mendengar alasan mereka bertiga. Biasanya miko bakal kultum kalo mereka susah di ajak sholat. Kultumnya Miko itu bukan kuliah tujuh menit, tapi kuliah tujuh minggu.

"Duluan ya mik." Kata Prisilla, Aldo dan Andini barengan.

Mereka bertiga ninggalin Miko yang masih didalem kelas.

"Kafir banget lo,saepul!" Kata Aldo sambil ketawa-ketawa godain Prisilla.

"Ngaca, bego! Nih ngacaaa!" Kata Prisilla memberikan kaca yang baru saja direbut dari tangan Andini.

Mereka bertiga hanya tertawa disepanjang koridor mengabaikan tatapan yang seolah berkata "berisik banget kalian. Alay."

Prisilla mengambil iphone yang dilapisi case berwarna soft pink dan membuka aplikasi Gojek.

Sudah sebulan ini, Prisilla memang pulang naik Gojek. Mumpung lagi promo katanya.

Prisilla masih ngutak ngatik iphonenya sambil duduk di halte depan sekolahnya menunggu kedatengan abang gojek itu. Aldo dan Andini udah balik duluan, mereka bawa kendaraan sendiri sedangkan Prisilla ga bisa ngendarain motor atau mobil. Naik skuter aja nyungsep di got depan, apalagi ngendarain motor/mobil? Ga bisa kebayang deh gimana jadinya.

Refky Permana.

Nama abang gojek itu. Tapi gak ada fotonya di aplikasi gojeknya.

"Bagus amat namanya." Batin Prisilla.

Lalu suara ariana grande menyanyikan lagu honeymoon avenue mengalun di iphone Prisilla.

Prisilla menggeser gambar telepon warna hijau di handphonenya.

"Hallo mbak. Posisi dimana?" Kata abang gojek itu disebrang sana.

"Iya pak, aku di halte depan SMA Pelita Jaya." Jawab Prisilla memutar bola matanya.

"Oke mbak 5 menit sampe." Kata abang gojek itu memutus panggilan.

"Kan tadi udah dikasih tau alamat jelas padat bergizi diaplikasi gojeknya, masih nanya juga. Dasar." Kata Prisilla geleng-geleng kepala.

Emosinya lagi naik turun karena lagi dapet tamu bulanan.

5 menit berlalu...

10 menit....

Prisilla melihat jam tangannya.

Php! Katanya 5 menit! Katanya dalam hati.

Sebuah motor vespa keluaran terbaru berwarna coklat tua berhenti didepan Prisilla, Abang Gojeknya memakai jaket berwarna hijau dan bertuliskan gojek.

Abang Gojek itu membuka helm, dan masker yang ia kenakan.

"Mbak Prisilla ya?" Katanya dengan keringat yang bercucuran dipelipisnya.

Prisilla diam tak berkata apa-apa..

****
Vote & Comment nya jangan lupa yaaaaa my sweet readers *ketjup satu-satu*

Abang Gojek, I'm In Love!Where stories live. Discover now