Sinar matahari yang terik mulai memasuki kamar yang luas dari jendela kaca, seorang lelaki yang semalaman mabuk itu terbangun dari dunia mimpi'nya itu.
Saat dia terbangun, dan melihat kearah sekitar yang sangat asing untuk dirinya, dengan reflek membangunkan tubuhnya walau kepalanya masih pusing efek mabuk.
"Gua dimana tai?!" Paniknya sambil melihat kearah sekitar nya lagi, kamar yang mewah disertai oleh perhiasan-perhiasan segala macam, kasur oversize seperti masuk ke dunia kerajaan difilm.
'Gua reinkarnasi jadi direktur kali ya?' Batin Mingyu sambil melihat-lihat pajangan mewah di dinding kamar, dan juga perhiasan emas yang di tata sangat rapi di lemari.
Tetapi ... dia bangun dengan baju yang tidak sama seperti terakhir kali dia pakai, terakhir kali dia memakai baju putih yang terlapisi jaket kulit berwarna hitam dan celana jeans dengan model sobek-sobek di area lutut.
"Anjing eman-" Baru saja ingin memaki-maki orang yang telah membuka-buka bajunya tanpa izin darinya, suara pintu terbuka dan menampilkan seorang pria berwajah tampan dan memakai kacamata.
"Selamat pagi, Mingyu?" Ucap salam dari pria itu kepada Mingyu, dan mulai berjalan mendekatinya yang masih bingung dengan keadaan sebenarnya.
"ELU SIAPA?!" Tanya curiga Mingyu sambil menunjuk ke arah pria aneh sekaligus tidak jelas didepan nya itu.
"Jeon wonwoo"
Nama yang sangat tidak asing, seperti pernah mendengar nya tetapi -- tidak tahu juga dimana ia mendengarnya.
"Kagak usah sok baik, elu nyulik gua kan!" Tuduhnya asal sambil bertetap menjaga-jaga siapa tau akan ada serangan dari sang lawan.
"Ternyata dirimu lebih banyak bicara saat sadar" Kata Wonwoo dengan santainya dan berjalan mendekatinya Mingyu sambil membawa sebuah gelas bening yang terkesan mewah walau hanya sebuah gelas.
"Minum ini dulu setidaknya, kamu bisa dehidrasi"
"Dipikir gua tolol, elu kasih racun kan?" waspada Mingyu terhadap orang aneh sekaligus misterius didepannya ini, yang tiba tiba menawarkan segelas air putih.
"Saya tidak sejahat itu, minum lah" sahut Wonwoo sambil tetap mengulurkan segelas air bersih kepada Mingyu yang masih menatapnya curiga.
Dengan gaya yang masih sok denial tangan Mingyu akhirnya meraih gelas berisi air yang diberikan oleh Wonwoo itu.
"Ck, thanks buat air-nya" kata Mingyu tanpa menatap wajah dari Wonwoo, dan meneguk air di gelas itu sampai benar-benar habis, Sedangkan Wonwoo hanya menatap itu dengan senyum tipisnya.
"Eh, gua mau nanya sama elu!" ujar Mingyu sedikit panggung sambil menggaruk-garuk tengkuknya yang padahal tidak gatal sama sekali.
"Ingin bertanya apa?" tanya Wonwoo sambil menaikkan alisnya yang sedikit terangkat dan juga menatap bingung.
"Yang ganti baju gua ... siapa?" tanya Mingyu sambil bergumam dan menjadi canggung seketika, Wonwoo yang masih melihat nya dengan sedikit bingung kepada bocah ini.
"Saya yang menggantinya" jawab Wonwoo tenang seakan tidak terjadi apa-apa dan itu hal yang normal.
UHUKK ....
Mingyu terbatuk dikarenakan kaget, dia tidak bisa berkata-kata kepada pria yang berada tepat didepan nya ini, jika bisa dia ingin meninju wajah dengan tidak sopan.
"JADI ELU BUKA-BUKA BAJU GUA?!" seru kencang dari Mingyu berdiri menunjuk-nunjuk pria itu lagi dan wajahnya yang memerah karena malu.
"Tentu saja, tapi saya menutup mata" ujar Wonwoo sambil menghela nafas, dengan tidak sopan malah tersenyum melihat wajah Mingyu yang sudah memerah seperti bunga mawar yang matang.
YOU ARE READING
COLLIDE | Wongyu
FanfictionCollide menceritakan tentang seorang anak bernama, Kim Mingyu yang sangat menyukai tentang berisik seperti bar dan mabuk-mabukan bersama teman temannya atau bahkan seorang jalang yang bekerja disana. Tetapi, pada suatu hari dirinya nekat untu...
