always you || [jaemjen] ✓

~32~

Malam semakin larut, namun jeno belum kembali membuat dua keluarga itu panik, haechan sudah mencoba menghubungi jeno bahkan hyunjin juga ia sudah hubungi namun mereka tidak mengangkat telpon dari haechan.

"Chan kamu ke rumah hyunjin sekarang! Perasaan bubu tidak enak"

Haechan mengangguk, ia pun bangkit

"Gw ikut hyung"

"Ayo"

........

Keadaan rumah hyunjin sangat sepi dikarenakan kedua orang tua hyunjin berada di Amerika, mereka berdua melihat motor jeno yang terparkir rapi di halaman rumah hyunjin keduanya segera turun dari mobil

Mereka berjalan menuju pintu rumah itu,saat sampai di depan pintu haechan dan jaemin langsung menutup hidung

"Sial bau alkohol! Bau sekali!"

Tok..tok..tok..

Tidak ada jawaban

Haechan kembali mengetuk pintu namun kembali tidak ada jawaban

Dengan perasaan kesal haechan langsung mendobrak pintu rumah itu dan kaget saat pintu rumah itu telah di buka.

Jaemin yang ikut masuk pun juga kaget, bagaimana tidak kaget?ruang tamu rumah itu di penuhi oleh botol alkohol dengan dosis tinggi bahkan minum setengah gelas saja kita sudah mabuk

Namun yang membuat kaget bukan hanya itu melainkan jeno yang sudah bertelanjang dada dengan hyunjin di atas nya

Dengan langkah besar haechan menghampiri keduanya dan...

BUGHHH

hyunjin tersungkur di lantai

"BAJINGAN!"

BUGHH

BUGHHH

BUGHH

"hyung sudah hyung dia bisa mati"

Haechan Terengah-engah lalu bangkit menghampiri jeno

"Ghhh p-panashhhh ughh"

"Stt tenang, ayo kita pulang"

"H-hyungg"

"Iya ini hyung kita pulang ya?"

Jeno tidak menjawab

"jaem lu di sini aja telpon polisi nanti lu balik pakai motor jeno"

"Iya hyung"

.......

Ceklekkkk

"Jeno mana?"

"Dia lagi istirahat di kamar nya"

"Kamu kok lama? Dan gimana dengan hyunjinnya?"tanya Taeyong

"Tadi pas polisi datang teman teman hyunjin juga pada datang jadi ada sedikit keributan tapi semua udah aman mereka semua di bawa ke kantor polisi"

Semuanya mengangguk

"Daddy akan pergi menemui nya"ucap jaehyun bangkit dari duduknya

"Haechan ikut dad"

"Jaemi-"

"Ngga lu di sini aja, jagain jaemin"

Jaemin pun mengangguk, padahal ia ingin ikut pftt

.......

Sekarang Mark dan jaemin ada di kamar jeno, tubuh jeno sangat lah panas

"Hyung jeno nya ngga di bawa ke rumah sakit aja? Badan nya makin panas"

"Kata dokter min tadi itu hal wajar, jadi cukup kompres dia beberapa kali sampai panasnya meredah"

Jaemin mengangguk menatap khawatir pada jeno

"Kamu di sini aja dulu ya, hyung mau bantu Wendy nuna buat bersihin kamar tamu"

"Nee hyung"

Sepeninggalan Mark jaemin menggenggam tangan jeno dan mengelus nya pelan

Ia terus menatap wajah manis jeno yang sialnya tengah merah akibat panas.

TBC.