Selamat malam🫶
Happy reading
Sorry for typo
🥀🥀
.
.
.
.
Jisoo berbaring tengkurap di kamar apartement nya sambil memainkan ponsel. Sejak tadi ia sibuk dengan pikirannya. Mencari cara bagaimana agar Taehyung bisa jatuh cinta padanya dengan mudah.
Jisoo membuka pencarian di internet dan ia membaca satu persatu saran yang tertera disana.
"Sebenarnya cukup mudah," gumamnya selesai membaca salah satu artikel.
Jisoo beralih ke menu pesan pada ponselnya. Mencari nomor Taehyung dan langsung mengirim pesan.
Taehyung 💗
Sedang apa kamu sekarang?
22.21
Ini aku Jisoo, jangan pura-pura tidak tau.
22.22
Sudah makan?
22.24
Yak!! Kim Taehyung balas pesan ku!!!
22.30
Kalau tidak di balas hati-hati pantat mu bisulan!!
22.32
Yakk... aku sungguh-sungguh
22.35
Hm.
22.43
Astaga sombong sekali
22.43
Karena kamu mengganggu
22.46
Besok kamu punya waktu luang?
22.46
Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat
22.47
Mau yaa
22.47
Saya sibuk
22.50
Aku tidak peduli 💗
22.50
Setelah selesai mengirim pesan pada Taehyung, Jisoo memutuskan untuk segera tidur. Namun sebelum itu ia ke kamar mandi untuk mencuci wajah.
Jisoo menatap pantulan dirinya di cermin, ia tersenyum menyusun strategi untuk besok. Sambil memijat lembut busa wachial wash di wajahnya, Jisoo mulai mendapatkan kepercayaan diri. Perlahan Taehyung mulai meresponnya.
Detik berikutnya ia membilas wajah. Mengambil tisu dan mengeringkannya. Tepat saat ia menatap pantulan dirinya di cermin Sooya tiba-tiba muncul dengan senyuman jahat.
"Kau tampak bahagia sekali," ucap gadis itu meremehkan.
Raut wajah bahagia Jisoo berubah. "Aku tau kau sedang merencanakan sesuatu. Tapi apapun itu, aku pastikan kau akan kalah,"
Sooya bercedih. "Gadis lemah seperti mu tidak akan bisa mengalahkan ku,"
"Sooya, sebenarnya apa tujuan mu balas dendam? Apa tujuan mu ingin membunuh Taehyung? Pencapaian apa yang akan kau dapatkan jika kau berhasil melakukannya?" Tanya Jisoo dengan nada lembut.
YOU ARE READING
Find me in your memory
Teen Fiction"Aku lelah tapi tak ingin menyerah. Aku rindu tetapi hanya bisa menunggu. Kamu tidak pergi, namun anehnya aku merasa kehilangan" Nyatanya hal tersulit di dunia ini adalah pura-pura tersenyum di saat hati menangis. Pura-pura bahagia saat hati menjeri...
