always you || [jaemjen] ✓

~16~

Hai halo annyeong and assalamualaikum semua!! Apa kabar? Jika baik Alhamdulillah,dan jika kurang baik author doain semoga kamu baik baik aja di sanaaa!!.
_
_
_
_
_
_
_
.
.
.
.
.
.
.

"Eric~ itu punyaku~"rengek jeno

"tadi kan kamu ngga mau ya sudah aku makan"

"Ihh Eric jahat!! Aku kan ngga bilang itu buat kamu!!"

"aku laper no"

"Ishh derita mu! Siapa suruh mau nginep!"

"Kenapa sih? Masih pagi juga"

Keduanya menoleh melihat haechan yang baru aja masuk ke dalam dengan menenteng sebuah kresek

"Itu apa hyung?"

"Ngga tau si jaemin katanya kasih ke kamu"ucap haechan meletakkan kresek itu di atas perut Jeno

Jeno membuka kresek itu dan matanya berbinar melihat apa yang jaemin berikan

Eric yang penasaran pun melirik

"Wah bagi dong no"

"ngga! Kamu udah habisin sarapan ku! Kamu ngga boleh makan ini!"

"Yaelah no, itu banyak loh minta satu aja itu tuh yang kinderjoy " ucap eric menunjuk kinderjoy

Jeno menatap kesal Eric namun ia tetap memberi Eric kinderjoy itu

"Mau sampai kapan lu di sini ric?ngga sekolah lu?"

"Mau pindah gw hyung, papa mau jaga perusahaannya yang ada di sini"

Haechan hanya ber"oh" mendengar hal itu

Ceklek

"Halo anak bunda"

"bunda win!!"seru jeno semangat

"Gimana keadaan Nono?"tanya winwin duduk di samping jeno

"Udah enak bun,tadi pas Nono ganti perban dokter nya bilang bentar lagi Nono sembuh"ucap jeno semangat

"Wah benarkah?"

Jeno mengangguk mantap

"Ayah mana?"

"Ayah lagi ke kantor dia ada meeting,ini bunda bawain buah"

"Makasih bundaaaa~"ucap jeno menerima buah itu

"Bubu mu mana Chan?"

"Bubu pulang tadi,mau bikin makanan jeno ngga suka makanan rumah sakit"

Winwin mengangguk.

........

17.23 kst

Ceklekkkk

"JENO!!"

haechan dan Eric melirik ke arah pintu

"Sttt jeno lagi tidur"ucap haechan

"E-eh maaf hyung kami ngga tau"ucap sesalnya

"Ngga papa jun, masuk sini masuk" ajak haechan.

Yah sekelas jeno datang menjenguk jeno

"Ughh" jeno yang mendengar kebisingan pun mulai membuka matanya

"Eh Jen tidur aja ngga usah bangun"

Jeno mulai menyandarkan tubuhnya di bantu Eric

"Kalian kapan sampainya?"

"Baru aja, Nono tidur aja nanti kepalanya pusing "ucap Karina

"Ngga papa mommy, Nono udah sehatt"ucap jeno dengan senyuman manis nya

"Aigoo lucunya"ucap Karina mencubit pipi jeno"ini mommy bawain nono coklat "lanjutnya

Dengan mata berbinar jeno menerima coklat itu

"Terimakasih mommyyy Riri" ucap jeno

"Sama sama"

"Jen Jen Jen ini sakit "tanya renjun menunjuk tangan jeno yang di infus

Plak

"Ya sakit lah bodoh" ucap soobin setelah memukul paha renjun

"Kan gw cuma nanya sialan!"kesal renjun mengelus pahanya

Jeno hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya, matanya tertuju pada pemuda yang duduk di samping haechan yang hanya diam sambil menundukkan kepalanya

"Nana~"

Pemuda itu langsung mendongak kepalanya melihat jeno

"Peluk~"

Senyum jaemin seketika melebar ia kemudian bangkit dan berjalan menuju brankar jeno dan langsung memeluk jeno erat

Jeno yang melihat itu hanya terkekeh sambil mengelus punggung jaemin

"Duh dah baikan nih anak bubu"

Semua langsung menoleh saat mendengar suara Taeyong

"Hehe iya bubuu"seru jeno

"kalian semua sudah makan?"

Semuanya secara kompak menggelengkan kepalanya (kecuali Eric dan haechan sih mereka habis makan di kantin ninggalin Jeno di kamar tadi)

"Ayo sini makan kebetulan bubu buatnya banyak"

Sekelas jeno yang memang pada dasarnya orangnya laperan pun langsung duduk melingkar di lantai

Taeyong tersenyum senang ia kemudian mulai menata makanan yang akan mereka makan di bantu Wendy yang ikut bersama nya

"Selamat makan!"ucap Yangyang dengan semangat

Semuanya pun makan bersama.

"eric~ aku juga mauu"rengek jeno

"Bentar ku ambilin"

Eric pun bangkit dari duduknya ia kemudian mengambil nasi dan beberapa jenis lauk untuk jeno

"Cah ayo ku suap"

Eric pun mulai menyuapi jeno, sesekali memasukkan makanan itu ke dalam mulutnya juga, tergiur dia liat makanan bubu hahaha

Eric terus menyuapi jeno tanpa menyadari ada seseorang yang tengah terbakar api cemburu 👀

TBC.

Sepi banget kaya hati author 👀👀.