"Kalau begitu jadilah alasan ku selalu tersenyum, Kim Jisoo,"

"Aku pastikan kau akan selalu tersenyum saat bersama ku,"

"Dan aku juga akan melakukan hal yang sama, membuatmu tersenyum saat bersama ku,"

Senyum Jisoo memudar. "Aku tidak yakin itu," cicitnya lirih.

Namun Taehyung tidak terlalu mendengarnya dengan jelas. "Kau mengatakan apa?"

"Ahh tidak.... Hei lihatlah ada bintang  jatuh. Cepat buat permintaan Kim Taehyung," Jisoo heboh sendiri saat melihat meteor melintas di langit.

"Kau masih percaya hal seperti itu?!"

"Jangan membantah!!" gertak Jisoo sambil memejamkan matanya dengan kedua tangan bertaut di depan wajah.

Taehyung tersenyum melihatnya. sinar lampu remang-remang tidak mengurangi kecantikan alami wajah Jisoo. Apalagi saat ia memejamkan mata dengan wajah serius, kecantikannya bertambah berkali-kali lipat.

Kemudian Taehyung mengikuti apa yang dilakukan Jisoo. Memejamkan mata dan menengadahkan kepala ke atas.

..

"Sayang lihat ada bintang jatuh. Ayo cepat buat permintaan," Taehyung menunjuk ke arah langit.

"Woahh benar,"

Segera Jisoo memejamkan mata dan menautkan kedua tangannya. Begitupun dengan Taehyung.

Keduanya sama-sama terlihat serius. Sampai beberapa saat akhirnya mereka membuka mata.

Saling menoleh dan melempar senyum.

"Apa permintaan mu?" tanya Taehyung penasaran.

"Aku meminta agar pria disampingku ini selalu mencintai ku untuk selamanya. Dan tidak ada wanita lain yang dicintainya selain aku," jawab Jisoo.

Taehyung tersenyum lalu mengacak rambut kepala Jisoo gemas.

"Tentu saja sayang," ucapnya dengan yakin.

"Lalu apa permintaan mu?"

"Aku ingin menjadikan mu satu-satunya wanita dalam hidup ku. Aku ingin kita menikah, hidup bahagia bersama dan memiliki banyak anak tentunya,"

Jisoo tertawa mendengarnya tetapi ia juga bersemu merasa tersanjung.

"Aku yakin kita akan mewujudkannya suatu hari nanti,"

Taehyung mengusap pipi Jisoo lembut, kemudian menggapai bibir gadisnya. Menciumnya penuh perasaan dan ketulusan.

..

Kedua mata Jisoo terbuka setelah kenangan masa lalunya bersama Taehyung melintas di kepalanya.

Jisoo menoleh, dan ia melihat Taehyung masih tampak serius memejamkan mata. Jisoo menunggu sampai pria itu selesai. Memandangi wajah tampan Taehyung yang akhir-akhir ini selalu terlihat berbeda.

Perlahan pria itu membuka mata, lalu menoleh ke samping.

"Kau sudah lebih dulu selesai ternyata," ucapnya.

"Sepertinya ada banyak permintaan yang kau langitkan. Kalau boleh tau apa itu?" tanya Jisoo penuh antusias.

"Aku... aku ingin bisa mengingatnya kembali,"

"Eoh? Siapa?" Jisoo tertarik untuk menyimak ucapan Taehyung.

"Gadis yang belakangan ini selalu mengganggu pikiranku. Aku penasaran dan aku ingin sekali mengingat kenangan apa saja yang pernah aku dan dia lalui. Dia sepertinya sangat dekat dengan ku," Taehyung menjelaskan.

Jisoo tersenyum mendengarnya, entah mengapa dadanya berdegup kencang. Jangan bilang Taehyung mulai mengingatnya.

Jika itu benar, Jisoo berjanji akan membuat pesta besar karena Taehyung telah berhasil mengingatnya.

"Hmm... aku penasaran dengan gadis itu," ucap Jisoo seolah ikut penasaran. Padahal sudah pasti itu dirinya.

"Dia berambut panjang bergelombang dan memiliki senyum manis, di hari pertama melihatnya aku langsung yakin jika gadis itu bagian penting dari hidup ku,"

Berambut panjang bergelombang, dan senyum manis. Tidak salah lagi.

Pipi Jisoo bersemu, akhirnya Taehyung mulai mengingatnya.

"Akh!"

"Taehyung?? Taehyung ada apa?" Jisoo langsung panik.

"Kepalaku berdenyut sakit...akh!" Taehyung memegang kepalanya.

"Taehyung tenangkan dirimu. Jangan memaksa mengingatnya," Jisoo mengulurkan tangannya dan mendekap pria itu agar lebih tenang.

"Jisoo...sstt," Taehyung memejamkan matanya kuat.

"Aku disini Taehyung. Tenang," Jisoo panik namun ia mencoba menutupinya. Jisoo harus bisa menenangkan Taehyung. Ia mengusap rambut pria itu dan semakin erat memeluknya.

Nafas Taehyung memburu, namun perlahan ia mulai tenang setelah Jisoo membisikkan kata untuk menenangkannya.

"Jung Sana," lirih Taehyung membuat Jisoo tersentak.

"Hm?" Jisoo bingung, juga merasakan ada sesuatu yang menghentamnya.

Taehyung membuka mata dan sedikit memberi jarak.

"Gadis itu, aku ingat dia Jisoo. Namanya Jung Sana,"

Jisoo terdiam seribu bahasa. Melihat Taehyung mengukir senyum justru membuat dadanya berdenyut sakit. Jisoo merasa kecewa, tenyata gadis yang pertama kali Taehyung ingat bukan dirinya.

Perlahan ia menarik kedua tangannya dan tersenyum samar.

"J...Jung Sana?" ulangnya dengan nada tercekat. Kenyataan yang di terimanya jauh lebih pahit dari yang ia kira.

"Benar Jisoo," Taehyung berbinar seolah rasa sakit di kepalanya hilang.

Dan rasa sakit itu jatuh melukai Jisoo, sakit sekali hingga Jisoo tidak bisa menahan air matanya.

"Hei kau menangis?"

"Aku senang akhirnya kau mulai mengingat," Jisoo menyeka air matanya dan tertawa getir. Dan Taehyung ikut tersenyum.

"Jisoo bantu aku bertemu dengannya. Kau mau kan?"

Jisoo mengangguk tanpa ragu. "Tentu,"

To be continue...

Jadi gini ya, ini terserah kalian mau nganggap Jung Sana itu YN atau Sana asli. Udah mentok bgt authornya mau nyari nama orang ketiganya😭

Jangan lupa vote + komen

9 September 2025

Find me in your memory Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang