awal segalanya part 2 end

19.7K 829 27
                                    

em aku kurang paham alat-alat SM sih jadi jika ada

tahu tuh nama-namanya beritahu aku ya...

maaf jika ada yang kurang gitu. habis aku minim pengetahuan soal alat SM

jadi seadanya dulu ya gomenne (T_T)

Setelah baca ulang sedikit kok dulu boku bisa buat cerita ini. Berasa aib tapi bukan aib ingin di lanjutkan tapi lupa . Ingin di perbaiki otak nglak heng 🤣🤣🤣🤣 insaf insaf 😅😅 Sekarang fokus membaca dari pada nulis.

Padahal tinggal klimaks nih cerita tapi gak ada ilham 😅😅 maaf ghosting ni cerita . Hujat aja gak papa . Paling ngilang tar balik lagi 🌝🌝
-----------------------------------------------------------------------------------------------------



Sera pov

Apa yang terjadi. Itu yang ingin ku tanyakan pada diriku sekarang. pria yang baru ku ingat saat pesta ulang tahunku. Pria yang duduk diteras balkon dengan temannya saat itu. Pria yang membuatku aneh saat menatapnya kini berada diatasku menindihku dan melumat bibirku. Aku tak hentinya mengeluarkan suara-suara aneh. Saat dia menabrakan lidahnya pada lidah ku didalam mulutku. Tubuhku bergetar hebat dan panas dingin serta gelisah terlebih saat tangannya menyentuh setiap kulitku. Ada listrik statis yang mengelenyar dalam tubuhku.

" em... aku tak tahu kau senikmat ini. lihat ternyata dibalik wajah polosmu terdapat wajah jalang seperti pelacur." Ucapnya yang tak kumengerti saat ciuman itu berhenti. Dimana dadaku terasa sesak dan nafasku memburu seolah diriku baru saja lari dari jarak yang jauh aku terbaring lemas tak bertenaga hanya dengan dia menciumku. apa yang terjadi padaku.

" aku ingin sekali memakanmu. Tapi tidak sekarang." katanya berbisik ditelingaku. Lalu bangkit kembali ke sofa. Pintu terbuka dengan tiba-tiba yang mengejutkanku.

" bos semua sudah siap." Ucap pria yang berdiri dipintu.

" bagus." Desahnya. " bereskan ini dan antar dia kerumahnya." Tegas pria itu yang pergi keluar.

Aku hanya melihat siluet bayangnya yang menjauh. Lalu pria yang dihadapanku ini tingginya tak kalah sama dengan pria itu hanya saja tubuhnya tak berisi seperti pria itu. Meski dia tampan. Dengan mata hijau dan rambut pirang. Senyumnya menawan tapi tak semenawan pria itu. Saat pria itu tersenyum perasaan aneh menjalar sampai perutku. Aku bahkan gugup dan tegang secara bersamaan hanya dengan pria itu tersenyum. Apa jadinya jika pria itu tertawa.

" apa kau bisa berdiri." Tanyanya menyadarkanku dari lamunan. Wajahnya terlihat aneh lebih tepat nya dan agak canggung ada apa. Terlebih dia menatap lekat padaku. Aku hanya membalasnya dengan anggukan dan turun dari ranjang. Dan mengikutinya dari belakang. Dia cukup kerepotan dengan kertas map yang dipegangnya.

Aku pulang saat makan malam. Dirumah tak ada papa dan mama mereka pasti makan diluar dan sibuk. Juan menungguku seperti biasa. Tapi kali ini wajahnya terlihat terkejut dan horror.

" ada apa dengan bibirmu." Tegasnya mengintimidasi. Aku mengkerut bingung. Tak peduli masuk kekamar. Dan juan dengan sigap melepas pakaianku dan aku menuju kamar mandi. memasukkan tubuhku dalam bak mandi dan berendam hingga pundakku. Juan masuk dengan handuk ditangan. Meletakkannya di kepala bak mandi.

" aku tanya kenapa bibirmu." Tanyanya mengulang.

" kenapa kau tanya tentang bibirku? Memangnya ada apa." Ucapku. Heran dengan pertanyaannya tentang bibirku. Ada apa sih?. (Aish kaya gak tahu aja bibir kau itu bingkak cui disosor ama arster). Juan menyerahkan cermin padaku dan memperlihatkan wajah yang terpantul dicermin. Tapi ada yang aneh bibirku bengkak. Aku langsung mengkerut kening heran.

" apa yang terjadi kenapa bibirku bengkak." Tanyaku pada juan bingung.

" kau ini justru aku tanya kenapa bibirmu bengkak. Apa yang terjadi." Tanyanya balik yang kubalas dengan gelengan kepala.

love gameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang