Park 2 ... Sera... who are you ?....

7.8K 387 18
                                    

HAROOO... SELAMAT MEMBACA... OH YA SIAPA YANG BISA MENEBAK JUDUL COVER DEPAN BERSERTA NAMA ARTIS DICOVERNYA ... BOKU AMMBIL DARI MANGA FAVORIT BOKU. BOKU AKAN BUAT CHAPTER SPESIAL BUAT BERIKUTNYA  JUANXCHRISAN. SERAXAS. ATAU BARONXTHORIN. SIAPA DULUAN DIA YANG BISA MENEBAK SILAHKAN PILIH . TIGA PASANGAN DIATAS. EDISI SPESIAL BUAT CHAPTER DEPAN.

SELAMAT MEMBACA...

><><><><><><><><><><><><>

Sera who are you ?

Sera berjalan riang dengan senyum, melewati lorong demi lorong didalam rumah, tak jarang pelayan menyapanya. Anehnya Sera tak membalas menyapa, Sera biasanya akan membalas sapaan setiap orang dirumah. Sera berlalu dan berjalan menuju ruangan yang ingin dia tuju. Dia melewati ruang perpustakaan yang biasa dia masuki. Dan terus berjalan menuju tujuannya. Ruang dimana ayahnya berada.

Didepan pintu Sera membuka tanpa mengetok.

" Barooon," ucapnya riang. Semua yang ada di ruangan itu terkejut saat Sera dengan riangnya memanggil nama ayahnya, hanya dengan nama saja tanpa embel-embel ayah.

"Sera apa yang kau lakukan... papa sedang sibuk." Kejut Baron, namun Sera tak peduli dan masuk, melihat tamu yang ada diruangan itu bibirnya tersenyum saat melihat Arster duduk menatapnya. Sera mendekatinya.

" aku tidak tahu kau datang." Ucapnya. Baron menegurnya tapi tidak digubris oleh Sera. Sera mengelayut manja bagai kucing. Baron yang melihat tingkah anaknya bagai kucing jalang, mengelayut duduk dipangkuan Arster, dan melingkarkan tangannya lalu menyadarkan wajahnya kedada.

Arster menatap tidak percaya, didepan ayahnya Sera berani bertingkah jalang.

" hihihi As ... wanna play...?." Ucap Sera. Arster menaikkan alisnya dan semua yang berada diruangan itu membelalak mata tidak percaya, Baron menatap tajam Arster. Memberi isyarat . menyentuhnya lebih dari itu kau mati. Arster mengangkat bahunya. Cukup kaget juga digelayuti begitu oleh Sera.

" Baron memang kolot.. jangan perdulikan dia." Ucap Sera seolah tahu. Sera mengoyangkan pinggulnya mengesek selangkangan Arster. Sontak saja daeraah berbahaya itu merespon dan berdenyut. Meski wajah Arster anteng-anteng saja.

Kenapa Baron diam saja. Itu terjadi saat dia menjemput Sera disekolahnya, dia mendapat kabar Sera tiba-tiba pingsan. Namun saat mendapatinya Sera sudah bangun dan dengan sifat Sera yang tidak biasa. Baron menyadarinya, saat Sera menyapa dengan namanya. Baron menatap tajam Sera.

" tidak usah lembut begitu... itu bukan kau Baron." Ucap acuh Sera.

" siapa kau?." Itu yang akhirnya Baron ucapkan setelah tahu itu bukan Anaknya.

" Baron...Baron... kau bertanya siapa aku? ... aku tanya ... siapa kita..." ucapnya bertanya balik seolah itu keharusan.

" besok aku ingin bertemu dengan As... penuhi perintahku... kalau tidak taruhannya Sera takkan pernah kembali. Sekarang dia meringkuk manis." Ucap Sera.

" kau itu masa lalu... yang kubuang... jauh dari dasar hatiku." Ucap dingin Baron.

" oh..ya.. buktikan aku dari masa lalumu. Bukankah kalian sudah menyatu." Ucap Sera. " kuingatkan satuhal... Baron... bagaimana pun kau membuat sifat Sera menjadi polos dan sok suci... tapi pada akhirnya aku dapat mengambil alih tubuh ini. sifat alami parasit yang sudah turun temurun ada ditubuh kepala keluarga." Dingin Sera.

love gameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang