°Ｒｏｍａｎｃｅ°
Menurutmu menikah itu apakah harus berdasar suka sama suka? Cinta sama cinta? Atau sekedar berbagi keuntungan saja bisa?
Demora Alesya, gadis 26 tahun yang tiba-tiba terpaksa harus menerima perjodohan akibat ancaman dari sang ayah. Sehingg...
Sebelumnya aku mau menyapa dulu, ini adalah karya original fiksi pertamaku, aku nggak tau apakah kalian bakal suka dengan cerita ini?
Maaf sebelumnya aku harus unpublish karena aku merevisi cerita dengan mengganti alurnya juga nama-nama tokohnya karena author ingin betulan membawa suasana baru yang tidak dipengaruhi oleh fanfiction.
Buat yang belum tahu, kalau aku juga penulis fanfiction di wattpad disana aku menulis cerita fiksi yang bervisualkan BTS. Tetapi disini akan berbeda sebab aku ingin mengasah kemampuan untuk membuat cerita lokal yang berlatar di Indonesia.
Semoga kalian suka dan menikmati cerita ini, update bergantian sesuai kelonggaran waktu yang author miliki. Jangan lupa pencet bintangnya dan kasih komen terbaik kalian. Thanks.
Pengenalan tokoh :
Demora Alesya Pramana
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mahasiswa S2 bisnis, berumur 26 tahun. Cantik dan memiliki proporsi tubuh yang lebih dari ideal, tinggi 165 cm dan memiliki perspektif sederhana terhadap apapun. Realistis dan lumayan pintar. Pribadi yang ceria, dewasa di beberapa situasi tetapi juga terkadang kekanakan. Tidak mau ambil pusing dengan hal-hal yang sulit ia jalani. Baginya, hidup adalah untuk bahagia, jika bisa tidak pusing kenapa harus pusing? Jika bisa bahagia kenapa harus tidak bahagia? Ya, begitulah sosok yang menggambarkan seorang Demora.
Kaindra Luxio Hardiman
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pewaris terakhir keluarga Hardiman, CFO (Chief Financial Officer) berumur 35 tahun dan tinggi badan 190 cm. Kharismatik, pendiam, dewasa dan teliti. Bagaimana tidak teliti? Dia pemegang kendali keuangan perusahaan. Putra bungsu Wijoyo Hardiman yang satu itu terkenal sangat pintar daripada saudaranya yang lainnya. Selama ini Kaindra tidak tinggal di Indonesia, sebab harus menempuh pendidikan sampai jenjang S2 di Amerika Serikat. Ia memang dipersiapkan untuk mengelola keuangan di perusahaan milik sang ayah. Walaupun semua kemudahan hidup yang ia dapatkan berdasarkan hasil nepotisme, tetapi Kaindra tidak pernah menggunakan privilege keluarganya. Sebab ia juga memiliki bisnis lain yang dikelola kakak keduanya.
Selama ini Kaindra tidak pernah merasakan yang namanya jatuh cinta sebab waktunya dipergunakan untuk belajar, belajar dan belajar. Ia suka sekali belajar, sehingga ia berharap pernikahan adalah jalan untuk mempelajari hal baru yang belum pernah ia coba sebelumnya.
Berbeda visi dengan Demora, ia menikah agar kedua orangtuanya tidak bercerai. Itu saja, tidak ada alasan lainnya.
