Slighted

Hurts

Annika Valencia

Hai. Malam eno :)

Setelah banyak menimbang nimbang, akhirnya Annika dengan sedikit keberanian yang dia punya mengirimkan line ke Refeno.

Annika berharap kali ini Refeno membacanya, mengingat dari story chat nya, tak ada satupun yang Refeno baca, karena memang dari dulu Annika belum berkenalan dengan Refeno secara langsung.

Ya mungkin saja sekarang Refeno mau membaca line dari Annika, bukankah tadi dikampus mereka berbicang walau singkat.
Pasti Refeno masih ingat.

Refeno Abliano
Siapa?

Deg. Sakit. Siapa dia bilang? Haha siapa Annika?

Annika valencia
Aku temennya Nabila, pacarnya Dito. Yang waktu tadi dikantin sama temen temen kamu.

Annika menghibur diri sendiri untuk mampu membalas chat.

Refeno Abliano
Oh, pantesan.

Annika valencia
Pantesan apa no? Masih inget kan

10 menit
20 menit
30 menit tak kunjung dibalas

Apa maksudnya pantesan kaya tau? Seperti yang dikatakannya tadi pagi?

Annika valencia
Pantesan kaya tau sama aku gitu no?

Kaya kata kamu tadi pagi?

Annika valencia
Iya kaya yang tau aku, aku kan sering chat kamu dulu.

Annika valencia
Tapi gapernah dibaca.

Annika valencia
Jangan sombong sombong lagi ya no.

Annika valencia
Baca line aku, begitupun dengan pengagumu yang lain.

Refeno Abliano
Can you just shut up?

Annika membelalakan matanya, gila tai banget Refebo bales chat.
Menyakitkan.

Annika valencia
Sorry.

Lebih baik Annika tidur.

Tapi Annika gabisa tidur! Annika melihat chat yang tadi, tak di baca lagi haha annika kasihan sekali dirimu.

Annika membuka aplikasi instagram di iPhone nya.
Annika melihat instagram Refeno 12 menit yang lalu mengupload foto.

Rambut coklatnya yang sedikit mempunyai poni, jambang tipisnya yang berwarna coklat, bibirnya yang tak tipis berwarna pink dan oh jangan lupakan mata nya yang setajam elang yang mampu membuat Annika tenggelam dalam tatapan matanya.

Yaampu tampan sekali Refeno! Mama Annika mau dia! Tapi Refeno gamau Annika! Gimana dong mah?