Find me in your memory

Part 5

"Kaki mu terluka,"

"Aman, ini tidak apa," Jisoo menepuk bahu Jungkook menyakinkan pria itu kemudian melanjutkan langkahnya mengejar Taehyung.

"Taehyung tunggu aishhh....,"

Sementara Taehyung sama sekali tidak peduli, tetap melangkah tenang menuju parkiran.

🥀🥀

Saat di dalam mobil Jisoo menatap Taehyung ragu.

"Kamu yakin mau menyetir sendiri? Bagaimana kalau aku saja yang menyetir?" Tawarnya dengan keraguan. Rasanya setelah kecelakaan yang Taehyung alami beberapa saat lalu Jisoo menjadi parno melihatnya menyetir.

"Diam, kalau kamu mau ikut saya,"

"Tapi...," Jisoo menggantungkan kalimatnya, ia tidak melanjutkan saat melihat tatapan tajam Taehyung.

"Baiklah, hati-hati,"

Setelahnya mobil melaju membawa mereka berdua ke restoran yang direkomendasikan oleh Jisoo. Sepanjang perjalanan gadis itu selalu berbicara, menceritakan banyak hal, namun tidak begitu di respon oleh Taehyung. Ia hanya menjawab dengan gumaman singkat.

Sampai di depan restoran yang Jisoo maksud. Mereka berdua keluar dari mobil. Taehyung menatap bangunan di hadapannya dengan tatapan tak biasa. Menyadari hal tersebut Jisoo segera menjelaskan.

"Di restoran ini menyediakan banyak menu, kamu bisa memilih apapun yang kamu mau," ucapnya.

Taehyung tak menjawab, ia melangkah masuk membuat Jisoo mendesis sebal dengan sikapnya. Dengan langkah tertatih ia menyusul.

Memilih tempat duduk di dekat jendela, setelah memesan menu Taehyung memfokuskan perhatiannya pada pemandangan di luar.

"Kamu suka restoran ini?" tanya Jisoo memecahkan keheningan.

Tanpa menoleh Taehyung membuka suara. "Tidak terlalu buruk,"

Jisoo tersenyum, ini adalah salah satu restoran favorite Taehyung sejak dulu.

Senyum di wajah Jisoo memudar setelah ia tak sengaja melihat jari-jari Taehyung.

"Yakk... dimana cincin mu?"

"Hm?" Taehyung melihat kearah jarinya.

"Cincin pertunangan kita. Kamu melepasnya?" tanya Jisoo dengan nada sedikit kecewa.

"Cincin tunangan?" Ulang Taehyung.

"Maksud ku cincin yang biasa kau pakai di jari manis mu,"

"Saya melepasnya dan meninggalkannya di rumah. cincin itu mengganggu," jawab Taehyung dengan tenang tanpa rasa bersalah.

"Berikan saja pada ku. Nanti aku akan mengambilnya. Setidaknya cincin itu aman bersama ku,"

"Baiklah,"

Detik berikutnya Jisoo terdiam dengan wajah menunduk. Sekali lagi ia harus bersabar menghadapi sikap Taehyung.

Tanpa gadis itu sadari Taehyung sedikit mencuri pandang dari sudut matanya. Ia melihat wajah sedih dan kekecewaan di sorot mata Jisoo. Taehyung sempat merasa ada sesuatu yang aneh pada dirinya, namun ia mencoba abai.