menceritakan tentang kisah cinta bertepuk sebelah tangan jaemin kepada sang sahabat jeno.
⚠️❗ Perhatian ❗⚠️
Book ini menggunakan bahasa non baku,dan ini hanya fiksi belaka tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan asli sang idol!.
CERITA TIDAK SESU...
Hari demi hari berlalu, tak terasa kini tinggal 1 hari menuju hari bahagia kedua putra kesayangan Jung jaehyun dan Jung Taeyong,namun keadaan kediaman Jung tidak terlalu sibuk mengapa? Karena pesta pernikahan keduanya akan di laksanakan di gedung mewah milik jaehyun dan semua kesibukan ada di sana.
Sekarang kedua putra Jung tengah bermain bersama cimo di ruang keluarga,itu lah kegiatan mereka sejak tidak bertemu dengan calon mereka,yah keduanya di larang oleh untuk bertemu dengan calon mereka sejak seminggu yang lalu, bahkan tuxedo yang akan jaemjen gunakan, yang ambil malah Wendy.
"Udah no, nanti alergi kamu kambuh"
"Ihh haechan Hyung ngga bisa banget lihat adeknya seneng"
Haechan menatap lelah adik nya itu, ia langsung menarik cimo dan memberikannya kepada Wendy
"Hyungg~~"
"Tidak, Sana mandi"
"Ck! Nunaa~"
"Mandi dulu ya? Nanti lagi main sama cimo nya"
Dengan kesal Jeno berjalan menuju kamar nya, jangan lupakan kakinya yang ia hentak hentakan ke lantai akibat kesal.
Haechan menggelengkan kepalanya
"Chan kamu udah kasih makan jejep?"
"Eh Daddy,hehe belum dad"
"Kamu ini kaya bubu mu saja! Kalau jejep mati kelaparan bagaimana!? Daddy ngga mau burung merpati daddy mati lagi!"kesal jaehyun lalu berjalan keluar rumah
Yah Pren, Jepri sudah tegang akibat bubu tae yang lupa kasih makan dia dulu.
"Nuna masukin cimo ke kandang aja dulu, Jeno lama mandinya"
"Iya tuan muda "
........
"Bubu~ nono kangen nana!!"
"Ya sabar dong, lagian besok ketemu kok"
"Egh, Chan Hyung geser~ sempit"
"Daddy nih yang boros tempat "
"Mana ada, kamu kali"
"Hei! Ini sudah malam masih ribut aja!"
"Sempit bu~"
Ya keluarga kecil itu tengah menghabiskan menit menit terakhir mereka sebelum beda kk haha, mereka ber empat tidur bersama di kasur kamar jaeyong dengan posisi haechan dan Jeno berada di tengah-tengah jaeyong.
Ide gila dari haechan yang membuat jaehyun tertekan, karena jika bergeser sedikit lagi dia akan jatuh.
"Ihh echan Hyung jangan peluk Nono! Haechan Hyung bau terasi"
"Ya makanya geser dikit"
"Ngga ada tempat lagi hyungg"
"Astaga udah tidur tidur peluk pelukan aja biar muat "
"Tapi echan Hyung bau terasi bubuu~"
Taeyong memijit pelipisnya, dia heran dengan dirinya sendiri bagaimana bisa ia menerima ide gila haechan ini.
TBC.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.