"Sensitif sekali,"
"Kalau begitu boleh aku ikut?"

"Boleh/tidak," jawab Jisoo dan Taehyung secara bersamaan.

Jungkook mengerutkan kening. "Jadi bagaimana boleh atau tidak?"

"Lebih baik tidak usah ikut," sahut Taehyung cepat.

"Cihh... Jisoo sepertinya pria di samping mu ini sedang PMS," ejek Jungkook.

Jisoo tertawa mendengarnya. Dan itu membuat Taehyung tidak suka.

"Jisoo jangan dengarkan dia, ayo," Taehyung tanpa sungkan menarik tangan Jisoo untuk menjauh dari Jungkook.

"Dasar Kim Taehyung. Kau harus menjaga Jisoo, awas saja sampai membuatnya menangis," ucap Jungkook memperingati dengan tegas.

"Itu tidak akan terjadi," sahut Taehyung sambil menoleh. Detik berikutnya ia tersenyum penuh kemenangan.

Jisoo menatap kearah tangannya yang di genggam Taehyung. Rasanya sangat hangat, membuat darahnya berdesir. Sentuhan tak seberapa tetapi sangat bermakna bagi Jisoo. Bagi seorang gadis yang tengah merindukan prianya.

"Ahh maaf," Taehyung langsung menarik tangannya saat menyadari hal itu.

"Tidak apa," Jisoo tersenyum tulus.

Dunia ini begitu lucu. Dia disampingku terapi aku merindukannya. Rindu yang hanya bisa ku pendam dalam tangisan tanpa bisa ku ucapkan.

Jisoo menertawai dirinya sendiri yang terlihat begitu menyedihkan.

Terlihat seperti gadis bodoh yang mengharapkan keajaiban. Mungkin jika orang itu bukan dirinya, mereka pasti sudah menyerah, meninggalkan dan pergi mencari sosok baru. Tetapi sekali lagi Jisoo memilih bertahan. Tidak peduli kalah ataupun menang.

Karena Jisoo hanya ingin membuktikan arti dari ketulusan.

🥀🥀

"Dimana kau melihatnya?" Jisoo mengawali percakapan ketika mereka berdua sampai di restoran yang pernah mereka datangi sebelumnya.

"Aku melihatnya di seberang jalan, dia menunggu bus saat itu," jawab Taehyung sambil terus memperhatikan kearah yang di maksudnya.

Jisoo ikut mengalihkan tatapannya. Dan tidak ada siapapun disana. Jisoo kembali menatap Taehyung, pria itu tampak sedih.

"Tidak apa, kita coba tunggu," Jisoo mencoba menenangkan.

"Baiklah," Taehyung mengangguk namun sorot matanya tetap melirik kearah luar.

"Mau aku pesankan makanan," tawar Jisoo.

"Tidak, kau saja,"

"Taehyung... kau belum makan apapun dari tadi siang. Makan dulu, nanti kita cari dia lagi," bujuk Jisoo.

Taehyung menoleh menatapnya, agak lama kemudian mengangguk setuju.

Selama menunggu makanan datang pria itu terlihat sangat gusar. Berdiri dari posisi duduknya ketika melihat ada orang di seberang, namun saat tau bukan gadis yang di carinya ia kembali duduk dengan wajah kecewa.

Find me in your memory Where stories live. Discover now