"Ada seorang namja di hidupku, dia adalah seorang namja biasa dengan mata indah, senyum indah, bibir indah, jari-jari yang indah, segala sesuatu dari dirinya sangat indah, nyaris sempurna untukku. Namja itu bernama Byun Baekhyun."

Luhan terdiam ketika ia tahu kemana pembicaraan ini mengarah.

"Disisi lain, ada seorang namja yang sangat ku hormati sepanjang hidupku. Ia adalah namja yang kuat, tampan, gagah, bisa dibilang ia adalah 'kebalikan' sosok namja yang pertama kusebutkan. Sebut saja dia Park Chanyeol."

"Aku tidak tahu kalau aku layak menjalani hidup sebelum bertemu Baekhyun, karena ialah yang membantuku bangkit setelah kehilangan seorang kakak yang amat sangat berharga. Pada mulanya, aku menganggapnya sebagai pengganti Chanyeol. Ya, dia merawatku dengan sangat baik. Aku mulai menghormatinya, membuka hati untuknya. Seorang Byun Baekhyun adalah sosok yang sangat ceria, bersahabat, bisa kau lihat dari bagaimana cara ia memperlakukan teman-temannya. Aku tidak tahu sejak kapan, namun aku mulai merasakan perasaan yang berlebihan padanya beberapa tahun lalu. Aku tumbuh bersamanya, menemaninya disetiap tangisnya saat ia dipukuli oleh ayahnya, Byun Baekhyun adalah seorang namja yang malang namun beruntung, hidup mengandalkan otaknya yang sempurna dan kepribadiannya yang brilian."

Sehun tersenyum miris lalu menjilat pelan bibirnya, enggan menatap Luhan. "Tak butuh waktu lama untuk menyadari kalau aku telah jatuh cinta padanya. Seperti yang kau bilang, tidak ada orang yang tidak menyukai Baekhyun. Ia akan tersenyum disetiap kesempatan, membuatku mau tak mau terus dan terus mengaguminya. Saat itu, ketika aku menemukan Baekhyun adalah satu-satunya orang yang merawatku ketika aku sakit, aku pikir akhirnya aku menemukan sesuatu yang bisa kumiliki tanpa dimiliki Chanyeol juga."

"Percayalah, aku bisa berada disini, semua karena dirinya. Aku berusaha keras belajar agar aku bisa mendapatkan posisi pangeran sekolah, bersanding dengannya. Astaga, Luhan, kau mungkin tidak akan mengerti bagaimana besarnya perasaanku terhadap Baekhyun." Sehun tertawa, bukan karena ia menyadari dirinya terlihat konyol, namun ia tahu pelupuk matanya sudah dipenuhi cairan bening yang bisa lolos kapan saja.

"Lalu Chanyeol datang, begitu saja. Ia datang dan mengambil Baekhyun dariku, satu-satunya hal yang ingin kumiliki di dunia ini, satu-satunya orang yang kubutuhkan untuk bertahan hidup. Aku menunggu Baekhyun bertahun-tahun, seakan berdiri diatas api untuk menunggu sesuatu yang tak mungkin datang. Baekhyun bisa diibaratkan sebuah vitamin yang terkontaminasi nikotin, menyegarkan namun menimbulkan candu."

"Hari ini, aku mengatakan pada Baekhyun yang sebenar-benarnya. Aku mencurahkan semua perasaanku selama bertahun-tahun padanya, bagaimana aku selama ini selalu mengaguminya dalam diam, dan kau tahu apa? Ya, dia menyukaiku juga." Sehun mengelap satu tetes air mata yang lolos dengan punggung tangannya. "Namun ia menyayangi Chanyeol. Ia memilih Chanyeol, bukan aku. Orang yang menunggunya seperti ini, orang yang menangis bersamanya selama ini telah dicampakkan. Aku dan Chanyeol sama-sama bisa menyayanginya, sama sama mencintainya, sama sama bisa melukainya, namun ia memilih Chanyeol, bukan aku. Untuk yang kesekian lakinya, orang-orang yang kusayangi lebih memilih Chanyeol dibandingkan aku."

Sehun terdiam beberapa saat karena ia takjub beban yang tadinya seakan menekan bahunya terangkat lepas. Ia tersenyum, membiarkan beberapa tetes airmata jatuh sebelum benar-benar menyekanya. Ia memandang Luhan, terkejut saat namja kecil itu seperti tenggelam dalam air mata.

"Luhan..." Sehun mendekat, menyentuh pipi Luhan yang basah oleh air matanya sendiri. Saat itulah tangis Luhan terpecah, tangannya terlalu lemas untuk meraih tubuh Sehun meskipun ia ingin. Hatinya terasa sangat sakit mendengar tuturan Sehun, ia tidak tahu rasanya akan sangat menyakitkan seperti ini. Sebelum ia menghentikan tangisnya, ia merasakan dada bidang Sehun menabrak wajahnya. Ia menangis keras dalam pelukan Sehun, meremas kaos bagian belakang Sehun.

[ChanBaek] TroublemakerWhere stories live. Discover now