Venue: Stadium mini Seoul - 7:00 PM
Lampu sorot, Sorakan fans.
Seluruh member Seventeen berdiri di atas panggung.
Showcase ini gak diumumin ke publik, tapi somehow... ribuan fans datang.
Seolah-olah mereka juga bagian dari loop.
Velin berdiri di tengah, bareng Woozi.
DK semangat banget dari belakang,
"Velin! Ini kayak konser debut kamu! Tapi juga konser penyelamat dunia!"
"Soalnya kamu debutnya literally kayak tokoh anime!"
Sebelum mulai Woozi ngomong ke Velin,
"Inget... kita gak harus sempurna.
Kita cuma harus jujur."
Gak berselang lama, musik dimulai.
Lagu Last Loop (Full Ver.) mengalun.
Tapi kali ini, ada bait tambahan-yang hanya Velin dan Woozi tahu.
Lagu mengalir... bait demi bait...
"Kita pernah hilang di antara waktu yang bengkok...
Tapi lagu ini tahu jalan pulang."
Sorotan kamera fokus ke Velin, yang nyanyi bait terakhir sambil natap mata Woozi dalam.
"Kalau dunia lupa... biar kita yang inget..."
Cahaya putih menyelimuti panggung.
Fans terdiam, waktu seakan berhenti.
Tiba-tiba...
Sosok ber-hoodie hitam muncul di panggung.
Tapi kali ini, dia gak marah.
Dia menangis.
Sambil menatap Velin dan Woozi...
...dia berubah.
Cahaya menyelubunginya.
Dan dari balik bayangan itu, muncul wajah... Velin sendiri.
Versi Velin dari loop sebelumnya.
Yang selama ini tersesat dalam waktu.
Dia berbisik,
"Terima kasih.
Kamu nyanyikan ulang janji yang dulu kuingkari.
Sekarang... aku bisa pergi."
Dan dengan senyum, dia menghilang menjadi partikel cahaya.
Loop pun... pecah.
1 minggu kemudian
Velin bangun di asrama Seventeen.
Bukan sebagai tamu, tapi bagian dari tim mereka.
Pledis akhirnya merilis lagu Last Loop sebagai kolaborasi resmi-Woozi x Velin.
Dan dunia mengenal Velin sebagai penulis lirik muda yang "ditemukan" secara misterius.
DK: "Gue masih penasaran, kita semua inget yang terjadi, kan?"
Seungkwan: "Yup. Tapi fandom taunya Velin trainee genius, dunia tetap waras."
DK: "Kalo gitu... itu berarti ini semua nyata?"
Jeonghan: "Atau mungkin... mimpi yang kita bangun bareng?"
Di lain sisi
Woozi duduk di samping Velin, mereka sedang berada di studio berdua.
Woozi memeluk gitarnya, dan bertanya pelan,
"Sekarang, gak ada loop, gak ada ancaman.
Tapi boleh gak... kita ulang lagi satu hal yang belum selesai waktu itu?"
Velin noleh.
Woozi pegang tangan Velin,
"Velin... aku gak pengen loop sama kamu.
Aku pengen hidup."
Velin senyum mendengarnya,
"Akhirnya... lagu kita nemu endingnya."
_____________________________
AKHIRNYA SELESAI🥳
JANGAN LUPA VOTE & KOREKSI KALO ADA SALAH
YOU ARE READING
LAST LOOP || WOOZI (END)
FantasyLAST LOOP: PILIH AKU, ATAU PULANG Velin hanya ingin mencari jawaban dari sebuah surat misterius. Tapi satu langkah ke dalam dunia idol Korea, malah menyeretnya ke dalam lingkaran waktu yang tak pernah berakhir. Antara rahasia, pengkhianatan, dan tat...
