HARI KETIGA

82 2 1
                                    

Nia kembali terbanggun yang ia lihat bukannya bibi atau ruangan putih lagi tapi pak direktur ,kulihat pipi nia masih lebam terlihat masih ada bekas luka dipipinya " nia kamu sudah sadar, sudah hampir 18 jam kamu pingsan , apakah kamu masih sakit ?" nia hanya terdiam sesaat " ah tidak pak sudah medingan kalo boleh tau saya dimana pak", "kamu dirumah sakit dekat kantor" "pak boleh saya minta perpanjangan waktu untuk menyelesaikan novelku" Tanya nia sambil mencoba berdiri "sudahlah jangan memaksakan diri semua sudah ku urus , aku sudah tau novel "dibalik sutra cinta" itu milik kamu dan ku fikir, kau tak usah menyelesaikan surat perjanjian itu" .

Kulihat nia sedikit lega , tapi yang membuat ku penasaran adalah bagaimana nasib kirana dan robi , ternyata mereka sudah menikah sebelumnya tanpa sepengetahuan nia dan mereka pun sudah dipecat oleh pak direktur itu sih yang ku dengar dan nia dengar dari teman teman nia setelah keluar dari rumah sakit , dan hal yang membuatku senang adalah novel nia kembali di cetak dan berhasil menjadi best seller bukan hanya di Indonesia bakan sudah di terjemahkan ke dalam beberapa bahasa , sakarng nia tau apa yang harus ia lakukan ia harus membuatkan makanakan untuk suaminya pak direktur , singkat kata singkat cerita nia dipinang oleh pak direktur setelah penerbitan bukunya dan kau tau mas kawinnya apa selain seperangkat alat solat pak direktur juga memberikan semua buku nia yang pernah ia terbitkan karena pak direktur tahu nia ingin sekali memiliki semua bukunya kembali karena bukunya yang dulu ia kumpulkan hilang terbawa banjir .

Apapun yang pernah terjadi baik dulu dan sekarang aku akan selalu memberikan semangat kepada nia bagaimanapun kedaannya karena aku adalah nia ,begitu pun sebaliknya nia pun adalah aku , Kau tau kini nia bisa hidup lebih bahagia sekarang , nia bisa hidup bahagia dengan mas abi alias pak direktur dan aku pun bahagia akan hal itu kini nia belajar bahwa sekarang ia boleh sibuk dengan hobi menulisnya namun ia harus memperhatikan suaminya sendiri pak direktur tentunya , sekarang pun ayah nia memutuskan menikah dengan bibinya dan adik nia pun tinggal bersama ayahnya di solo , nia sekarang tinggal bersama suaminya di rumah pak direktur, rumah yang ku bilang cukup besar dan aku senang keberuntungan nia sudah kembali lagi , aku dan nia percaya bahwa ALLAH akan memberi sinar disetiap ruangan kegelapan dan kami percaya bahwa apapun yang diberikan oleh ALLAH walaupun itu yang kau sebut dengan cobaan maupun anugrah apapun itu adalah yang terbaik untuk kita semua , dan aku bahagia dalam tiga hari yang melelahkan ini akhirnya nia dapat mendapatkan banyak cinta ,cinta dari ALLAH , cinta dari keluarga dan cinta pak direktur suaminya .

­­­­­- The End -

Terima Kasih buat semua yang membaca ini adalah cerpen yang dibuat saat masa bangku smp semoga kalian menikmati salam menulis


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 11, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

3 Hari , 3 CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang