"Tidak ingin menginap saja?" tawar Hyunbin.

"Tidak ayah," tolak gadis itu sungkan.

"Biar aku saja yang mengantarmu," Jungkook angkat bicara.

"Apa tidak merepotkan?"

Jungkook tertawa kecil. "Tentu saja tidak. Itu... luka di kaki mu sebaiknya cepat di obati," tunjuk Jungkook ke kaki kanan Jisoo.

Gadis itu meringis, bahkan ia tidak sadar jika kakinya masih terluka.

"Jisoo kamu terluka?" tanya Yejin beralih pada Jisoo.

"Bukan luka besar ibu, ini akan sembuh dengan cepat," balas gadis itu.

Taehyung ikut memperhatikan, kemudian menatap presensi Jisoo lekat. Semakin kesini ia semakin tidak mengerti siapa sebenarnya Kim Jisoo. Gadis itu pernah mencoba membunuhnya, namun disisi lain ia begitu peduli sampai mengabaikan keadaan dirinya sendiri.

Sangat mustahil jika semua ini pura-pura. Taehyung merasakan sendiri kesedihan Jisoo saat melihatnya terluka tadi siang. Dan itu benar-benar nyata.

"Kalau begitu ayo aku antar," ucap Jungkook kembali ke topik awal.

"Ayo. Ibu, ayah... Taehyung aku pulang," Jisoo menatap ragu ke arah Taehyung. Sebenarnya ia tidak enak karena akan diantar Jungkook, namun ia juga tidak bisa menolak.

"Hati-hati di jalan. Jungkook... pelan-pelan saja bawa mobilnya," pesan Hyunbin.

"Siap paman,"

Jisoo dan Jungkook melangkah meninggalkan rumah mewah tersebut.

"Tunggu... cincinya," Taehyung menahan Jisoo.

Sontak gadis itu menoleh kembali "Ohh iya, berikan padaku,"

Lantas Taehyung berlalu menuju kamarnya untuk mengambil cincin tersebut. Dan tak lama ia kembali.

"Aku akan menyimpannya," ucap Jisoo dengan senyum getir.

Tak ada jawaban dari pria bermarga Kim itu. Ia hanya diam mematung dan memperhatikan Jisoo dengan tatapan tak peduli.

..

Berada di dalam mobil dengan lanju sedang dan tenang. Jungkook melirik kearah Jisoo yang sejak tadi diam memandangi cincin di tangannya.

"Kenapa dia mengembalikan cincin itu? Bukankah itu cincin tunangan kalian?" Jungkook memulai percakapan.

"Cincin ini membuatnya terganggu," balas Jisoo apa adanya.

"Apa?? Dia berkata seperti itu padamu?"

Jisoo mengangguk kecil.

"Aishh... anak itu benar-benar kelewatan," desis Jungkook.

"Tidak apa Jung. Aku justru takut jika dia terus merasa terganggu dengan cincin ini, hal itu akan menyakitinya," Jisoo tersenyum tipis.

"Tapi Taehyung benar-benar.... Aish..," Jungkook tidak bisa mendeskripsikan kekesalannya pada kakak sepupunya itu.

"Aku akan menyimpannya dengan baik. Nanti... suatu saat ketika Taehyung sudah mengingatku aku akan mengembalikan cincin ini,"

Find me in your memory Where stories live. Discover now