chapter 22 >> 'hahh.. aku mencintainya..'

1.8K 146 5
                                    

hollaaa.. miss me?? hihii.. hana gk mau banyak ngomong, cuma mau bilang, enjoy it guyssss!!

check it out..

~

~

~

~

~

***(chapter sebelumnya)

"bodoh.." umpat hana masih menyembunyikan wajahnya

"k-kenapa? kau tidak suka? maaf, aku tidak tau bagaimana cara menyampaikannya padamu secara langsung.. aku sedikit malu.. meski dulu aku mengucapkannya lancar, tapi yang ini berbeda! aku—"

"bodoh!!" memotong ungkapan panjang lebar sehun, hana akhirnya mengangkat pandangannya

"ne?" bingung, sehun menatap hana dengan kedua alis terangkat.

"aku sampai menangis berjam-jam kemarin!! dan itu semua karena kau!!" teriak hana disela isakannya, membuat sehun semakin bingung.

"k-kenapa aku?" masih dengan kepanikan, sehun hendak menghapus air mata hana namun ragu.

"bodoh!" dengan pelan hana meninju dada sehun sekali. membuat sehun sedikit oleng dengan posisi jongkoknya yang tidak seimbang

"karena kau bilang akan menganggap tidak pernah mendengarnya!! kupikir kau tidak suka padaku! kupikir kau membenciku!" lanjut hana masih terisak. membuat garis wajah sehun perlahan melembut. sedikit banyak dia sudah paham arah pembicaraan gadis dihadapannya. sebelah tangannya dengan ringan terangkat membelai rambut hana. dan dengan lembut dia menghapus air mata hana yang kini tanpa ragu sedikitpun.

"jadi kau maukan menerimaku?" tanya sehun sekali lagi, yang tanpa pikir panjang disetujui hana dengan anggukan kepala.

***

#Sehun POV

"bodoh!" meski pelan, pukulan tangan kecil hana didadaku berhasil membuatku oleng. dengan menatapnya bingung, kembali kuperbaiki posisi jongkokku.

entah apa yang ada dipikirannya, itu sungguh membuatku bungkam. kembali air matanya mengalir dikedua pipi meronanya. membuat hatiku ikut sakit seiring jatuhnya cairan bening itu.

ada apa? apa yang terjadi? apa aku melakukan kesalahan lagi? ya tuhan, cukup kemarin aku membuatnya menangis.. jangan lagi..

"karena kau bilang akan menganggap tidak pernah mendengarnya!! kupikir kau tidak suka padaku! kupikir kau membenciku!" dan seketika penuturannya itu memutar balikkan suasana hatiku. yaa sekarang aku mengerti apa yang baru saja diucapkannya. kalimat yang menciptakan perasaan sejuk mengalir disetiap darahku dengan dia yang kini menatapku dengan wajah memerah habis menangis, membuatnya terlihat semakin menggemaskan karena bibirnya yang sedikit melengkung kebawah.

hahhh sungguh tidak ada kata-kata yang tepat untuk mnggambarkan kebahagiaanku saat ini. rasanya ingin kuteriakkan pada seluruh dunia betapa bahagianya jatuh cinta..

kuusap pelan puncak kepalanya. dengan jantung yang terus berteriak bahwa aku berhasil melakukan apa yang sangat ingin kulakukan sejak pertama kali melihatnya.

"jadi kau maukan menerimaku?"

dengan anggukan dia menjawabku.

aku rindu senyuman ini..

My Sweet Secret AdmirerUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum