"Sama aja lah itu, kocak!" cibir Mingyu dan kembali duduk di tepian kasur, dengan keadaan yang masih kesal itu.
"Sebaiknya kamu mandi dulu, bau alkoholnya masih terasa" Suruh Wonwoo sambil berjalan menuju pintu dan hendak keluar dari kamar tamu di rumahnya itu, mempersilahkan Mingyu untuk membersihkan badannya
Didalam kamar mandi, suara air yang mengalir dengan deras dari shower didalam kamar mandi itu. Dibawah air yang mengalir seorang lelaki yang sedang membersihkan tubuhnya yang lengket dan juga bau alkohol akibat dia mabuk semalaman
"Itu orang stress apa gimana jir" cibir Mingyu sambil menyabuni seluruh tubuhnya itu dengan sabun dengan merek cukup mahal yang terletak di kamar mandi Wonwoo.
"Kenal aja kagak, tau-tau dianter kesini"
"Orang gila emang"
"Penculikan ini mah"
"Mentang-mentang kaya doang"
"Cuih, sok jadi pahlawan bet"
Semua cibiran yang dikeluarkan dari mulutnya tanpa sopan santun, selama dirinya membersihkan badan cibiran itu tidak berhenti keluar dari mulutnya.
Setelah berlama-lama dikamar mandi, membersihkan seluruh badan sekaligus mencibir Wonwoo di dalam kamar mandi itu. Akhirnya Mingyu keluar juga ....
Mingyu keluar dari kamar mandi dengan rambut yang masih basah dan meneteskan air sampai turun ke dagu-nya itu, dirinya berdiri di depan cermin yang memantulkan wajah tampan miliknya itu, dan menyisir rambut dengan sisir yang tidak tahu milik siapa itu.
Dia membalik badan dan menatap sekitar kamar "Baju gua gimana anjir?" tanya dirinya sedikit panik dan membuka asal semua lemari-lemari yang berada di kamar yang luas itu.
tidak mungkin kamar seluas ini tidak punya lemari yang menyimpan pakaian-pakaian, apalagi pemilik rumahnya juga seorang pria kaya-raya.
"Nah ini, gua pake aja lah" gumam Mingyu sambil mengangkat baju nya, dan meraba-raba sesuai dugaan baju itu memiliki bahan yang bagus.
Dia akhirnya memakai baju yang dirinya pilih sendiri yang menurut nya itu sederhana dan nyaman untuk dipakai, dari pada menggunakan jas rapi padahal tidak pergi kemana-mana.
Setelah memakainya, Mingyu melempar asal handuknya yang masih basah itu. Dirinya memakai baju putih polos yang didepannya ada gambar matahari berwarna kuning, dan juga celana hitam pendek se-lututnya.
"Ganteng banget gua pake ini" ujarnya didepan cermin dengan penuh percaya diri, sambil menyisir kembali rambutnya dengan tangannya itu.
saat sedang memuji-muji ketampanan dirinya dengan narsis, suara pintu kembali terbuka menampilkan seorang pria yang menunggu diambang pintu.
"Sudah selesai?" tanya Wonwoo sambil melihat dari ujung kepala sampai ujung kaki Mingyu, dan merasa lumayan cocok juga dia memakai baju seperti itu.
Wonwoo mengalihkan pandangannya ke-arah sebuah handuk basah yang tergeletak dilantai. Pandangannya lalu tertarik lagi pada lemari-lemari yang terbuka lebar dan menampilkan baju-baju yang awalnya sudah tertata rapi didalamnya sekarang malah berantakan dan tidak teratur akibat Mingyu
"Mingyu, kamu... mencari baju atau harta karun?" ucap Wonwoo sambil menghela nafasnya sambil memandangi kekacauan yang diciptakan oleh Mingyu.
Sedangkan sang pembuat kekacauan itu malah menyengir dan menggaruk-garuk kepalanya dengan rasa tidak bersalah kepada Wonwoo.
"Lagian elu yang bawa gua kesini, harus bisa nerima konsekuensi nya lah!" ujar Mingyu tidak merasa bersalah tetapi malah menyalahkan kembali Wonwoo.
Tbc
Ini aku usahain update hari ini, sampe bergadang dikit-dikitt demi bisa sekalian ngerayain hari spesial nya WonGyu :D
Sorry for typo, ditunggu lagi updatenya.....!

Bonuss spesial aw aw
YOU ARE READING
COLLIDE | Wongyu
FanfictionCollide menceritakan tentang seorang anak bernama, Kim Mingyu yang sangat menyukai tentang berisik seperti bar dan mabuk-mabukan bersama teman temannya atau bahkan seorang jalang yang bekerja disana. Tetapi, pada suatu hari dirinya nekat untu...
Chapter 2.
Start from the beginning
