⚠ Warning bxb area!
(Taesan x Leehan)
Status : Tamat
Leehan mahasiswa yang selalu terlihat tak bersemangat itu membuat Taesan penasaran. Ada beban dan keresahan di matanya yang membuat Taesan tergerak untuk menolong anak bimbingnya itu. Akankah in...
Hari kelulusan Leehan akhirnya tiba. Kampus universitas dipenuhi dengan kegembiraan saat para mahasiswa, keluarga, dan dosen berkumpul untuk merayakan pencapaian penting ini. Leehan berdiri di antara teman-teman sekelasnya, merasakan campuran antara kelegaan dan kegelisahan.
Taesan yang berdiri tegak dan bangga dengan jas profesornya menyaksikan dari bagian fakultas. Hatinya menghangat karena bangga saat melihat Leehan mengenakan pakaian wisuda. Orang tua Taesan juga hadir, berseri-seri dengan bangga atas calon menantunya.
Saat upacara berlangsung, nama-nama dipanggil, dan para siswa berjalan melintasi panggung untuk menerima Degree Certificate mereka. Ketika nama Leehan diumumkan, Taesan tidak bisa menahan diri untuk tidak bersorak keras, mendapat beberapa tatapan geli dari rekan-rekannya.
Leehan melirik ke arah Taesan yang memberinya acungan jempol dan senyum bangga. Leehan melirik ke arah Taesan yang memberinya acungan jempol dan senyum bangga.
Usai upacara, para wisudawan dan keluarga berkumpul di luar untuk berfoto dan merayakannya. Taesan menemukan Leehan di tengah kerumunan dan menariknya ke dalam pelukan erat.
"Aku sangat bangga padamu" bisik Taesan
Leehan balas memeluknya, "Terima kasih, aku tidak akan bisa melaluinya tanpamu"
Orang tua Taesan mendekat sambil tersenyum hangat.
"Selamat, Leehan" kata ibu Taesan sambil memeluknya.
"Kami sangat bangga padamu" sahut ayah Taesan.
"Terima kasih" jawab Leehan, diliputi rasa syukur dan cinta.
Saat mereka berpose untuk foto, Taesan tidak bisa menahan diri untuk memberi Leehan ciuman singkat di bibir. Tindakan itu disambut dengan sorak-sorai dan tepuk tangan dari teman dan keluarga mereka.
Perayaan berlanjut hingga malam hari dengan pesta di restoran terdekat. Semua orang bersemangat, memberi selamat kepada Leehan dan Taesan atas kelulusan dan hubungan mereka yang akan lanjut ke jenjang berikutnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hari pernikahan Taesan dan Leehan akhirnya tiba. Tempatnya di sebuah taman, dihiasi dengan bunga dan ornamen cantik berwarna putih. Teman, keluarga, dan kolega berkumpul, semuanya bersemangat untuk menyaksikan persatuan pasangan yang telah mengatasi begitu banyak hal bersama.
Taesan berdiri dengan gugup di altar, jantungnya berdebar kencang. Dia melihat sekeliling, melihat wajah tersenyum dari orang-orang. Orang tua Taesan ada di sana, berseri-seri dengan bangga, dan teman-teman Leehan semuanya hadir, siap mendukungnya di hari istimewa ini.
Saat musik mulai diputar, semua orang menoleh untuk melihat Leehan berjalan menuju altar. Dia tampak tampan sekaligus cantik dalam setelan jasnya, mata Taesan terpaku pada Leehan.