Sisi buruk Damian

2 1 0
                                        

aku bertahan karena aku masih mencintaimu. Sekalipun yang bersamaku sekarang bukan kamu yang mencintaiku. Aku tetap menanti kamu yang dulu.
Jelita Purnama

。⁠◕⁠‿⁠◕⁠。
🍎🩹

"Bert, nyontek dong."

"Ya kerjain sendirilah! Kepala lo tuh isinya apa sih Nan? Heran, nyontek meluluh yang lo bisa. Usaha Kenan, usaha woi!"

Kenan mendecak. "Yaelah pelit amat lo Albert. Sama temen sendiri juga."

Gerald menyerahkan buku tulisnya kepada Albert. "Gue baru selesai."

"Widihhh. Tumben lo cepet man?" Kenan seperti orang yang kegirangan mendapatkan uang jatuh dijalan. Dia memang se-excited itu soal menyontek.

"Ya orang ngisinya asal," Saut Candra.

"Wah. Kalo gini percuma aja gue minta contekan. Gak jadi deh kalau gitu."

Kenan berpindah mendekati meja Damian. Cowok itu justru tidak mengerjakan tugas sama sekali. Kepalanya menoleh kesamping menatap keluar jendela dimana dibawah sana ada Jelita yang sedang bermain basket. Kelasnya sedang jam olahraga. Dan di sekolahnya Jelita itu terkenal pintar main basket. Dia pernah membawa tiga piala btw. Hebat!

Jadi gadis itu penyebab Damian diam sejak tadi?

"Kemarin pingsan sekarang aktif banget panas-panasan main basket. Cewek lo punya kelainan ya?"

"Lo diem."

"Sekedar muji doang, cewek lo keren Dam."

"Serah."

Damian berpindah mengambil pulpen mulai menulis soal di papan tulis.

"Kalau cinta jangan disakiti man. Ajak ngobrol, luruskan kesalahpahaman diantara kalian supaya kelar. Gue yakin Jelita itu gadis baik-baik dia gak mungkin seperti yang lo dengar dan lihat itu. Mungkin aja sewaktu lo datang timingnya enggak tepat. Coba lo datangnya lebih awal mungkin lo bisa tau semuanya kan? Gue cuman mau ngingetin. Ini udah satu tahun lo jahatin dia."

"Tapi lo gak akan tau kalau lo gak ngerasain apa yang gua rasain saat itu Nan."

"Iya, ngerti. Cuman jangan sampai rasa dendam membuat lo jadi cowok yang jahat. Kalau emang lo udah gak secinta itu lo bisa pikir langkah apa yang harus lo ambil dari pada nahan Jelita tapi gak hanya dia elonya juga sakit."

Damian mendesah cukup panjang. Perkataan Kenan tidak lewat begitu saja. Justru ia jadi memikirkannya.

Kenan menepuk bahunya. "Jangan sampai lo menyesal."

。⁠◕⁠‿⁠◕⁠。
🍎🩹

"Hai Jelita,"

Siapa gerangan cowok berbadan kekar tanpa dasi dan gelang hitam ditangannya ini?

Jelita baru pertama melihatnya... oh astaga!! Dia kan cowok yang Damian hajar itu?

"Lo?"

"Nama gue Raden. Jadi lo pacar Damian? Setelah gue telusuri gak ada yang terlalu menarik daripada status lo yang menjabat sebagai pacar ketua Odisva. Oh ya, kenapa siswa-siswi gak pada suka sama lo?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DAMIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang