"Kau membuatku kaget," ucapnya.

"Aku tidak bisa berhenti memikirkan mu, sayang. Itu sebabnya aku disini,"

Jisoo tersenyum kemudian berbalik. "Kau harus segera tidur Taehyung. Besok adalah hari besar kita, jangan mengacaukannya karena kurang istirahat,"

"Bagaimana aku bisa tidur dengan tenang jika aku terus deg-degan. Aku memikirkan bagaimana jika besok aku salah mengucapkan kalimat, kau tau aku sudah berlatih puluhan kali sejak kemarin,"

Jisoo mengangkat tangannya dan mengusap sisi wajah Taehyung.

"Aku yakin kau bisa melakukannya,"
"Sekarang pulang dan istirahat lah,"

"Jadi kau mengusir calon suami mu ini?" Taehyung memayunkan bibirnya.

"Bukankah seharusnya kita tidak bertemu dulu sampai besok pagi,eoh?"

"Aku tau, tapi aku tidak bisa melakukannya. Aku sangat tersiksa jika tidak melihat wajahmu sebentar saja, sayang,"

"Cihh... dasar,"

"Hei aku berkata jujur. Malam ini biarkan aku tidur di apartement mu,"

"Pulang Taehyung," tolak Jisoo menegaskan.

"Kenapa? Bukankah biasanya aku juga menginap?"

"kali ini berbeda. Besok kita menikah dan aku ingin kau berangkat menuju gedung dari rumahmu,"

"Sama saja berangkat dari mana, yang penting aku serius menikahimu," Taehyung mencium bibir Jisoo sekilas dan gadis itu langsung memukul lengannya lantaran kaget.

"Padahal aku ingin melihat ekspresi mu besok saat kau pertama melihatku make up dan memakai gaun pengantin,"

"Apa itu penting?"

"Tentu saja, moment itu hanya terjadi sekali dalam hidup ku,"

Taehyung tertawa. "Baiklah aku akan pulang. Tapi ada syaratnya,"

Jisoo menaikkan alisnya seolah bertanya apa syaratnya.

"Making love with me,"

Tanpa ragu Taehyung membisikkan keinginannya di telinga Jisoo.

"Jangan aneh-aneh Kim Taehyung," protes sang gadis dengan pipi memerah.

"Ayolah, besok kita menikah sayang. Jadi tidak ada salahnya jika malam ini kita mencicil membuat baby Kim," ucap Taehyung dengan tawa.

Jisoo kira pria itu hanya bercanda, namun nyatanya Taehyung serius dengan ucapannya. Tanpa aba-aba ia mengendong tubuh Jisoo dan membawanya ke kamar.

"Yakk Kim Taehyung turunkan aku!!" Jisoo berteriak memprotes namun tidak menolak.

Keduanya benar-benar sedang bergairah. Dan mereka berpikir tidak ada salahnya melakukannya sebab besok adalah hari pernikahan mereka.

Walaupun sebelumnya Jisoo pernah berprinsip jika ia tidak akan melakukan itu sebelum mereka resmi menjadi pasangan suami istri. Namun sekarang prinsip itu menghilang entah kemana. Bujuk rayuan Taehyung membuatnya lupa akan prinsipnya sendiri.

"Taehyung hentikan," Jisoo menyela saat pria itu membuka kancing kemejanya.

"Kau ragu?"

Jisoo menggeleng. "Aku belum mandi,"

"Tidak masalah. Kita bisa mandi bersama,"

Taehyung kembali menyerang Jisoo. Melumat habis bibir gadisnya, menjatuhkan kemeja yang dipakai Jisoo. Meremas buru-buru dada yang masih berbalut bra.

"Euhhhgg...," Jisoo mendesah tertahankan.

"Jangan ditahan. Mendesahlah untuk ku sayang,"

Dengan tatapan mata gelap Taehyung melanjutkan aksinya. Membuka pakaiannya sendiri. Membuang asal bajunya.

Find me in your memory Where stories live. Discover now