~31~

794 35 0
                                        

Saat ini jaemin berada di ruang kerja nya, ia tengah menyembunyikan wajah di tumpukan tangan nya, mungkin kalian berfikir jaemin akan ke bar untuk meluapkan segala kecemburuannya namun jaemin bukan pria begitu, ia akan lebih memilih berdiam diri di ruang kerja nya di banding pergi ke tempat penuh dosa itu.

"Aku harus apa....."gumamnya pelan

Drttt....drtt.... drtttt....

Jaemin menoleh melihat siapa yang menelpon nya

"Halo daddy jae? Ada apa?"

"..."

"Tidak ada hanya menandatangani beberapa berkas"

"..."

"Ahh boleh, aku akan segera kesana"

"..."

"Nee"

Tut.

Jaemin Langsung bangkit dan pergi menemui jaehyun.

.......

Ceklekkkk

"Dad?"

"Kemari"

Jaemin menghampiri jaehyun dan duduk di hadapannya

"to the point saja, daddy ingin menjodohkan mu dengan jeno" jaemin kaget

"E-eoh? Jeno kan punya kekasih dad"

"Daddy tidak suka kekasihnya itu,dan daddy tidak merestui hubungan mereka"

"T-tapi dad"

"Apa?"

"Jaemin ngga mau rusakin hubungan jeno..."

Jaehyun mengangkat sebelah alisnya

"Hyunjin bukan anak yang baik, daddy kenal orang tuanya, hubungan Daddy dan bubu pernah hampir hancur karena ibu hyunjin yang mengaku ia tengah hamil anak daddy dan ternyata anak itu bukan anak daddy, anak itu adalah hyunjin, tentang hyunjin yang daddy bilang dia bukan anak baik,daddy dengar semasa sekolah hyunjin kerapkali membully teman temannya, Daddy juga pernah dengar dia menghamili mantan kekasihnya tapi dia tidak mau tanggung jawab berakhir mantan kekasihnya itu bunuh diri "jelas jaehyun membuat jaemin Speechless

Jaemin berfikir hyunjin anak baik bahkan aura positif nya sangat kentara

"Daddy akan bicara dengan orang tua mu malam ini, suruh mereka datang ke rumah"

Jaemin mengangguk "y-yah sudah kalau begitu jaemin pamit"

"Ya hati hati di jalan"

"Nee, permisi"

Jaemin pun pergi .

..........

"Jen, turun gih ada bunda sama ayah di bawah Daddy juga pengen ngomong sesuatu"

Jeno yang tengah bermain ponsel pun mengangguk dan berjalan mengikuti haechan turun ke bawah.

"Sini "

Jeno hanya menurut dan duduk di samping Taeyong

Hening.

"Ada apa ini?"

"Daddy menjodohkan mu dengan jaemin "

"MWOH!?"

Jeno yang mendengar itu langsung bangkit karena kaget

"Daddy gila!? Jeno sudah punya hyunjin dad! Jeno juga ngga suka dia" ucap jeno sambil menunjuk jaemin

"Tidak ada penolakan, pernikahan kalian akan di laksanakan bersamaan dengan pernikahan haechan dan Mark"tegas jaehyun

"MANA BISA BEGITU!?"bentak jeno

Semuanya terkaget, apa ini? Jeno membentak daddy nya?

"Jung jeno!"

"Tau begini jeno ngga bakal pulang ke Korea! Jeno benci Daddy!" Ucap jeno lalu pergi ke kamar nya

Brakk!

Jeno menutup pintu kamar dengan sangat keras bahkan suara sampai ke lantai dasar

Jaehyun memijit pelipisnya

"Biar haechan bicara dengan nya"ucap haechan lalu berjalan menuju kamar jeno

Tok....tok....tok...

"No buka pintunya no"

"Tidak mau!"

"Sebentar saja hyung mohon"

1 detik

2 detik

3 detik

4 detik

5 detik

Ceklekkkk

Jeno menatap tajam sang Kaka

"Apa!"

"Jaga nada bicara mu jung"datar haechan

"Apa peduliku!? Jika tidak penting maka pergilah aku sedang tidak ingin diganggu!"

Jeno hendak menutup pintu nya sebelum haechan menahan pintu itu

"Jangan kurang aja kau! Apa kau tidak pernah di ajarkan sopan santun oleh daddy dan bubu? kenapa kau sangat keras kepala!? Dengarkan penjelasan Daddy terlebih dahulu sebelum kau menolak keinginan Daddy ini!"

"Heol!? Apa ini? Kau mendukung daddy hyung? Bukankah kau orang pertama yang sangat mendukung hubungan ku dengan hyunjin? Kenapa sekarang kau beralih!?"

"Karena aku sudah mendengar penjelasan Daddy! Hyunjin bukan anak yang baik jeno!"

"Apa maksud bukan anak yang baik!? Dia selalu menjaga ku, dia tidak pernah melakukan hal-hal di luar batas selain memeluk ku!? Dia tidak pernah mencium ku selain di kening, berbeda dengan jaemin! Dia pernah mencium ku tanpa ada nya sebuah status yang jelas!"

"MAKANYA KAU HARUS MENDENGAR PENJELASAN DADDY!"bentak haechan

Habis sudah kesabaran haechan meladeni sifat kekanak-kanakan adik nya ini

Jeno menatap haechan dengan tatapan sulit diartikan ia kemudian berlari meninggalkan haechan, saat di lantai bawa semua menatap jeno namun jeno mengabaikan tatapan itu

Jeno segera menuju ke garasi lalu menaiki motor miliknya dan pergi meninggalkan kediaman jung

"Dia sangat keras kepala"

Semua menoleh menatap haechan

"Dia pergi kemana?"

"Entahlah"

"Biarkan dulu saja jae, biarkan dia menenangkan pikirannya"ucap Taeyong mengelus pundak sang suami

Jaehyun hanya mengangguk.

TBC.

always you || [jaemjen] ✓Where stories live. Discover now