Part 1

1.1K 107 25
                                        


"Aku mencintaimu, namun ada bagian lain dari diriku yang sangat membencimu"

🥀🥀

.
.
.
.
Happy reading
Sorry for typo

🥀🥀

"Kamu ingat, tahun kemarin saat kamu ulang tahun aku janji buat melamar kamu, kan. Dan tahun ini di hari ulang tahun kamu yang ke 25 tahun aku akan menjadikanmu istriku,"

Senyum merekah di bibir Jisoo. Kedua matanya berair saat mendengar ucapan tulus dari sang kekasih.

Kim Taehyung membalas senyuman Jisoo. Ia mengangkat tangan dan mengusap lembut puncak kepala gadisnya.

Terpancar rasa cinta yang begitu dalam di kedua mata legamnya. Taehyung menarik gadis itu kedalam pelukan hangat dan membisikan kata-kata manis yang membuat Jisoo kian terharu.

"Terimakasih sudah bertahan sejauh ini. Terimakasih telah bersabar menunggu. Terimakasih untuk semua cinta yang kamu berikan,"

Jisoo menganggukkan kepala. Ia tak kuasa menahan tangis bahagia. Dalam dekapan Taehyung ia bisa merasakan kehangatan dan kenyamanan.

"Kamu mau kan jadi istriku?" tanya pria itu memastikan.

"Tentu saja," Jisoo mendongakkan kepala tanpa melepas tangan yang melingkar di leher Taehyung.

Gemas melihat wajah Jisoo yang memerah dengan mata berair. Taehyung mendekatkan wajah hingga kening mereka bersentuhan.

"Aku mencintai mu Kim Jisoo,"

Tanpa menunggu jawaban dari gadisnya Taehyung sudah lebih dulu meraup bibir Jisoo. Memberikan ciuman lembut penuh rasa sayang. Kemudian memeluk gadisnya hangat.

Jisoo menyandarkan kepalanya di dada Taehyung. Tersenyum miring dengan kedua tangan terkepal kuat dibalik punggung pria itu.

🥀🥀

Hari ini menjadi hari paling sibuk dibanding hari-hari sebelumnya. Menjelang hari pernikahan yang akan berlangsung esok, semua persiapan di tata sebaik mungkin agar tak mengecewakan.

Dengan wajah sedikit letih Jisoo tersenyum melihat beberapa orang berlalu lalang di hadapannya. Seolah semua orang di sana ikut merasakan kebahagiannya, mereka semua membantu dengan suka ria sambil sesekali menggoda si calon pemelai wanita ini.

Jisoo menatap semua persiapan yang hampir sempurna.

Gedung bernuansa merah muda berpadu dengan warna ivory lembut. Bunga-bunga segar mengiasi penjuru ruangan menguar aroma yang menenangkan.

Kekaguman terpancar dikedua matanya dengan sedikit rasa tak percaya jika ini nyata.

Hanya dalam hitungan jam wedding dream yang ia impikan akan terlaksana.

Jisoo ingin menjadikan hari pernikahannya sebagai hari paling berkesan. Ia ingin mengukir banyak kenangan bahagia bersama Taehyung. Kenangan yang nantinya akan ia ceritakan pada anak-anaknya kelak.

Setelah puas melihat persiapan di gedung, Jisoo memutuskan untuk pulang. Ia tidak ingin terlalu lelah. Tidak lucu rasanya jika besok di tengah-tengah megahnya pesta pernikahan ia tiba-tiba pingsan.

Jisoo tersenyum kecil, membayangkan apa yang akan terjadi besok membuatnya bersemu.

Tiba di apartement, Jisoo meletakkan tas nya sembarangan di atas sofa lalu berjalan menuju dapur.

Mengambil air mineral dari dalam kulkas dan meneguknya tenang. Sejenak tidak ada yang aneh, namun perlahan sepasang lengan melingkar di pinggangnya.

Jisoo tersentak, tetapi ia tau siapa pelakunya.

Find me in your memory Where stories live. Discover now