(one) shoot story (vsoo) ++ k-idol

Seconds Before Goodbye

---
"Morning sweet heart...."sapaan itu selalu terdengar hangat bagi jisoo yang memiliki Taehyung,pria yang tak pernah ia sesali untuk di jadikan pendamping hidup

Candaan....tawa...dan romantic selalu mengikuti setiap momen yang mereka buat.

Suatu siang di rumah besar yang hanya memiliki dua penghuni itu, terdengar tawaran dan desir air yang mengalir deras
"Yaa!!!! Kau membasahi baju kuu!!!"teriak jisoo kesal namun bercanda
"Baiklah...ayo mulaii"jisoo membalas Taehyung dengan ciptakan air di dalam bak kecil halaman rumahnya

Taehyung yang sedang memegang selang air hanya tertawa kecil dan malah melanjutkan aksinya

Tawa pun tak bisa di pungkiri,mereka bahagia dengan hal sederhana hingga tetangga nya yang tak sengaja lewat mengomentari kelakuan keduanya

"Yaampun...kalian bermain seperti anak kecil..."canda wanita yang sedang menggandeng tangan putranya berusia lima tahun ,dan sambil mendorong stroller yang di dalamnya berisi bayi perempuan mungil

"Ahh....maaf jika menganggu"jisoo menundukkan kepala merasa malu akan melakukan mereka

Setelah tetangganya pergi,tiba tiba jisoo terdiam yang membuat Taehyung ikut terdiam menatap istrinya
"Ada apa?"

Jisoo hanya menatap Taehyung dengan tatapan sayu "maaf...."katanya pelan
"Untuk apa sayang?"Taehyung membelai rambut istrinya yang sedikit basah akibat air

"Jika aku benar benar sehat.... mungkin saat ini kita sedang bermain air dengan anak kita...aku membayangkan teriakan kecilnya dan tawanya membuat momen ini semakin hangat " jisoo sedikit murung saat mengingat akan hal itu

"Tidak apa sayang....yang penting aku...kamu bahagia,lagipula aku menikah denganmu bukan untuk memikirkan hal lain....aku hanya cinta seorang padamu....bayangkan jika kita memiliki anak....dan membuat kita tak bisa ber romantis seperti ini...."
"Itu merepotkan "lanjutkan
Jisoo hanya tertawa kecil sambil mengangguk.

🥀🌙

Jisoo dan Taehyung adalah pasangan yang sempurna. Semua orang iri melihat kebahagiaan mereka. Mereka sudah menjalin hubungan selama lima tahun, dan setiap detik yang mereka lalui bersama terasa seperti mimpi yang indah. Namun, mimpi itu berubah menjadi mimpi buruk ketika Jisoo mulai melupakan hal-hal kecil.

Awalnya, hanya hal sederhana—seperti lupa di mana meletakkan kunci atau melupakan janji makan malam. Tapi semakin lama, Taehyung menyadari ada yang tidak beres. Jisoo mulai lupa nama orang-orang terdekatnya. Ia bahkan lupa bagaimana cara pulang ke rumah mereka sendiri.

Dokter memberikan diagnosis yang menghancurkan dunia Taehyung dalam sekejap.

"Jisoo mengidap penyakit neurodegeneratif langka. Penyakit ini akan menghapus ingatannya sedikit demi sedikit hingga ia bahkan tidak bisa mengingat dirinya sendiri."

Taehyung tidak bisa menerimanya. Jisoo adalah dunianya. Bagaimana bisa dunia itu menghilang begitu saja?

Tapi Jisoo tetap tersenyum. "Aku akan baik-baik saja, Taehyung-ah," katanya sambil menggenggam tangan suaminya. "Asal kamu tetap di sisiku..."

Sejak hari itu, Taehyung melakukan segalanya untuk menjaga kenangan mereka tetap hidup.

Ia membuat Memory Book, album penuh foto dan catatan kecil tentang kisah cinta mereka. Ia merekam suara mereka berdua, berharap Jisoo bisa mendengarnya ketika ia mulai lupa. Ia mengulang momen-momen indah mereka—membawa Jisoo ke tempat mereka pertama kali bertemu, menari bersamanya di bawah hujan, dan berbisik "Aku mencintaimu" setiap pagi.

Namun, penyakit itu tetap merenggut Jisoo perlahan-lahan.

Suatu malam, Jisoo menatap Taehyung dengan mata kosong dan bertanya: