'Save Me' [END]

Chapter 13 END

Ketika Leehan sampai di altar, dia memegang tangan Leehan, cinta mereka terlihat jelas dalam tatapan mereka.

"Seperti biasanya kau selalu cantik sayang" bisik Taesan pada Leehan yang sudah berada di sampingnya.

Pendeta memulai upacara dengan perkenalan yang menyentuh hati, berbicara tentang perjalanan yang dilakukan Taesan dan Leehan hingga mencapai momen ini. Lalu, tiba waktunya untuk melakukan sumpah pernikahan.

Taesan menarik napas dalam-dalam dan memulai. "Leehan, sejak aku bertemu denganmu, hidupku berubah dengan cara yang tidak pernah kubayangkan. Kamu adalah sahabat terbaikku, orang kepercayaanku, dan cinta terbesarku. Aku berjanji untuk berdiri di sisimu, mendukungmu, dan mencintaimu tanpa syarat selamanya sampai sisa hidup kita"

Mata Leehan berkaca-kaca saat dia mengucapkan sumpahnya. "Taesan, kamu telah menunjukkan padaku apa itu cinta sejati. Kamu telah menjadi penjagaku, pembimbingku, dan orang yang memenuhi hatiku. Aku berjanji untuk menyayangimu, menghormatimu, dan mencintaimu dengan segenap keberadaanku, selamanya"

Pendeta itu tersenyum hangat "Sekarang, Taesan dan Leehan telah membuat sebuah puisi untuk dibagikan pada hadirin sekalian, puisi yang mencerminkan cinta dan komitmen mereka"

Dari pertama kali kita bertemu,
Aku tak pernah tahu,
Cinta ini akan tumbuh begitu dalam,
Seperti pohon yang akarnya tak pernah lepas.

Kita lewati jalan penuh keraguan,
Ada air mata, ada tawa,
Tapi setiap langkah, aku merasa lebih dekat,
Kepadamu, yang kini menjadi belahan jiwa.

Ada malam-malam panjang tanpa kata,
Ada hening yang lebih bermakna,
Kita belajar sabar, kita belajar memberi,
Sampai akhirnya, kita saling memahami tanpa suara.

Dan ketika janji itu terucap,
Di depan Tuhan yang Maha Kasih,
Aku tahu, ini bukan akhir,
Ini adalah awal dari perjalanan yang tak terhitung panjang.

Kini, di hari yang penuh kebahagiaan ini,
Aku menggenggam tanganmu,
Dengan hati penuh harapan,
Bahwa cinta ini akan terus mengalir,
Seperti sungai yang tak pernah berhenti,
Menjadi satu, sampai akhir waktu.

Saat mereka menyelesaikan puisinya, tidak ada satu pun mata kering di antara para penonton.

Pendeta itu melanjutkan, "Dengan kuasa yang diberikan kepadaku, sekarang kunyatakan kalian sudah menikah. Kalian boleh berciuman"

Taesan memajukan tubuhnya pada Leehan, berbagi ciuman lembut dan penuh kasih. Para tamu bersorak sorai dan bertepuk tangan, merayakan cinta yang telah membawa mereka hingga saat ini.

Resepsi ini dipenuhi dengan tawa, kegembiraan, dan ucapan selamat yang menyentuh hati. Orang tua Taesan memberikan pidato yang menyentuh, menyambut Leehan ke dalam keluarga mereka.

Seiring berlalunya malam, Taesan dan Leehan menari di bawah bintang-bintang sambil berpelukan erat. Mereka tahu bahwa perjalanan mereka bersama baru saja dimulai, dan mereka siap menghadapi apa pun masa depan, sambil bergandengan tangan.

Cinta mereka membimbing mereka melewati tantangan dan kegembiraan hidup. Dan ketika mereka saling memandang, mereka tahu bahwa mereka telah menemukan tujuan mereka selamanya.

Di saat aku tersesat dalam malam,
Mencari arah di antara bayang yang pekat,
Kau hadir dengan cahaya lembut,
Menerangi jalanku yang telah lama hilang.

Kegelapan itu berat, menyesakkan,
Menyelimuti hati yang hampir mati,
Namun tanganmu meraihku,
Memberi harapan yang lama kutunggu.

Kau tak hanya memberi cahaya,
Tapi juga kehangatan yang mengusir dingin,
Dengan sabar, kau menuntunku,
Mengangkatku dari jurang yang dalam.

Kini, aku melihat dunia dengan mata baru,
Cinta dan kasihmu menjadi bintang yang tak pernah padam,
Kau adalah pelita yang menuntunku,
Dari kegelapan menuju cahaya yang tak terhingga.

Terima kasih, atas segala yang kau beri,
Karena tanpa dirimu, aku tak tahu siapa aku,
Kau adalah penyelamat dalam hidupku,
Yang memberi arti, dan membawa aku kembali ke terang.

Leehan

Akhirnya book ini selesai juga gengss...

Aku mau ucapin makasih banyak-banyak buat kalian yang udah nemenin aku bikin book ini dari awal sampai akhir

Makasih udah ngeluangin waktu buat baca cerita inii🥺

Makasih buat seluruh pembaca aku seneng banget kalo kalian suka sama tulisanku

Aku sadar masih banyak kekurangan yang harus aku perbaiki untuk kedepannya

Aku nyoba buat panjangin lagi tapi emang aku udah stuck sampe sini aja, takutnya ceritanya malah jadi ngebosenin

Makasih buat kalian yang udah vote sama komen, setiap vote dan komen kalian bikin aku semangat nulis aslii, iya seseneng itu aku sama kalian🫂

💖💖💖💖💖

Sekian dari Asha, di tunggu aja book baru dari aku oke😉

Thank you🥰